BENTUK PENYAJIAN TARI DAMPENG DI KAMPONG SAKOP TANAH BARA KECAMATAN GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL

Fira Ramayunika, Tri Supadmi, Ramdiana Ramdiana

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini berjudul “Bentuk Penyajian Tari Dampeng di Kampong Sakop Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil”. Mengangkat masalah bagaimana bentuk penyajian tari Dampeng di kampong Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk penyajian tari Dampeng di kampong Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tari Dampeng (menari) berasal dari Kampong  Laemate yang artinya air  mati. Kampung Laemate adalah termasuk salah satu kampung yang mempunyai sejarah panjang di wilayah Kota Subulussalam sampai ke Aceh Singkil. Tari ini pertama kali ditarikan pada tahun 1986. Singkil banyak didatangi berbagai etnis misalnya, pak-pak, karo, jawa, gayo, alas dan minangkabau. Tarian ini diadakan di halaman rumah 12 orang penari laki-laki usia remaja tampil dengan komposisi berkeliling. Seorang penyanyi yang disebut penghulu ronde, yang berada di luar penari-penari bertindak sebagai pengiring tari serta sekaligus sebagai pengarah tari. Kepada pemuda-pemuda Aceh singkil kampong sakop tanah bara agar bisa diteruskan dan memperkenalkan tarian ini ke seluruh nusantara dan mancan Negara karna tarian ini hampir saja punah.

Kata Kunci: Bentuk penyajian, Tari, Dampeng

 


 

 

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.