Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Tio Saputra*, Aldri Frinaldi, Lince Magriasti

Abstract


Desentralisai fiscal di Indonesia telha diberlakukan sejak tahun 2000. Kosekuensi dari kebijakan tersebut adalah diberikannya kewenangan pengelolaan keuangan kepada pemerintah daerah. Namun dalam penerapan kewenangan tersebut terdapat beberapa permasalahan diantaranya adalah apakah pelimpahan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Artikel ini untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Metoda yang digunakanliterature review dari artikel penelitian. Review ini menggunakan metide evaluasi yang diawali dengan pertanyaan penelitian “Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi”. Penelusuran artikel melalui Goolge Schoolar dengan kata kunci yang digunakan Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi. Kriteria artikel yang digunakan yaitu dipublikasikan 10 tahun terakhir yaitu dari 2013 sampai 2023. Dapat disimpulkan desentralisasi fiskal secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pemerintah daerah dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitas fiskalnya, dengan cara pengembangan aktivitas ekonomi di berbagai bidang dan berbasis komoditi unggulan daerah, melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pendapatan asli daerah dan disertai dengan kinerja keuangan yang efesien.

Keywords


Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Adi, P. H. (2005). Dampak desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi (studi pada kabupaten dan kota se Jawa-Bali). Jurnal Interdisipliner Kritis UKSW, Mardiasmo 2002, 1–20.

Amika, A. W. N., & Riorini, S. V. (2023). Pengaruh Transparansi Green Attributes Terhadap Perilaku Kewarganegaraan Hijau. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 2268–2281. https://doi.org/10.24815/jimps.v8i3.25699.

Angela, V. F. (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata dalam Mendukung Konservasi Alam Danau Tahai. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 984–993.

Azis, A., Nurasiah, N., Zulfan, Z., Kusnafizal, T., Fahmi, R., & Abdar, Y. (2023). Analysis of Aceh’s Economic Recovery After the Tsunami Disaster and Prolonged Conflict Year, 2005. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(1), 249–261. https://doi.org/10.24815/jr.v6i1.31455

Jumadi, J. (2023). Revitalisasi Nilai Budaya Suku Cerekang Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2), 815–821. https://doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24919

Kharisma, B. (2013). Desentralisasi Fiskal Dan Pertumbuhan Ekonomi : Sebelum Dan Sesudah Era Desentralisasi Fiskal Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 14(2), 101–119.

Nadeak, M. F., Damanik, D., & Tumanggor, B. (2022). Derajat Desentralisasi Fiskal Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Samosir. Jurnal Ekuilnomi, 4(1), 75–88. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v4i1.339

Perdana, Y., Sumargono, S., Pratama, R. A., & Lestari, N. I. (2022). The Gait of Islamic Unions in the Political Stage of the National Movement. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 5(2), 269–275.

Pujiati, A. (2008). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Di Karesidenan Semarang Era Desentralisasi Fiskal. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 13(2), 61–70.

Salma Nazikha, R., & Rahmawati, F. (2021). Pengaruh desentralisasi fiskal, kapasitas fiskal daerah, dan elastisitas fiskal terhadap pertumbuhan inklusif Indonesia. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Pendidikan, 1(2), 120–134. https://doi.org/10.17977/um066v1i22021p120-134

Saputra, B., & Mahmudi. (2012). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. Saputra Bambang, Mahmudi, 16(1993), 185–199. http://eprints.upnyk.ac.id/871/

Sasana, H. (2006). Analisis Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Dinamika Pembangunan, 3(2), 145–170.

Sidik, M. (2002). PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH SEBAGAI PELAKSANAAN DESENTRALISASI FISKAL. Setahun Implementasi Kebijaksanaan Otonomi Daerah Di Indonesia.

Sulthani, D. A., & Thoifah, I. (2022). Urgency of Stakeholders in Improving the Quality of Education. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 5(2), 443–451. https://doi.org/10.24815/jr.v5i2.27600

Supriyadi, S., Delis, A., & Rahmadi, S. (2013). Analisis Desentralisasi Fiskal di Kabupaten Bungo. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.22437/ppd.v1i1.1336




DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v8i4.28843

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah indexed by

sinta_logodoaj_logoDimensions_logoCROSSREF_logoROAD_logoPKP_Index_logoGoogle_Scholar_logogaruda_logoonesearch_logoBASE_logoWordcat_logo

___________________________________________________________
JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah

E-ISSN 2614-3658
P-ISSN 2964-7231

Published by History Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala in collaboration with "Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se- Indonesia"
W :https://jim.unsyiah.ac.id/sejarah
E : jimsejarah@usk.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0