PENGELOLAAN USAHA LENAN RUMAH TANGGA PADA LA HOME PRODUCTION BANDA ACEH

. Wardatutiflah, Fikriah Noer

Abstract


Permintaan dan kebutuhan pasar yang tinggi merupakan salah satu fokus para pelaku bisnis dalam mengembangkan usahanya. Hal ini semakin meningkatkan persaingan di antara pelaku usaha, baik dalam skala besar, menengah, maupun kecil. Penelitian yang berjudul “Pengelolaan Usaha Lenan Rumah Tangga Pada La Home Production Banda Aceh”. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui jenis-jenis lenan rumah tangga yang dihasilkan pada La Home Production Banda Aceh (2) untuk mengetahui strategi pemasaran produk pada La Home Production Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat naturalistik, dengan subjek penelitian tujuh responden. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dinamakan usaha La Home Production dikarenakan “la” yang artinya sebagai sebutan untuk mudah mengingatkan/mengenal suatu tempat. “home” artinya rumah dimana usaha ini di jalankan di dalam sebuah rumah sebagai tempat untuk mencurahkan segala karyanya. “production” artinya sebagai tempat produksi serta transaksi jual beli barang dari hasil yang sudah dijahit dan diproduksi untuk kebutuhan di dalam rumah tangga. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dari lapangan dengan mewawancarai pimpinan usaha La Home Production serta 7 responden, bahwa jenis-jenis lenan rumah tangga yang dihasilkan pada La Home Production ialah gordyn (gorden) / vitrace, gordyn accesoris (aksesoris gorden), bedcover (sprei), setelan kamar pengantin, aneka sarung bantal dan kursi, bantal dacron, wood blind (kery kayu), dan vertical blind (krey plastik). Proses pemasaran yang dilakukan dari mulu ke mulut, konsumen yang datang langung ketempat, untuk saat ini pesananya sudah dikenal sampai ke Jakarta. Keuntungan yang diperoleh La Home production dalam setiap bulan berkisar antara 80.000.000,- – 100.000.000,- juta rupiah. Sistem pembayaran gaji karyawan dibayar perbulan bukan dihitung perjahitan. Pendapatan rata-rata yang diperoleh karyawan dalam satu bulan sebesar Rp. 1.500.000,-. Sedangkan untuk bulan puasa, mendekati lebaran  pendapatan yang karyawan peroleh bisa dua kali lipat dari hari biasanya. Maka peneliti dapat memberikan saran bahwasanya untuk sistem pemasaran yang ada pada La Home production perlu adanya pengembangan dalam hal pemasaran, khususnya di bidang promosi dengan menggunakan media sosial sehingga dapat dikenal luas ke berbagai daerah khususnya Banda Aceh.


References


Fadhilah. 2009. Pengelolaan Usaha Busana. Banda Aceh: Syiah Kuala University.

Fandy, Tjiptono. 2008 . Strategi Pemasaran.Yogyakarta:Andi.

Kotler, Philip, Amstrong, dkk. 2000. Manajemen Pemasaran Dengan Pemasaran Efektikf dan Pofitable. Jakarta : Gramedia Pusat Utama.

Matisse, Henri. 2013. Kraftologie: Tempat Buat Orang-orang Kreatif, (Online), (http://www.theglobejournal.com/ekonomi/kraftologie-tempat-buat-orang-orang-kreatif/index.php, accessed 11 februari 2016).

Nasution,S. 2014. “Kerangka Teoritis”, (online).

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39653/4/Chapter%20II.pdf., diakses pada 10 juli 2016).

Ratnahandani. 2009. “Membuat Perencanaan”, (online), (https://ratnahandani.wordpress.com/2009/06/13/membuat-perencanaan/., diakses pada 27 september 2016).

Suharyadi dkk., 2007. Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Jakarta: Salemba Empat.

Sujatmiko, Eko. 2014. Kamus IPS, Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetak I.

Widjajanta, B., dan Widyaningsih, A. 2007. Mengasah kemampuan Ekonomi. Citra Praya:Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.