PEMBELAJARAN TARI KREASI IJA SUNGKET PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU DI SLB-B YPAC BANDA ACEH
Abstract
Pembelajaran tari kreasi Ija Sungket pada peserta didik tunarungu di SLB-B YPAC Banda Aceh, permasalahan yang akan peneliti angkat adalah “Proses pembelajaran tari kreasi Ija Sungket pada peserta didik tunarungu dan proses evaluasi kemampuan psikomotorik peserta didik tunarungu”. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana peoses pelaksanaan pembelajaran tari kreasi pada peserta didik tunarungu dan bagaimana proses evaluasi kemampuan psikomotorik peserta didik tunarungu di SLB-B YPAC Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru pengampu bidan seni sedangkan objek dalam penelitian ini adalah peserta didik tunarungu dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran seni tari di SLB-B YPAC Banda Aceh sudah cukup baik dan sesuai dengan visi dan misi sekolah. Hambatan yang terdapat dalam pembelajaran seni tari pada siswa tunarungu adalah tidak memiliki guru lulusan Pendidikan sen tari dan peserta didik sulit menyesuaikan tempo. Solusi yang bisa diwujudkan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu penambahan guru seni yang merupakan lulusan Pendidikan seni tari dan penerapan metode ketukan, belajar teman sebaya, dan latihan mandiri. Diharapkan, hasil penelitian ini bisa menjadi referensi bagi guru tari dan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran seni tari pada peserta didik tunarungu.
Kata kunci: Pembelajaran, Seni Tari, SLB, Tunarungu
Full Text:
PDFReferences
Agustina, N. (2018). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Deepublish.
Amanda, T., Suwandi, T., & Cahyadi, O. (2020). Menumbuhkan Kreativitas Membuat Gerak Tari dengan Model Pembelajaran Lingkungan di Pembelajaran Olah Tubuh Bagi Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Tari, 1(01), 11-22.
Astuti, F., Mansyur, H., & Lubis, E. (2014). Pelatihan Pengembangan Potensi Kreatif Melalui Pembelajaran Tari pada PAUD Terpadu Taratak Minang Kec. Pasaman di Pasaman Barat
Ferawati, Y. (2015). Pembelajaran Tari Kreasi Bungong Jeumpa pada Anak Tunarungu Di SLB Negeri Semarang. Jurnal Seni Tari, 4(1).
Fia, A. (2020). Metode Maternal Reflektif (MMR) Sebagai Solusi Kesulitan Membaca Anak Tunarungu. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 7(1), 26-34.
Hadi, Y. S. (2012). Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Dwi-Quantum.
Hamalik, O. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hamzani, F. A., & Wijayani, I. (2021). Pola Komunikasi Pedagogik Antara Guru dan Siswa Tunarungu dalam Mengembangkan Kompetensi Siswa. Jurnal Inovasi, 15(2), 11-18.
Idris, M. & Barizi, A. (2009). Menjadi Guru Unggul. Yogyakarta: Ar-ruzz media.
Isnaini, M. (2021). Produksi Dance Film “Spectrumotion Banjir Rob” dalam Peristiwa Banjir di Sayung Demak. Jurnal Seni Makalangan, 8(2).
Jazuli, A. S. (2008). Perilaku Seksual Remaja Ditinjau Dari Kontrol Diri dan Pengetahuan Seksualitas dalam Materi Fiqh Di Pondok Pesantren Pelajar (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Kurniasih, S. (2021). Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini. Guepedia.
Lisinus, R., & Sembiring, P. (2020). Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus (Sebuah Perspektif Bimbingan Dan Konseling). Yayasan Kita Menulis.
Mais, A. (2016). Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK): Buku Referensi Untuk Guru, Mahasiswa dan Umum. Pustaka Abadi.
Marisa, U., Yulianti, Y., & Hakim, A. R. (2020). Pengembangan E-Modul Berbasis Karakter Peduli Lingkungan di Masa Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional PGSD UNIKAMA (Vol. 4, No. 1, pp. 323-330).
Martinus, I., Hadisaputro, S., & Munasik, M. (2019). Berbagai Faktor yang Berpengaruh terhadap Barotrauma Telinga Tengah pada Penyelam Tradisional (Studi di Wilayah Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala) (Doctoral dissertation, School of Postgraduate).
Masdul, M. R. (2018). Komunikasi pembelajaran. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 13(2), 1-9.
Moleong, J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurfadhillah, S. (2022). Pendidikan Inklusi Sekolah Dasar. CV Jejak (Jejak Publisher).
Phafiandita, A. N., Permadani, A., Pradani, A. S., & Wahyudi, M. I. (2022). Urgensi Evaluasi Pembelajaran di Kelas. JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik, 3(2), 111-121
Purnami, N., & Pekerti, R. (2021). Mendeteksi Dini dan Memandirikan Anak Berkebutuhan Khusus di Jawa Timur. Airlangga University Press.
Rachmayuniawati, Y. (2018). Pengaruh Komunikasi Internal dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Kerja pada Pegawai Rumah Sakit Prasetya Bunda Tasikmalaya. JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi), 4(1).
Restian, A. (2017). Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (Vol. 1). UMMPress.
Rifa’i, A., & Anni, C. T. (2016). Psikologi Pendidikan (Revisi).
Rinjani, Gemala, dkk. 2013, Implementasi Metode Maternal Reflektif dalam Pembelajaran Membaca Siswa Tunarungu SDLB-B Dharma Asih Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(7), 1- 10.
Rois, A., & Astina, C. (2018). Implementasi Metode Maternal Reflektif dalam Pembelajaran Bahasa Arab Bagi Anak Tuna Rungu di SLB Purwosari Kudus. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 5(3), 372-387.
Safira, G. (2016). Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Menggunakan Teknik Pembelajaran Make A Match pada Anak Tunarungu Kelas Dasar 1 Di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman. Widia Ortodidaktika, 5(3), 284-293.
Saksono, D. P. (2022). Peran pendidikan formal dalam perubahan stratifikasi sosial di masyarakat Kelurahan Tapaan (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Setyawan, A. (2019). Komunikasi antar pribadi non verbal penyandang disabilitas di Deaf Finger Talk. Jurnal Kajian Ilmiah, 19(2), 165-174.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Solichah, I. (2014). Alat Peraga Untuk Pelajar Tunarungu: Penggunaan Bentuk Dua Dimensi Bangun Datar Pada Siswa Tunarungu. Media Guru.
Sudarwati, E., Perdhani, W. C., & Budiana, N. (2017). Pengantar Psikolinguistik. Universitas Brawijaya Press.
Sudjana. (2001). Metode & Teknik Pembelajaran Parsitisipatif. Bandung: Falah Produktion.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutikno, S. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama. Sutjihati, S. (1996). Psikologi Anak Luar Biasa. Jakarta: Depdikbud.
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Zulmiyetri, Z. (2017). Metoda Maternal Reflektif (MMR) untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Tunarungu. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(2), 62-67.
Refbacks
- There are currently no refbacks.