Pancasila sebagai Etika Politik Di Era Pasca-Kebenaran

Darto Wahidin*, Abd. Chaidir Marasabessy

Abstract


Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala norma, baik norma hukum, norma moral, ataupun norma kenegaraan lainnya. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila ini dijabarkan dalam norma-norma moralitas atau norma etika. Sehingga, Pancasila dijadikan sebagai sistem etika yang mengandung norma moral ataupun norma hukum yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika memiliki tujuan untuk menciptakan sistem politik yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Sedangkan, dinamika kehidupan demokrasi masyarakat Indonesia telah memasuki babak baru yang dikenal dengan era pasca kebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam Pancasila sebagai etika politik di era pasca kebenaran yang dilihat dari hakikat dan konsepsi Pancasila sebagai etika politik di era pasca kebenaran, peran generasi muda dalam mendukung pentingnya Pancasila sebagai etika politik di era pasca kebenaran, tantangan Pancasila sebagai etika politik di era pasca kebenaran, dan penerapan Pancasila sebagai etika di era pasca kebenaran. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dan refleksi pada pandangan filosofis dalam suatu fenomena kebudayaan. Proses analisis data dilakukan pada saat, selama maupun setelah proses pengumpulan data kepustakaan. Unsur-unsur metodis yang dilaksanakan dalam menganalisis data yaitu: (a) interpretasi dengan memahami konsep filosofis dari Pancasila, etika politik, dan pasca kebenaran (


Keywords


Pancasila, Political Ethics, Post-Truth

Full Text:

PDF

References


Abas, A. (2017). Urgensi Etika Dalam Tata-Kelola Pemerintahan (Governance). JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 1(2), 79-89.

Agustin, D. (2017). Ini 7 Rangkaian Aksi Bela Islam Sebelum Ahok Divonis 2 Tahun Penjara. Naional Republika, 10.

Alam, S. (2018). Post-Truth dan Literasi Media. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/read/detail/140705-post-truth-dan-literasi-media.

Brama, A. (2017). Meretas Post-Truth. Geotimes Indonesia: Actual Critical Inspiring. https://geotimes.co.id/submission/comniphore/meretas-post-truth/.

Dardirie, A. (2019). Etika Politik dalam Perspektif Al-Qur’an. Al-Tadabbur: Kajian Sosial, Peradaban, dan Agama. Vol. 05 No. 01 Hal. 1-19.

Diana, R., Masruri, S., & Surwandono, S. (2018). Etika Politik dalam Perspektif al-Mawardi. Tsaqafah, 14(2), 363-384.

Heryanto, G. G. (2017). Bisnis Hoaks dan Literasi Digital. Retrieved May, 29, 2019.

Hugman, R., & Carter, J. (Eds.). (2016). Rethinking values and ethics in social work. Macmillan International Higher Education.

Ismail, N. (2017). Etika Pemerintahan: Norma, Konsep, dan Praktek Etika Pemerintahan. Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books.

Juditha, C. (2018). Interaksi simbolik dalam komunitas virtual anti hoaks untuk mengurangi penyebaran hoaks. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan, 19(1), 17-32.

Kanakath, P. (2017). Talking About Post-Truth Politics and Education. The Jakarta Post. https://www.thejakartapost.com/life/2017/04/07/talking-about-post-truth-politics-and-education.html.

Kartika, I. M. (2015). Nilai-nilai Pancasila dalam membangun etika politik di Indonesia. Widya Accarya, 4(1).

Kellner, D. (2018). Donald Trump and the politics of lying. Post-truth, fake news: viral modernity & higher education, 89-100.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia. (2019). Menuju Masyarakat Informasi Indonesia. https:/kemenkominfo.go.id diakses pada 3 Mei 2019.

Keyes, R. (2004). The post-truth era: Dishonesty and deception in contemporary life. Macmillan.

Kurniadi, B. (2019). Indonesia political development: democracy, political parties in the political education perspective. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(9), 66-70.

