Integrasi Sosial Umat Beragama Dalam Perspektif Nilai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Gorontalo

Rahmatiah Rahmatiah*, Sanri J Dotutinggi, Achmad Husein Hasni, Riyon Lahay

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat integrasi sosial umat beragama dalam perspektif nilai kearifan lokal masyarakat Gorontalo. dengan penekanan pada penerimaan pada masyarakat multikulturalisme. Laporan SETARA Institute (2019-2021) mencatat bahwa banyak terjadi pelanggaran kebebasan beragama di Indonesia, termasuk Gorontalo dengan beberapa kasus, menyikapi kondisi tersebut respon dari semua pihak diperlukan untuk mengurangi menekan kondisi tersebut di tengah tingginya sensitivitas masyarakat terhadap konflik agama. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (libery research), metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data serta memahami teori-teori yang bersumber dari literatur yang berkaitan dengan penelitian, Pengumpulan data dengan cara ini adalah mencari sumber dari buku, jurnal dan penelitian terdahulu yang relevan dan mengkonstruksinya secara mendalam sehingga melahirkan kesimpulan yang dapat dipercaya validitasnya Kesimpulan dalam penelitian ini menjadi temuan baru yang telah diuji dan selanjutnya akan dibangun pada tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Gorontalo dengan keragaman agama dan budaya, sangat menjaga kerukunan antar umat beragama, Islam sebagai agama mayoritas didukung oleh falsafah adat bersendi syara, syara bersendikan kitabullah sehingga agama menyatu dengan budaya mengakibatkan kondisi tidak ada isu konflik agama, dan partisipasi dalam perayaan keagamaan saling memperkuat hubungan keagamaan, Kemudian nilai kearifan lokal, khususnya prinsip tolopani, menciptakan ruang dialog konstruktif untuk penyelesaian konflik. Kesimpulan yang dapat kita pahami adalah bahwa Provinsi Gorontalo mampu menjaga kerukunan antar umat beragama melalui integrasi sosial berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Kearifan lokal merupakan pondasi yang kuat untuk mewujudkan kerukunan di tengah keragaman agama dan budaya masyarakat Gorontalo.

Keywords


Integrasi Sosial, Agama, Nilai Kearifan Lokal

Full Text:

PDF

References


Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980.

Ernas, S. (2018). Dari Konflik Ke Integrasi Sosial: Pelajaran Dari Ambon-Maluku. International Journal Of Islamic Thought, 14(1), 99–111.

Ernawati, & Rahmatiah. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Gorontalo Dalam Melestarikan Tradisi Payango. Seminar Nasional Teknologi, Sains Dan Humaniora, Sema Tech, 176–180.

Hula, R. N., Djafar, F., Damopolii, M., Mariana, A., & Rohman, A. (2021). The Effect Of Inter-Religious Tolerance Development On Students In Gorontalo City. Al-Ulum, 21(2), 302–325.

Jamil, A. (2012). Potensi Konflik Dan Integrasi Kehidupan Keagamaan Di Provinsi Gorontalo. Harmoni Jurnal Multikultural & Multireligius, 11(11), 116-127.

Mashadi. (2012). Realitas Adati Hula-Hulaa To Syara, Syara Hula-Hulaa To Qurani. Al-Uhum, 12(1), 201–222.

Nurany, A. L. D., Hidayati, L. N., & Zulaika, R. (2022). Merajut Kebhinekaan Dalam Pendidikan Beragama Di Tengah Bangsa Pluralitas. Tsaqofah, 2(2), 251–265.

Patora, M. (2022). Berteologi Secara Moderat Dalam Konteks Kebhinekaan. Kurios, 8(1), 124–133.

Putri, N. M. A. A. (2021). Peran Penting Moderasi Beragama Dalam Menjaga Kebinekaan Bangsa Indonesia. Prosiding Webinar Nasional Iahn-Tp Palangka Raya, 7, 12–18.

Punco Tanipu, "Praktik Toleransi di Gorontalo", Punco.Id, 2019, https://www.funco.id/praktik-toleransi-di-gorontalo/

Retnowati, P. (2018). Agama, Konflik Dan Integrasi Sosial Refleksi Kehidupan Beragama Di Indonesia: Belajar Dari Komunitas Situbondo Membangun Integrasi Pasca Konflik. Sangkép: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 1(1), 1–28.

Saputera, A. R. A., & Djauhar, M. S. H. (2021). Potret Pengarusutamaan Moderasi Beragama. Moderatio : Jurnal Moderasi Beragama, 01(1), 41–60.

Sihati, A., Rohmah, N. A., Masturoh, S., & Rauv, M. (2022). Kebhinekaan Dan Keberagaman (Integrasi Agama Di Tengah Pluralitas). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2953.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Walean, J. (2021). Gereja Dalam Keragaman Dan Keharmonisan: Studi Sosioteologis Merawat Kerukunan Hidup Beragama. Magnum Opus: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 2(2), 62–76.




DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v9i1.29265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah indexed by

sinta_logodoaj_logoDimensions_logoCROSSREF_logoROAD_logoPKP_Index_logoGoogle_Scholar_logogaruda_logoonesearch_logoBASE_logoWordcat_logo

___________________________________________________________
JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah

E-ISSN 2614-3658
P-ISSN 2964-7231

Published by History Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala in collaboration with "Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se- Indonesia"
W :https://jim.unsyiah.ac.id/sejarah
E : jimsejarah@usk.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0