KENDALA DALAM PEMBELAJARAN TARI TRADISIONAL GUEL DI SMA NEGERI 2 BANDAR
Abstract
Penelitian ini pada dasarnya dilakukan guna menjawab permasalahan kendala apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran seni budaya kelas X IPA pada materi Tari Tradisional Guel di SMA Negeri 2 Bandar. Dengan menggunakan teori pembelajaran, kendala, minat, seni tari, tari tradisi, dan tari guel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kendala dalam pembelajaran seni budaya dan bagaimana pengembangan minat belajar seni budaya siswa kelas X IPA pada materi Tari Tradisional Guel di SMA Negeri 2 Bandar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya kendala dalam belajar seni budaya berasal dari 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya jasmani, minat dan bakat. Sedangkan faktor eksternal meliputi keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Selanjutnya dalam upaya pengembangan bakat tari tradisional guel SMAN 2 Bandar telah melakukan beberapa upaya, diantaranya terus memperbaharui metode belajar, memberikan fasilitas pendukung, Kemudian terkait dengan saran dari peneliti, peneliti berharap bahwasannya siswa terus menggali minat dan bakatnya dibidang tari tradisional agar dapat turut menjaga dan melestarikannya. Kemudian terkait dengan sekolah, peneliti berharapsekolah terus mendukung dan menunjang minat dan bakat dari siswa SMA Negeri 2 Bandar khsusnya dalam bidang tari tradisional guel.
Kata Kunci : Kendala, Pembelajaran, Tari Tradisional Guel
Full Text:
PDFReferences
Aprilyanti, F. 2014. Perkembangan Tari Guel di Kabupaten Aceh Tengah. Skripsi. FKIP Universitas Syiah Kuala
Arikunto, S. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Hidayat, R. 2005. Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari. Malang: Universitas Negeri Malang
Ara, L. 2009. Ensiklopedi Aceh Musik, Tari, Teater Dan Seni Rupa, Banda Aceh: Yayasan Mata Air Jernih kerja Sama Dengan Badan Arsip Dan Perpustakaan Aceh
Ibrhim, M. 2007. Mujahid Dataran Tinggi Gayo. Takengon: Yayasan Maqama mmahmuda. Majid, A. Perencaaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Moleong, L J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ulfa, N. 2018. Analisi Stuktur Tari Guel.Skripsi.FKIP. Unsyiah, 2018:298.
Prasetyo, R. 2015. Analisis Hambatan Belajar Pada Mata Pelajaran Teknologi Mekanik Program Keahlian Teknik Pemesinan Smk Negeri 3 Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta. Soedarsono. (1998). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumardjo. 2010. Model Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelola Konflik Sosial pada
Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Aceh.
Syah, M. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Wahyuni, N. 2018. Perubahan Bentuk Pertunjukan Tari Guel Pada Masyarakat
Gayo. Skripsi.FKIP Universitas Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.