PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI DI SMP NEGERI 2 BANDA ACEH
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di SMP Negeri 2 Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganilisis tentang bagaimana pengembangan kecerdasan kinestetik siswa melalui kegiatan esktrakurikuler seni tari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pembina ekstrakurikuler seni tari, dan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Objek penelitian ini adalah pengembangan kecerdasan kinestetik siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Teknik pengumpulan data yang diunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kecerdasan kinestetik siswa yang dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari dengan indikator wiraga, wirama, dan wirasa. Pengembangan unsur wiraga dapat menguasai gerakan bagian tubuh ketika menari. Pengembangan unsur wirama dapat menyeimbangkan gerak dengan alunan musik. Pengembangan unsur wirasa dapat mengatur ekspresi wajah ketika menari. Dengan persentase belum berkembang 19%, mulai berkembang 50%, berkembang sesuai harapan 25%, dan berkembang sangat baik 6%.
Kata Kunci : Pengembangan, Kecerdasan Kinestetik, Ekstrakurikuler Seni Tari
Full Text:
PDFReferences
Amstrong, Thomas. (2013). Setiap Anak Cerdas ! Panduan Membantu Anak Belajar dengan
Memanfaatkan Multiple Intelligences-nya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Astuti, Fuji. (2016). Pengetahuan dan Teknik Menata Tari untuk Anak Usia Dini. Jakarta:
Kencana.
Bahari, Nooryan. (2017). Kritik Seni Wacana Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Emzir. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif . Jakarta: Rajawali
Pers.
Gadner, Howard. (2003). Multiple Intelegences : Kecerdasan Majemuk Teori Dalam Praktek.
Batam: Interaksa.
Hamzah, dan Masri Kuadrat. (2009). Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Lwin, May dkk. (2008). Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan . Yogyakarta:
Indeks.
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Mulyani, Novi. (2016). Pengembangan Seni Anak Usia Dini . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pamadhi, Hadjar dkk. (2007). Pendidikan Seni di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Rezky Ananda, Ariyanti dkk. (2021). Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Siswa Melalui
Kegiatan Seni Tari Drama Kuda Gipang di MIN 1 Hulu Sungai Sealatan.
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfa
Beta.
Suryosubroto. (2013). Proses Belajar Megajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Usriyah, Lailatul dkk. (2019). Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Peserta Didik Melalui
Kegiatan Ekstrakurikuler Tari Tradisional di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Al-Islah
Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi . Vol.1.
Widayati, Sri dkk. (2008). Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak. Yogyakarta:
Luna Publisher.
Yuliani Nuraini dan Bambang Sujiono. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT
Indeks.
Yuningsih, Restu. (2015). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Pembelajaran Gerak
Dasar Tari Minang.Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. (Vol. volume 9 edisi 2).
Refbacks
- There are currently no refbacks.