PERKEMBANGAN MUSIK IRINGAN TARI SEKAPUR SIRIH PADA SANGGAR LENGGANG MUDE COMMUNITY DI KABUPATEN ACEH TAMIANG

Annisa Ulhusna, Rida Safuan Selian, Yuli Astuti

Abstract


Penelitian ini berjudul “Perkembangan Musik Iringan Tari Sekapur Sirih pada Sanggar Lenggang Mude Community di Aceh Tamiang”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan yang terjadi pada musik iringan tari Sekapur Sirih di kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perkembangan yang terjadi dalam musik iringan tari Sekapur Sirih pada sanggar Lenggang Mude Community kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Sumber data yang dalam penelitian ini adalah sebagai narasumber antara lain Ibu Syafina Arham, Ibu Rezki Kurnia Putri, Ibu Elisa, S.Pd, M.Pd, dan Bapak Nuriza Auliatami. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa Tari Sekapur Sirih adalah salah satu tari tradisional Aceh Tamiang yang umumnya dipentaskan untuk menyambut tamu dan dipersembahkan untuk memuliakan tamu agung yang datang. Tari Sekapur Sirih di Aceh Tamiang merupakan tari tradisi garapan salah satu seniman Tamiang yaitu Syafina Arham pada awal tahun 2000-an. Bertujuan untuk menciptakan kesenian khas dari Aceh Tamiang dalam rangka lahirnya kabupaten Aceh Tamiang sebagai daerah pemekaran dari kabupaten Aceh Timur. Musik iringan tarian Sekapur Sirih menggunakan beberapa alat musik khas Melayu yaitu gendang melayu, akordeon, dan biola. Musik iringan tari Sekapur Sirih dalam sanggar Lenggang Mude Community sudah menggunakan rekaman musik dalam bentuk MP3/CD/VCD yang diaransemen oleh Syafina Arham, dan kemudian tidak mengalami perubahan dalam perkembangannya secara signifikan dari semenjak didirikannya sanggar tersebut sampai sekarang.

Kata Kunci: Perkembangan, Musik Iringan, Tari Sekapur Sirih


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Maman dan Sambas Ali. 2011. Panduan Praktis Memahami Penelitian (Bidang

Sosial-Administrasi-Pendidikan). Bandung: CV Pustaka Setia.

Desfiarni. 2020. Perkembangan Tari Tampuruang di Sanggar Sabirullah Matador Kanagarian

Pasir Talang Timur Kabupaten Solok Selatan. E-Jurnal Sendratasik. Medan: FBS

Universitas Negeri Padang.

Humphrey, Doris. 1983. Seni Menata Tari (The Art of Making Dances) Terjemahan Sal

Murgiyanto. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

Izak, Imran. 2014. Musik Iringan Tari Puju Galanjur Versi H.M Sirajuddin Bantang (Suatu

Tinjauan Psikologi). Skripsi. Makassar: FBS Sendratasik. Universitas Negeri

Makassar.

Jamalus. 1988. Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik.

Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Jakarta: PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan.

Moleong, Lexy J, 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja

Rosdakaya.

Nasution. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Bahari, Nooryan. 2008. Kritik Seni: Wacana, Apresiasi, dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.