Aktivis Perempuan Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dari Aceh: Biografi Suraiya Kamaruzzaman (1968-2022)

*Pipit Fitriyanah, Mawardi Umar

Abstract


Penelitian ini berjudul “Perempuan Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dari Aceh: Biografi Suraiya Kamaruzzaman (1968-2022)”, adapun tujuan dalam penelitian ini adalah; menjelaskan latar belakang kehidupan Suraiya Kamaruzzaman sejak dini hingga dewasa serta riwayat pendidikannya, menjelaskan faktor yang mempengaruhi ia menjadi aktivis HAM, dan menjelaskan kiprahnya sebagai aktivis perempuan HAM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian sejarah. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sumber-sumber yang digunakan meliputi sumber primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui Suraiya Kamaruzzaman terjun menjadi aktivis perempuan HAM tidak lepas dari dukungan keluarga dan kerabat untuk membantu perempuan korban konflik di Aceh, semangat keberanian Suraiya selama menjadi akivis diwariskan dari nama besar kakeknya sebagai ulama kharismatik Aceh dengan julukan Abu Lam U. Faktor yang mendorong Suraiya Kamaruzzaman menjadi aktivis perempuan HAM di latar belakangi oleh kondisi sosial, budaya, dan politik Aceh yang tidak stabil akibat konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan bencana Tsunami, Suraiya juga menempuh pendidikan pascasarjana Jurusan Social Human Right di Hongkong University sehingga secara bidang keilmuan semakin mendukung Suraiya sebagai aktivis HAM. Kiprahnya sebagai aktivis di awali dengan adanya peran dalam pendirian Flower Aceh dan Balai Syura Uerung Inong Aceh (BSUIA)  lembaga yang berfokus pada pemberdayaan perempuan serta memberikan bantuan advokasi kepada masyarakat yang membutuhkan, membuat Suraiya Kamaruzzaman memperoleh prestasi dan penghargaan sebagai aktivis perempuan yang inspiratif dari Aceh dan pantas menjadi suri tauladan.

Full Text:

PDF

References


Aguswandi, & Large, J. (2008). Accord Suatu Riview Internasional untuk Inisiatif Perdamaian Rekonfigurasi Politik: Proses Perdamaian Aceh. London: Conciliation Resource.

Ariefana, P. (2018). Suraiya Kamaruzzaman Perempuan Jadi Agen Perdamaian Konflik. Artikel.http://www.suara.com/wawancara/2 018/02/05/070000/suraiy a- kamaruzzaman-perempuan-di-balik- perdamaian-konflik. Diakses15/8/2022.

BBC. (2012). Suraiya Memberdayakan Perempuan Aceh. Artikel. https://www.bbc.com/indonesia/laporan_khu sus/2012/11/121102tokoh_oktober2012_sur aiya_ka maruzzaman. Diakses 14/2/2022.

Daud, S. (2013). Antara biografi dan historiografi (studi 36 buku biografi di Indonesia). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 13(1), 243-270.

Detik. (2012). Suraiya Kamaruzzaman Aktivis Anti-KDRT Sabet Penghargaan Perdamaian UNDP. Artikel. https://news.detik.com/tokoh/d- 2058203/suraiya-kamaruzzaman-aktivis- anti-kdrt-sabet-penghargaan-perdamaian- undp. Diakses 14/2/2022.

Flower Aceh. (2022). Profil Lembaga Perkumpulan Flower Aceh. Banda Aceh: Flower Aceh.

Hamdani. (2021). Rahmadhani Raih Aceh Australian Alumni Awards 2021 Kategori Penghargaan Profesional Pemerintahan. Artikel. https://retizen.republika.co.id/posts/22273/ra hmadhani-raih-aceh-australian-alumni- awards- 2021-kategori-penghargaan- profesional- pemerintahan. Diakses 21/3/2022.

Indraswari, D., & Kholifah, R. (2016). Mutiara Terpendam Kisah Heroik Perempuan Pelopor Perdamaian. Jakarta: United Nations Development Programme (UNDP).

Julia. I. (2019). Peran Flower Aceh dalam Mengurangi Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Masyarakat Aceh. Skripsi. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

Kamaruzzaman. S. (2019). Curriculum Vitae. Banda Aceh: Balai Syura Ureung Inong Aceh.

Kupipedia. (2021). Suraiya Kamaruzzaman. Artikel.https://kupipedia.id/index.php/Suraiy a_Kamaruzzaman. Diakses 15/8/2022.

Murni, dkk. (2018). Sejarah Terwujudnya Damai Aceh & Proses Reintegrasi Aceh (Aceh & Jalan Panjang Menuju Damai). Banda Aceh: Badan Reintegrasi Aceh.

Nayadini. (2017). Dari Kampung Hingga Panggung PBB. Dalam Scarf Modest Fashion Magazine. (64): 20.

Nugroho, A. (2020). Pandemi Menjadikan Perempuan di Daerah Konflik Menghadapi Persoalan Berlapis. Artikel. https://sahabat.ugm.ac.id/fo/berita/detail_ber ita/9idf0lgdqoxhxskm92yj3pxkgv4zpks0fdc pifkltx-cnwg- a1hfwjlzxyyhv8gyqe4mmb5ouoloafqpdjqid pdvcsdgwnispvs1nw0ec0ue84wtpbeyeihmv 90joifpmdpvaqak9zpqlorabosfn4dgpqz68g7 m lncyi- wmqkjgtmpehxygqgbmkdfgbphnu3wnsqmv viu8w5keicalxw==/. Diakses 1/7/2022.

Sofyan, dkk. (2008). Perempuan Aceh Bicara. Bangkok: UNIFEM.

Sufi, dkk. (1998). Keanekaragaman Suku dan budaya di Aceh. Banda Aceh: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Syahril, K. (2000). Negara dan Kekerasan Terhadap Perempuan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan (YJP).

Wea. (2021). Melaksanakan Kampanye Lokal dan Internasional untuk Pemberdayaan Perempuan Sebagai Pemimpin Konservasi di Aceh. Artikel.https://womensearthalliance.org/sura iya- kamaruzzaman/. diakses 15/8/2022.




DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v7i4.22173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah indexed by

sinta_logodoaj_logoDimensions_logoCROSSREF_logoROAD_logoPKP_Index_logoGoogle_Scholar_logogaruda_logoonesearch_logoBASE_logoWordcat_logo

___________________________________________________________
JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah

E-ISSN 2614-3658
P-ISSN 2964-7231

Published by History Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala in collaboration with "Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se- Indonesia"
W :https://jim.unsyiah.ac.id/sejarah
E : jimsejarah@usk.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0