PEMANFAATAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) PADA PEMBUATAN ES KRIM BELIMBING
Abstract
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan pangan lokal yang dapat diolah menjadi suatu produk makanan seperti es krim. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa) olahan es krim Belimbing Wuluh, menstandarisasikan resep es krim Belimbing Wuluh, dan mengetahui daya terima konsumen terhadap es krim Belimbing wuluh. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang diujikan oleh 5 narasumber dan uji penerimaan (Hedonic scale) oleh 30 konsumen terdiri atas 10 orang mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala, 10 orang mahasiswa umum dan 10 orang masyarakat sekitar. Data uji pengamatan dianalisis menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai narasumber dan uji penerimaan menggunakan analisis Paired T-test. Hasil analisis data uji pengamatan yang dilakukan oleh narasumber diketahui bahwa es krim tanpa penambahan belimbing wuluh (BW00) memperoleh nilai tertinggi dengan nilai rata-rata dari segi warna 22,6 dengan deskripsi cerah, dari segi aroma 22,2 dengan deskripsi harum, dari segi rasa 22,4 dengan deskripsi manis, dan dari segi tekstur 22,2 dengan deskripsi lembut. Pada es krim perlakuan dengan penambahan belimbing wuluh narasumber mendeskripsikan bahwa es krim belimbing (BW05) memperoleh nilai yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata dari segi warna 23,6 dengan deskripsi sangat cerah, aroma 23 dengan deskripsi sangat harum, rasa 23,2 dengan deskripsi asam, dan tekstur dengan nilai rata-rata 22,8 dengan deskripsi sangat lembut. Hasil analisis data uji penerimaan konsumen menunjukkan bahwa es krim belimbing (BW05) dengan nilai rata-rata konsumen lebih menyukai warna 4,47, aroma 4,10, dan rasa 4,97, dan tekstur 4,87 konsumen lebih menyukai es krim belimbing (BW05). Konsumen menyukai produk es krim dengan penambahan buah belimbing wuluh.
Kata Kunci : Pemanfaatan, Belimbing Wuluh, Es Krim
Full Text:
PDFReferences
Aryantini, D., Sari, F., & Juleha. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Aktif Terstandar Flavonoid dari Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Wiyata Penelitian Sains Dan Kesehatan, 4(2), 143–150.
Aseptianova, Eka Haryati Yuliany. (2020). Penyuluhan Manfaat Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) sebagai Tanaman Kesehatan di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. ABDIHAZ
Chan. (2008) . Membuat Ice Cream.
Agromedia Pustaka: Jakarta
Ghozali, I. (2018). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Pogram IBM SPSS”Edisi Sembilan.Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasanuddin, Kurnia Harlina Dewi dan Insi Fitri. (2011). Pengaruh Proses Pembuatan Es Krim Terhadap Mutu Es Krim Berbahan Baku Pisang. Univ. Bengkulu
Nihayah, Ana Zohratun. (2019). Bahan Ajar: Pengolahan Data Penelitian Menggunakan Software SPSS 23.0. Semarang: Universitas Walisongo Semarang
Padaga. (2005) . Membuat Es Krim Yang Sehat. Trubus Agrisana: Surabaya.
Parikesit, M. (2011). Khasiat dan manfaat belimbing wuluh : obat herbal sepanjang zaman. Stomata.
Siddique, K. I., Uddin, M. M. N., Islam, M. S., Parvin, S., & Shahriar, M. (2013). Phytochemical screenings, thrombolytic activity and antimicrobial properties of the bark extracts of Averrhoa bilimbi. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 3(3), 94–96. https://doi.org/10.7324/JAPS.2013.30318
Sugiyono, P. D. (2013). Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Keenam. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.24815/jimpkk.v9i3.31818
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.