PEMBELAJARAN SENI RUPA PADA SANGGAR APOTEK WAREUNA
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Seni Rupa pada Sanggar Apotek Wareuna”. Mengangkat masalah bagaimana pembelajaran pada sanggar Apotek Wareuna dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan sanggar Apotek Wareuna bertahan hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran seni rupa pada sanggar Apotek Wareuna dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan sanggar Apotek Wareuna bertahan hingga sekarang. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini ialah seluruh pengajar pada sanggar Apotek Wareuna dan peserta didik yang ikut serta dalam pembelajaran seni rupa pada sanggar Apotek Wareuna. Objek pada penelitian ini adalah pembelajaran seni rupa pada sanggar Apotek Wareuna. Pengumpulan data digunakan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran seni rupa pada sanggar Apotek Wareuna berlangsung melalui beberapa bagian yaitu kegiatan awal dimana peserta didik menyiapkan alat dan bahan, kegiatan inti peserta didik memilih bahan/karya yang akan dibuat, evaluasi dan penutup yang merupakan tahap akhir pengajar menilai karya yang telah dibuat oleh peserta didik. Pada kegiatan pembelajaran, pengajar menggunakan metode ceramah diawal pembelajaran, metode demonstrasi pengajar memberikan contoh kepada peserta didik dan metode latihan praktik peserta didik membuat sebuah karya secara utuh. Media yang digunakan berupa media visual, audio visual dan benda tiruan. Faktor yang mempengaruhi sanggar Apotek Wareuna tetap bertahan hingga sekarang terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi: tenaga pengajar, yang berasal dari dunia pendidikan dan praktisi, peserta didik dari berbagai kalangan seperti anak sekolah dan mahasiswa, Materi pembelajaran yang telah direncanakan, bakat dari dalam diri peserta didik, minat dan perhatian peserta didik dalam belajar, dan motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Faktor eksternal meliputi: keadaan keluarga yang mendukung peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, lingkungan belajar yang memanfaatkan lingkungan sekitar dan lingkungan masyarakat yang menyambut dengan baik kegiatan pada sanggar Apotek Wareuna.
Kata kunci: pembelajaran, seni rupa, faktor sanggar bertahan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.