PEMANFAATAN AMPAS TEBU DALAM PEMBUATAN KERTAS SENI UNTUK PRODUK KERAJINAN
Abstract
Ampas tebu adalah residu dari proses penggilingan tanaman tebu, tanaman ini sangat diminati oleh masyarakat karena menghasilkan air tebu yang manis dan juga sangat bermanfaat untuk kesehatan, akan tetapi pembakaran ampas tebu menimbulkan pencemaran udara. Hal ini yang mendasarinpemilihan ampas tebu sebagai bahan alternatif pembuat kertas seni untuk produk kerajinan dengan menggunakan metode organosolv dengan pelarut organik tanpa menimbulkan pencemaran lingkungan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemanfaatan ampas tebu sebagai bahan utama untuk pembuatan kertas seni dengan menggunakan metodeorganosolv, mengaplikasikan kreativitas kertas seni dari pemanfaatan ampas tebu untuk produk kerajinan.Untuk mengetahui respon konsumen terhadap kertas seni dan pengaplikasiannya pada produk kerajinan lampu hias. Produk lampu hias yang dieksperimenkan berjumlah 3 buah dengan bentuk yang berbeda. Dari hasil analisis data responden memberikan tanggapan positif terhadap ide pembuatan kertas seni dengan pengaplikasiannya pada produk kerajinan lampu hias. Beberapa poin yang menjadi pertanyaan seperti tanggapan terhadap ide pembuatan kertas seni dari pemanfaatan ampas tebu, pengaplikasian pada produk kerajinan lampu hias, tanggapan mengenai kerapian produk, tanggapan terhadap bentuk dan motif lampu hias hasil dari pengaplikasian kertas seni. Hasil penelitian menyatakan 50% konsumen sangat menyukai produk lampu hias model 1, dan sebanyak 67,5% sangat menyukai produk lampu hias model 2, dan hampir seluruhnya sangat menyukai produk lampu hias model 3 yaitu 82,5 %. Berdasarkan presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa dari ketiga model lampu hias yang dihasilkan dari peneliti ini, lampu hias model 3 merupakan model yang sangat disukai dan diminati dengan berdasarkan bentuk dan motifnya. Diharapkan mahasiswa dan masyarakat dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilannya dalam memanfaatkan ampas tebu yang tidak terpakai lagi menjadi barang atau produk yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.
Kata Kunci : Ampas Tebu, Kertas Seni, Produk Kerajinan.
Full Text:
PDFReferences
Fadillah, Noor Liana. 2017. Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Al-Islam di SMA Negeri 5 Purwokerto. Skripsi Sarjana pada Universitas Muhamadiyah Purwokweto. Tidak Diterbitkan.
Margono, S. 2009. MetodelogiPenelitianPendidian. Jakarta:RinekaCipta
Martono, Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.
Priatmadi, D. 1992. Pemilihan Limbah Padat Dari Proses Karbonasi Pabrik Gula dengan Proses Alkali dan Kalsinasi Uap. Skipsi Sarjana Kimia, FMIPA, UGM
Santosa, M danWisastra, R. 2009. Albedo Markisa Konyal Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kertas dengan Metoda Organosolv. Prosiding Seminar Kimia Bersama UKM-ITB VIII.
Smook, G., A. 1994. Handbook for Pulp and Paper Technologists. 2nd edition. Agus Wilde Publications Inc. Vancouver
Sudijono, Anas. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.
Sugiyono. 2010 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: CV. Alfa Beta
Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Refbacks
- There are currently no refbacks.