Assitulungeng: Studi Tentang Nilai Solidaritas Masyarakat Nelayan Danau Tempe

Nurlela Nurlela

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hal yang mendasari terbentuknya Assitulungeng. (2) Wujud Assitulungeng masyarakat nelayan Danau Tempe. (3) Nilai solidaritas yang terjadi pada masyarakat nelayan di Danau Tempe Kabupaten Wajo. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif yang dianalisa dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan melibatkan anggota kelompok nelayan dan masyarakat yang tinggal di Kelurahan Laelo sebagai informan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Assitulungeng (tolong menolong) ada karena pada dasarnya telah menjadi bagian dari struktur sosial yang membentuk masyarkat dan kata assitulungeng lahir dari dalam diri manusia itu sendiri.; (2) Assitulungeng pada masyarakat nelayan Danau Tempe dapat dilihat dari mereka membagi jadwal pada saat mencari ikan, memperbaiki perahu dan jaring rusak, saling meminjamkan perahu atau dana. Sehingga dari kerjasama saling tolong menolong itu, mereka membentuk suatu organisasi atau kelompok nelayan yang dinamakan KUB LESTARI, selain itu alasan terbentuknya organisasi ini dikarenakan dari acara maccera tappareng yang dilakukan kelompok nelayan sekali dalam setahun.; (3) Nilai solidaritas masyarakat nelayan Danau Tempe masih sangat tinggi sehingga nelayan berpendapat bahwa nilai solidaritas itu dapat meningkatkan kerja sama antar nelayan.

Full Text:

PDF

References


Chairy, U. (2019). Assitulungeng (Study tentang Nilai Solidaritas Petani di Desa Tonrong Lempong Kecamatan Bola Kabupaten Wajo). C. Users/FAJAR% 20COMP/Downloads/Documents/Ummul% 20Chairy. Pdf, 18.

Hafidhah, N. (2017). Analisis Nilai Budaya dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur. JIM Pendididikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(4), 393–399.

Mundzir, C. (2014). Nilai Nilai Sosial Dalam Tradisi Mappanre Temme’Di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 1(01), 69–80.

Novira, N., & Ahmad, A. (2019). Tinjauan Akidah Islam terhadap Adat Mappalili di Balla Lompoa Kelurahan Baju Bodoa Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Nukhbatul’ulum: Jurnal Bidang Kajian Islam, 5(1), 15–25.

Nugroho, U. (2018). Metodologi penelitian kuantitatif pendidikan jasmani. Penerbit CV. Sarnu Untung.

Selfiani, E. (2020). Assitulungeng (Studi Solidaritas Sosial pada Masyarakat Bila di Kabupaten Soppeng). Universitas Negeri Makassar.

Tabi’in, A. (2017). Menumbuhkan sikap peduli pada anak melalui interaksi kegiatan sosial. Ijtimaiya: Journal of Social Science Teaching, 1(1).




DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah indexed by

sinta_logodoaj_logoDimensions_logoCROSSREF_logoROAD_logoPKP_Index_logoGoogle_Scholar_logogaruda_logoonesearch_logoBASE_logoWordcat_logo

___________________________________________________________
JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah

E-ISSN 2614-3658
P-ISSN 2964-7231

Published by History Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala in collaboration with "Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se- Indonesia"
W :https://jim.unsyiah.ac.id/sejarah
E : jimsejarah@usk.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0