PENERAPAN MOTIF RAGAM HIAS PUCOEK OEN NILAM KHAS ACEH JAYA PADA TUDUNG SAJI
Abstract
Penelitian ini berjudul “Penerapan Motif Ragam Hias Pucoek Oen Nilam khas Aceh Jaya pada Tudung Saji”. Rumus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan motif aneka hias Pucoek Oen Nilam khas Aceh Jaya pada tudung saji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan ragam hias Pucoek Oen Nilam khas Aceh Jaya pada tudung saji. Subjek pada penelitian ini adalah Mak Leot Aisyah, sebagai masyarakat yang menciptakan kreativitas penerapan beragam motif hias Pucoek Oen Nilam. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan motif aneka hias Pucoek Oen Nilam pada tudung saji yang ada di Aceh Jaya. Data diperoleh dengan Teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah dengan mereduksi data terlebih dahulu, kemudian menyajikannya dalam bentuk diagram singkat dan akhirnya dilakukan verifikasi data. Penerapan motif ragam hias Pucoek Oen Nilam khas Aceh Jaya pada tudung saji (sange) ini menggunakan beberapa tahapan diantaranya: Proses menggunting kain, Proses melilitkan kawat dengan pita hitam, Proses menempelkan kain yang telah dibordir pada kerangka kawat tudung saji, Proses menjahit hiasan pada tudung saji, dan Hasil dari proses pembuatan tudung saji motif Pucoek Oen Nilam. Maka hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan motif Pucoek Oen Nilam pada seni kriya tekstil pada tudung saji menggunakan Teknik bordir dan Teknik tempel manual pada kerangka tudung saji.
Kata kunci: Motif, Ragam Hias, Pucoek Oen Nilam
Full Text:
PDFReferences
Adisendjaja, Yusuf Hilmi. 2003. Warna dan Maknanya Dalam Kehidupan. Jakarta: UPI
Alwi, (2004). Foto Jurnalistik Metode Memotret Dan Mengirim Foto Ke Media. Bumi Aksara, Jakarta
Anggraini, L, S. & Nathali, K. (2014). Desain Komunikasi Visual Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula, Bandung: Nuansa.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aulia Silmi Azka (2019), Penerapan Motif Batik Yogyakarta Pada Desain Interior Hotel Innside by Melia di Jakarta Selatan. Universitas Trisakti, Jakarta.
Barbara. (2012). ACLS Study Guide. Unites States of America : Elsevier
Bastomi, Suwaji. Apresiasi Kesenian Tradisional. Semarang: IKIP Semarang Press, 2003.
Budi, C. 2012. Konsep Dasar Seni Rupa SD. Makalah
Bungin, Burhan (2001) Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta:Gajah Mada Press.
Dewi, Rosmala. 1994. Seni Kerajinan dan Pelengkap Busana. Banda Aceh:
Dharsono. 2004 . Seni Rupa Modern, Rekayasa Sains, Bandung.
Dharsono. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Erika, 2015. Pengaruh Rasio Keuangan, Karakteristik Perusahaan dan Tarif Pajak Terhadap Struktur Modal Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 17, No.2. Hal: 143-148. ISSN: 1410-9875.
Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta: Tiara Wacana.
Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books
Haryono, Timbul. 2002. Terminologi dan Perwujudan Seni Kriya Masa Lalu dan Masa Kini Sebuah Pendekatan Historis-Arkeologi. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.
Hery Suhersono . (2011): Mengenal Lebih Dalam Bordir Lukis Transformasi Seni Kriya Ke Seni Lukis, Jakarta: Dian Rakyat
Leigh, Barbara. 1989. Tangan-tangan Terampil Seni Kerajinan Aceh. Jakarta: Djambatan.
Miftahurrahmat Amar,(2013) “Penerapan Prinsip Desain Dalam Elemen Grafis Pada Ilustrasi Gambar Berita Utama Surat Kabar Tribun Jambi”.(Skripsi Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau)
Moleong, L. J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, 2001. Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya
Nawawi (1991), Metode Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume 8, Nomor 3:36-41
Agustus 2023
Nugroho, Riant. 2003. Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Prayitno dan Erman Amti. 2012. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rosnidar (2016), Penerapan Motif Aceh Pada Kerajinan Bordir di Desa Lamnga Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Sahria dan Abd. Hamid Muchtar (1992), Seni Ragam Hias Kain Tenun Sul-Sel. Seni Rupa Student Centre: IKIP Ujung Pandang.
Sanyoto, Sadjiman(2010). “Elemen-Elemen Seni Rupa dan Desain” Yogyakarta: Jalasutra.
Soedarsono, (2002) Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Soedarsono. 2002. Metodelogi Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. MSPI (Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia).
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA
Sugiyono.2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Sulaiman, dkk.1992. Aceh Manusia Masyarakat Adat dan Budaya, Banda Aceh: PDIA.
Sumanto. 2015. Pengembangan Kreatifitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Rineka Cipta
Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara, Kajian Khusus Tentang Ornamen Indonesia. Semarang: Dahara Prize.
Sutopo. (2019), Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.
Toekio M. 1987. Mengenal Ragam Hias Indonesia, Bandung :Angkasa
Refbacks
- There are currently no refbacks.