Sejarah Tarian Adat Landok Sampot dan Perkembangannya

Muhammad Yunus*, Syamsuddin Syamsuddin, T Mulkan Safri

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menghimpun informasi mengenai gerakan tari Landok Sampot, menganalisis tentang ragam gerak yang terkandung dalam gerakan tari tradisional tersebut, serta mengidentifikasi eksistensinya dalam komunitas masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan di tengah komunitas pemilik tarian tersebut masyarakat asli Kluet yang terdian di desa Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. Untuk mendapatkan data yang akurat mengenai hal tersebut, digunakan teknik wawancara mendalam yang didukung dengan teknik observasi. Dari penelitian ini ditemukan beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Landok Sampot merupakan tari tradisi yang terancam punah di Kluet, Aceh Selatan, diperlukan tindakan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan asset seni budaya bangsa ini. Tarian ini terinspirasi dari latihan perang-perangan dalam masa perjuangan melawan penjajahan belenda hingga penjajahan jepang di Aceh, khususnya di wilayah Kluet. Dalam perkembangannya tarian ini menjadi seni pertunjukkan yang bersifat menghibur, namun tetap saja menyimpan pesan dalam bentuk syair dan gerakan yang dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat setempat. Berbeda dari zaman penjajahan, tarian ini kemudian menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat umum.


Full Text:

PDF

References


Hermaliza, Essi. (2014). Landok Sampot Tari Persembahan Tanoh Kluat Suwa, (18).

Leni Marlina, Tri Supadmi, Lindawati. (2017). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, Volume II, Nomor 3:260-274 Agustus 2017. https://jim.unsyiah.ac.id/sendratasik/article/view/8912/3782

Marlina, L., Supadmi, T., & Lindawati, L. (Aceh Selatan: Kluet Timur 2017). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik, 2(3).

Wawanacara dengan Nailul Autar, pelatih Landok Sampot pada tanggal 25 Oktober 2022 dikediamannya di Desa Lawe Sawah kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan.

Wawanacara Wahallem, pelatih Landok Sampot pada tanggal 25 Oktober 2022 dikediamannya di Desa Lawe Sawah kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan.




DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v8i1.23494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah indexed by

sinta_logodoaj_logoDimensions_logoCROSSREF_logoROAD_logoPKP_Index_logoGoogle_Scholar_logogaruda_logoonesearch_logoBASE_logoWordcat_logo

___________________________________________________________
JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah

E-ISSN 2614-3658
P-ISSN 2964-7231

Published by History Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala in collaboration with "Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se- Indonesia"
W :https://jim.unsyiah.ac.id/sejarah
E : jimsejarah@usk.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0