Kurniawan, B. (2018). Politisasi agama di tahun politik: Politik pasca-kebenaran di Indonesia dan ancaman bagi demokrasi. Jurnal Sosiologi Agama, 12(1), 133-154.

Lewandowsky, S., Ecker, U. K., & Cook, J. (2017). Beyond misinformation: Understanding and coping with the “post-truth” era. Journal of applied research in memory and cognition, 6(4), 353-369.

Parani, R., Pramesuari, A., Maldiva, D. M., & Felicia, E. (2018). Mempertanyakan kembali bhinneka tunggal ika di era post truth melalui media sosial. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 152-164.

Peters, M. A. (2017). Education in a post-truth world. Educational philosophy and theory, 49(6), 563-566.

Putra, A. A., Maharani, P., & Kesuma, L. I. (2023). LITERASI DIGITAL: CERDAS MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DALAM MENANGGULANGI BERITA PALSU (HOAX) DILINGKUNGKAN UNIVERSITAS SJAKHYAKIRTI. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Inovasi Teknologi, 1(01), 13-17.

Rahadi, D. R. (2017). Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1), 58-70.

Rifauddin, M. (2016). Fenomena Cyberbullying pada Remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah. Vol. 04 No. 01 Hal. 35-44.

Rukiyati, D. (2008). Pendidikan Pancasila. Buku Pegangan Kuliah.

Sabato, L., Kondik, K., & Skelley, G. (Eds.). (2017). Trumped: the 2016 election that broke all the rules. Rowman & Littlefield.

Salam, H. B. (2002). Etika Sosial: Asas Moral dalam Kehidupan Manusia. Rineka Cipta.

Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan literasi digital di kalangan usia muda di kota bandung. Pedagogia, 16(2), 146-156.

Sulistyo, E. (2017). Medsos dan Fenomena Post-Truth. SINDOnews. com. November, 28, 2017.

Surajiyo. (2014). Pancasila sebagai Etika Politik di Indonesia. Jurnal Ultima Humaniora. Vol. 02 No. 01 Hal. 111-123.

Suryawan, M. H. (2018). Pendidikan politik: konsep nilai etika universal perspektif kohlberg dan Islam. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 7(1), 27-40.

Syarbaini, S. (2001). Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi.

Syarbaini, S., Rusdiyanta, Fatkhuri, Yusran, & Risnanto. (2012). Pendidikan kewarganegaraan: implementasi karakter bangsa. Hartomo Media Pustaka.

White, J. (2018). The ethics of political alliance. British Journal of Political Science, 48(3), 593-609.

Wilananda, T., Naibaho, F., Pamungkas, A., Unggul, U. E., & Barat, J. (2021). Penerapan Etika Pancasila Dalam Konteks Kehidupan Perkuliahan. In Forum Ilmiah (Vol. 18, No. 3, pp. 297-305).

Wiwoho, L., H. (2019). Lunturnya Kearifan Berpolitik di Era "Post-Truth”. Kompas.com 13 Maret 2019.

Yanto, D. (2017). Etika politik pancasila. ITTIHAD, 15(27).

Yudistira, Y. (2016). Aktualisasi & Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menumbuh Kembangkan Karakter Bangsa. In Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang (Vol. 2, No. 1, pp. 421-436).

Yunus, N. R. (2018). Etika dan moralitas politik anggota dewan. Mizan: Journal of Islamic Law, 2(2).




DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v9i3.31923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah indexed by

sinta_logodoaj_logoDimensions_logoCROSSREF_logoROAD_logoPKP_Index_logoGoogle_Scholar_logogaruda_logoonesearch_logoBASE_logoWordcat_logo

___________________________________________________________
JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah

E-ISSN 2614-3658
P-ISSN 2964-7231

Published by History Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala in collaboration with "Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se- Indonesia"
W :https://jim.unsyiah.ac.id/sejarah
E : jimsejarah@usk.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0