ANALISIS STRUKTUR TARI OTEH RODA DI SANGGAR BERU MENYE KEBET DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

Daniatul Hikmah, Tri Supadmi, Tengku Hartati

Abstract


Penelitian ini berjudul “Analisis Struktur Tari Oteh Roda di Sanggar Beru Menye Kebet Desa Kebet Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah”. Tari Oteh Roda adalah karya tari hasil kreativitas salah satu seniman tari Aceh Tengah yaitu Bapak Ibrahim Syah pada tahun 1960. Tarian ini di angkat dari kegiatan petani wanita Aceh Tengah yang hendak memanen hasil garapan sawahnya. Ragam gerak Tari ini Memvisualisasikan aktivitas aktivitas proses panen padi mulai dari menjemur, mengayak, mengangkat, menumbuk padi hingga siap disantap sebagai makanan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah koreografer Tari Oteh Roda sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Tari Oteh Roda dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata hubungan antar elemen gerak Tari Oteh Roda yang memiliki unsur sikap dan unsur gerak, 2 unsur sikap kepala, 2 unsur gerak kepala, 2 unsur sikap badan 5 unsur gerak badan, 5 unsur sikap tangan, 12 unsur gerak tangan, 2 unsur sikap kaki dan 4 unsur gerak kaki, Tata hubungan hirarkis gramatikal tari Oteh Roda memiliki 219 motif gerak, 30 frase gerak, 12 kalimat gerak, dan 6 gugus gerak, Kemudian tata hubungan sintagmatis memiliki tata hubungan dari awal masuk hingga penutup, Yaitu dari gugus 1. Lari, 2. Padi, 3.Tampi, 4. Guel, 5. Panen, 6. Penutup. Tata hubungan paradigmatis terjadi didalam frase ke-3 dengan syair “mejemur iwan lao porak sara gerbak mah kujingki” da frase ke-5 dengan syair “ oteh roda lencem bijak olok cacak wemunampi ” . Kata Kunci : Analisis, Struktur, Tari, Oteh Roda

Full Text:

PDF

References


Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta:

Depdiknas RI.

Hadi, Sumandiyo. 2007. Kajian Tari dan Konteks. Pustaka Book Publisher

Hera, T. (2018, July). Aspek-aspek penciptaan tari dalam pendidikan. In Prosiding Seminar

Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Herdiani, E. (2016). Metode sejarah dalam penelitian tari. Jurnal Seni

Makalang, 3(2).

Insani, Nurul. 2013. Sejarah dan bentuk penyajian Tari Resam Berume pada masyarakat gayo

di Aceh Tengah, Skripsi Sendratasik. Medan

Juaini. 2014. Telaah Teoritis Seni Tari. Jakarta: Balai Pustaka

Komarudin, 2000. Kamus Istilah Karya Ilmiah. Jakarta: Sinar Harapan.

Sanjaya, Edi.2013. Penelitian pendidikan. Jakarta: kencana Prenada Media Group

Sinuhaji, O. S., & Alfian, S. D. (2016). ARTIKEL REVIEW: SUMBER DATA DALAM

FARMAKOEPIDEMIOLOGI. Farmaka, 14(2), 246-263.

Soedarsono. 1977. Tari-Tarian Indonesia 1. Jakarta: Media Kebudayaan.

Soedarsono. 2007. Pengantar Pengetahuan Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari

Indonesia.

Soedarsono. 2008:3. Pengantar Pengetahuan Tari.Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia

Sudaryono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, Ben. 1985. “Komposisi Tari Sebuah Pertunjukan Praktis Bagi Guru”. Suwandi.

:107-108. Berkarya Seni untuk SMP. Jakarta: Ganeca Exact.

Universitas Negeri Medan

Zuhra, Elza. 2018. Bentuk penyajian Tari Oteh Roda di Desa Kebet Kecamatan Bebesen

Kabupaten Aceh Tengah, Skripsi Sendratasik. Banda Aceh: Universitas Syiah

Kuala


Refbacks

  • There are currently no refbacks.