IDENTIFIKASI RAGAM HIAS TRADISIONAL ACEH BESAR

Rina Raehana, Fitriana ., Novita .

Abstract


Ragam hias Aceh Besar merupakan motif peninggalan di masa peradabannya. Seiring perkembangan zaman, banyak motif yang sudah jarang diterapkan dan sangat sedikit yang mengetahui dan memahami makna motif. Adanya pengelompokkan motif menjadi lebih mudah dalam mengenal simbol pada motif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ragam hias tradisional Aceh Besar dan menjelaskan makna simbolis dari ragam hias tradisional Aceh Besar. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian empat responden, dua orang yang mengetahui filosofi dari motif Aceh Besar, satu orang yang mengetahui motif pada tenun songket dan satu orang yang mengetahui motif pada rumah Aceh. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data berupa lembar pedoman wawancara yang disesuaikan dengan kepentingan dari tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi ragam hias motif Aceh Besar yaitu motif flora terdiri dari, motif Pucok Reubong, Bungong Keupula, Bungong Jeumpa, Bungong Seulanga, Bungong Meulu, Oun Ranub, Oun Labu, Oun Muroung, Oun Ubi, Oun Paku, Boh Aneuh. Motif fauna yaitu motif Gigo Darut, Sisik Naga, Sisik Uleu, Bungong Aneuk Abiek, Bungong Ek Leuek. Motif cosmos/alam yaitu motif Awan Meucanek, Bulan Bintang. Makna simbolis motif mengandung arti yang dapat diterapkan dalam kehidupan, seperti motif Pinto Aceh memiliki makna keterbukaan masyarakat Aceh dalam menerima pendatang yang berkunjung ke Aceh.

Kata kunci: Ragam Hias, Aceh Besar, Songket, Rumah Aceh.


Full Text:

PDF

References


Achmad Haldani Destiarmand. 2017. Karakteristik Bentuk dan Fungsi Ragam Hias pada Arsitektur Masjid Agung Kota Bandung. Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Volume 16, Nomor 3.

Akbar, dkk. 2017. Mushaf Kuno Nusantara Pulau Sumatera. Jakarta: Lajnah Pentasbihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Annisa. 2016. Perkembangan Bentuk dan Motif pada Kerajinan Tas di Gampong Dayah Daboh Kecamatan Montasik Aceh Besar. Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah. Vol 1 Nomor 3 Agustus, hal. 181-19.

Ismawan. 2017. Pola Komposisi Motif Kupiah Riman di Desa Adan Meunasah Dayah Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie. Jurnal Seni Budaya Volume IV. No. 1

Leonaldy. 2015. Motif Dayak. Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untan, Pontianak.

Lindawati, 2017. Ornamen Batee Ranub di Museum Aceh. Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah. Volume 2, Nomor 1. Februari 2017.

Lydia Patrick Padri, Intan Khasumarlina Mohm Khalid & Harozila Ramli. 2015. Jurnal Motif Ragam Hias Kalong, Sarawak. 3 (1): 127-140

Moliono, A. M. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan Ke-3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Balai Pustaka

Mukhirah. 2019. Jenis Motif Aceh dan Filosofinya. Makalah disajikan dalam Lokakarya Pelestarian Nilai Budaya Aceh di Banda Aceh, 20 November 2019

Musa A., Sujiman dkk. (Eds.). 1996. Seni Rupa Aceh. 2. Banda Aceh: Taman Budaya Provinsi Daerah Istimewa Aceh

Prawira, Sulasmi Darma (1989). Warna Sebagai Salah Satu Unsur Seni dan Desain. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sahputra, M. Andika; Fitriana; Novita. 2018. Ragam Hias Tradisional pada Rumah Adat Kabupaten Aceh Selatan di PKA Ratu Safiatuddin. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Volume 3. No. 3.

https://jim.usk.ac.id/pkk/article/view/11937.

Silvia Devi (2015). Sejarah dan Nilai Songket Pandai Sikek. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan. 2 (1)

Siti Maulin, Cut Zuriana, Lindawati. 2019. Makna Motif Ragam Hias pada Rumah Tradisional Aceh di Museum Aceh. Jurnal 4 (1)

Sofyan, 2014. Ornaments of Flora and Fauna on Traditional Acehnese House. Jurnal Natural vol. 14. No. 2:34.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa (Eds). 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

T. Junaidi, Mufti Riyani. 2017. Ragam Hias Aceh: Corak Identitas dan Pemaknaannya dalam Masyarakat Nelayan dan Peladang. Jurnal Seuneubok Lada, Vol.4, No. 1.

Tia Ulfa; Mukhirah; Fitriana. 2017. Pendapat Mahasiswa Tata Busana FKIP Unsyiah Terhadap Adat Perkawinan di Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Volume 2. No.3.

https://jim.usk.ac.id/pkk/article/view/15694.

Verra Zahara; Mukhirah; Fitriana. 2018. Daya Tarik Wisatawan pada Produk Kerajinan Bordir Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Volume 3. No.1. https://jim.usk.ac.id/pkk/article/view/15693.

Wisdiarman. 2014. Menggambar Ragam Hias. Padang

Zakiati Am, Ismawan, Lindawati, 2018. Ragam Motif dan Makna yang terdapat pada Kupiah Riman di Desa Adan Meunasah Dayah Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Syiah Kuala. Volume III No. 2.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.