PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN KESENIAN NANDONG DI SANGGAR SAFAKAT DESA LUGU KABUPATEN SIMEULUE
Abstract
Penelitian ini berjudul “Perubahan Dan Keberlanjutan Kesenian Nandong Di Sanggar Safakat Desa Lugu Kabupaten Simeulue”. Penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana perubahan seni nandong dalam masyarakat Simeulue dan keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi serta keberlanjutannya saat ini. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, subjek penelitian ini adalah ketua sanggar safakat Desa Lugu dan juga beberapa seniman nandong yang ada di Kabupaten Simeulue, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seni nandong yang akan dilihat perubahan apa yang terjadi dan bagaimana keberlanjutannya pada saat ini. . Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa perubahan yang terjadi pada senin nandong. Perubahan ini disebabkan adanya faktor internal dan juga faktor eksternal. Kurangnya minat kalangan muda terhadap kesenian nandong pada saat ini menjadi kekawatiran bagi keberlanjutan kesenian nandong. Adapun, beberapa upaya pengembangan yang dapat dilakukan untuk keberlanjutan seni nandong diantaranya adalah dikemas dalam bentuk hiburan pariwisata, disebarkan melalui media sosial, elektronik, dan cetak, kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah, serta pemeliharaan rutin yang diselenggarakan di kabupaten Simeulue.
Kata Kunci : Perubahan, Keberlanjutan, Kesenian Nandong
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta.
Asriyani, N. (2019). Enkulturasi Sebagai Upaya Keberlanjutan Musik Keroncong Oleh Orkes Keroncong Gema Kencana Di Kabupaten Banyumas. Skripsi: Tidak dipublikasikan.
Departemen Perdagangan Republik Indonesia. 2008. Pengembangan Ekonomi kreatif Indonesia 2025, Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015. Jakarta: Departemen Perdagangan RI, (Online), (http://www.buku-1-rencana-pengembangan-ekonomi-kreatif-indonesia-2009.pdf (SECURED)- Adobe Reader, diakses 3 September 2017.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik. 2011. Wayang sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam Diseminasi Informasi. Jakarta: Kementrian Komunikasi dan Informatika RI.
Drs. Sujarwa, M. (2010). Ilmu Sosial & Budaya Dasar (Manusia Dan Fenomena Soial Budaya. Yogyakarta.
Duranti, A. 1997. Linguistic Anthropology. Cambridge: Cambridge University Press.
Fadmi Septa, d. (2017). Nandong:Kesenian Tradisional Nandong. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) , 23-25.
Koentjaranigrat, 2000. Pengantar Antropologi : Pokok-Pokok Etnografi II. Penerbit Rineka Cipta.
Moleong, L. J. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Monoharto, Goenawan, dkk. 2003. Seni Tradisional Sulawesi Selatan . Penerbit lamacca press.
Munthazir, A. (2010). Kearifan lokal pada Masyarakat Simeulue. Banda Aceh: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Nina & Torang. 2018. Ketoprak, Seni Pertunjukan Tradisional Jawa di Sumatera Utara:Pengembangan dan Keberlanjutan. Journal. Tidak diterbitkan.Universitas Sumatera Utara.Medan.
Novalinda. (2012). Kontinuitas dan Perubahan Gendang Patam-Patam dalam Musik Tradisional Karo.
Nurmalena, S. R. (2014). Kesenian Indang:Kontinuitas dan Perubahan. 255.
Rohidi, T. R. (2000). Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan . Bandung: STISI Press.
Soedarsono, R. (1999). SENI PERTUNJUKAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 9, Nomor 1:42-49
Februari 2024
Soedarsono, R. (2002). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Sugiyono, P. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R& D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, P. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D . Bandung: Alfabeta, Cv.
Sugiyono, P. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Bandung: Alfabeta.
Tjetjep Rohendi Rohidi.2000. Kesenian DalamPendekatan Kebudayaan. Bandung: Penerbit STISI Press.
Wani, D. A. (2020). Makna filosofi Musikal Nandong Smong Sebagai Penyelamatan Diri Dari Bencana Tsunami Di Kabupaten Simeulue Desa Lugu. Tidak diterbitkan.
Yunus, H.Ahmad. 1995. Kesenian Jemblung Sebagai Sarana Penyebaran Nilai Budaya (Suatu Kajian tentang Fungsi dan Peranan Kesenian dalam Jembleng bagi Masyarakat Banyumas di Jawa Tengah) Jakarta : Depdikbud.
DOI: https://doi.org/10.24815/sendratasik.v9i1.31377
Refbacks
- There are currently no refbacks.







