Model Pengembangan ADDIE: Tolak Ukur Penerapan Metode Visual Mentoring Untuk Peserta Didik Tuna Rungu

ni pertiwi, ni mudiasih, Reni Anggraeni

Abstract


Pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh individu, termasuk bagi peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu. Dalam pembelajaran keterampilan seni tari Bali, tantangan utama adalah komunikasi serta kebutuhan metode yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Pengembangan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan merangkum dan mengembangkan bahan ajar serta media belajar berbasis metode visual mentoring dengan pendekatan model pengembangan ADDIE melalui lima langkah utama yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Proses pengembangan dimulai dari tahap analisis kinerja dan kebutuhan dalam kelas keterampilan seni tari Bali. Dilanjutkan dengan merancang bahan ajar media pembelajaran interaktif guna mendukung pemahaman visual, serta menyusun strategi penerapan metode visual mentoring yang selanjutnya dikembangkan dan diuji validasi kepada beberapa ahli, peserta didik dan masyarakat luas. Luar kendali penelitian ini berbentuk buku pedoman dengan judul seni tari Bali dalam Alunan Sunni yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar, dilengkapi pula dengan video tutorial penerapan metode visual mentoring dalam tari Bali yang di telah diimplementasikan dan didistribusikan kepada peserta didik tunarungu, tenaga pendidik, dan masyarakat luas serta telah melewati uji validasi para ahli untuk menunjukkan bahwa produk dibuat layak digunakan sebagai sumber pembelajaran


Full Text:

PDF

References


Aiscow,M. (2005). Developing Inclusive Edication Systems: What Are The Levers for Chage? London: Routladge

Dibia, I.W. (2013) PUSPASARI. Denpasar: UPT.Penerbitan ISI DENPASAR

Mayer,R.E (2021) Multimedia Learning : Principles for Disigning Effective Visuals in Education. Education Psychology Review, 33(1)-1-21.

Pertiwi,N.N.T (2024) Seni Tari Bali dalam Alunan Sunyi; Pembelajaran Seni Tari Bali untuk Peserta didik Tuna Rungu.Bali: Nilacakra

Pertiwi, N. N. T. ., Armana, I. K. D. Y. ., Maheswara, I. P. A. A. V. ., & Adipurwa, A. T. A. . (2023). VISUAL MENTORING DALAM PEMBELAJARAN TARI SEKAR JEPUN KEPADA ANAK DISABILITAS TUNARUNGU DI KABUPATEN BADUNG. PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 3(2), 118–126. https://doi.org/10.59997/pensi.v3i2.1915

Supriyanto, E. (2018). Ikat Kait Impulsif Sarira: Gagasan yang Mewujud Era 1990-2010. Garudhawaca.

Wahab, A., & Sapriya (2020) Teori dan landasan pendidikan inklusi.PT Remaja Rosdakarya.

Wibisono, T. B. (2001). Pendidikan seni tari: buku panduan penyelenggaraanpembelajaran seni tari bagi guru sekolah dasar. Surabaya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Surabaya..

Yuwati Susilo, dkk.2008. Cara Praktis Bersibi Dalam Percakapan Sehari-Hari.Jakarta:INDESAIN

Sumber Lainnya (Internet)

Fikriansyah. (2022). Disabilitas Adalah : Ketahui Jenis dan Perbedaannya denganDifabel. URL: https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6202145/disabilitas-adalah-ketahui-jenisdan-perbedaannya-dengan- difabel/amp , diakses pada 4 november 2024 pukul 22.40

Haryati. 2014. Manfaat Belajar Seni Tari Pada Anak Tuna Rungu dan Dampaknyadi Bidang Akademik. URL: https://ejournal.upi.edu/index.php/jassi/article/view/4089 , diakses pada 30 september 2024 pukul 19.32

Suhan. (2021). ADDIE, Model Pembelajaran Efektif dan Solutif Dalam Penulisan Karya Ilmiah. URL. https://sma3jogja.sch.id/blog/addie-model-pembelajaran-efektif-dan-solutif-dalam-penulisan-karya-ilmiah/ diaksespada 30 september 2024 pukul 16.00

Fathurrohman 2019. Pendidikan Seni di Sekolah Rendah. FIN.CO.ID. Tersedia di https://fin.co.id/2019/09/25/pendidikan-seni-di-sekolah-masih-rendah/ [Accessed 19 Mei 2021].

Narasumber

Ni Ketut Wati, S.Pd,53 Tahun, Guru Seni Budaya, Jalan Raya Ketewel GG. Kecubung Sari No.4

Ni Wayan Rapiyanti,S.Pd, 52 Tahun, PNS, Br.Lambing, Sibang KAJA, Kec.Abiansemal,Kab.Badung.

Prof.Ida Ayu Trisnawati, S.ST.,M.Si, 62 Tahun, Guru Besar.

I Wayan Mudayana,S.Pd, 52 Tahun, PNS, Jalan Erlangga No.16 A Bangli.

Mireiki Jasmine Okuo,37 Tahun,Dancer, Jalan Hayam Wuruk, Sumerta Kelod, Kec.Dentim.,Kota Denpasar.




DOI: https://doi.org/10.24815/sendratasik.v10i1.35536

Refbacks

  • There are currently no refbacks.