PENERIMAAN KONSUMEN DAN ANALISIS ZAT GIZI TERHADAP PENYEDAP RASA ALAMI BERBASIS IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)
Abstract
Penyedap rasa merupakan salah satu bahan tambahan (zat aditif) yang diberikan pada masakan dengan tujuan untuk menambah citarasa masakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) daya penerimaan konsumen melalui uji organoleptik terhadap penyedap rasa alami berbasis ikan mas lokal (2) zat gizi yang terdapat pada penyedap rasa alami berbasis ikan mas lokal (3) masa simpan penyedap rasa alami berbasis ikan mas lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah eksprimen dengan 2 kali perlakuan dan 3 kali pengulangan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan ini menggunakan 3 tingkatan ikan mas lokal (0%), (50%), (100%). Hasil uji penerimaan yang dilakukan oleh 30 orang konsumen yaitu mahasiswa/i Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala dan masyarakat umum dengan menggunakan 5 tingkatan skala hedonic scale. Hasilnya menunjukkan penyedap rasa alami berbasis ikan mas lokal sangat disukai oleh konsumen. Berdasarkan hasil uji penerimaan hampir secara keseluruhan formula penyedap rasa alami ikan mas lokal yang disukai panelis konsumen adalah pada formula Y1 yaitu dengan penggunaan ikan mas lokal 50% karena memiliki karakteristik aroma khas ikan mas, tekstur kuah yang kental, rasa yang gurih (umami), sedangkan untuk warna panelis konsumen lebih menyukai formula Y0 yakni tanpa adanya penggunaan ikan mas lokal. Hasil uji proksimat diketahui penyedap rasa alami berbasis ikan mas lokal mengandung unsur gizi karbohidrat 28,70%, lemak 5,52%, protein 37,38%, kadar abu 19,56%, dan kadar air 8,84 %. Berdasarkan hasil uji organoleptik diketahui masa simpan yang baik penyedap rasa alami ikan mas lokal adalah selama 6 bulan dengan suhu ruang 28°C.
Kata kunci: Konsumen, zat gizi, penyedap rasa, ikan mas (Cyprinus carpio L.)
Full Text:
PDFReferences
Badan Standardisasi Nasional. 2006. Cara Uji. Mikrobiologi – Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada. Produk Perikanan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Pratiwi Inarita. 2012. Teknik Cerdas Berbudaya Ikan Mas Lokal. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Putri Puspita . 2019. Kontroversi Monosodium Glutamat Sebagai Bahan Tambahan Pangan. Skripsi. Fakultas Agribisnis Perkebunan dan Teknologi Lahan Universitas BBPP Binuang.
Ratnawati. 2017. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah. nad. litbang. pertanian. go. id. diakses 31 Agustrus 2019.
Slamet Suebjakto. 2010. “Kkp Siapkan Kabupaten Aceh Tenggara sebagai Sentra
Utama Penghasil Ikan Air Tawar”. (Online), (https://kkp.go.id/djpb/artikel/7160-kkp-siapkan-kabupaten-aceh-tenggara-sebagai-sentra-utama-penghasil-ikan-air-tawar/., diakses pada 21 Maret 2019).
Soekarto, S. T. 1981. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Universitas Syiah Kuala. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Banda Aceh. FKIP Unsyiah.
Refbacks
- There are currently no refbacks.