PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BOH GADÔNG (Diocorea alata ) DALAM PEMBUATAN COOKIES

Mulia Sukmawati Bahruni, Izwani ., Yuli Heirina Hamid

Abstract


ABSTRAK
Boh gadông merupakan tanaman umbi-umbian yang merambat dan banyak tumbuh di Aceh.Umbi ini memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagaimacam makanan, salah satunya cookies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik organoleptik(warna, aroma, rasa dan tekstur), resep standar, daya terima konsumen, kandungan gizi (karbohidrat, protein dan lemak), serta daya simpan cookies tepung boh gadông. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan uji pengamatan  (Sensory Evaluation ) yang dilakukan oleh 7 orangnarasumber, uji penerimaan  (Accetaptability Test ) oleh 30 orang panelis konsumen. Data uji
pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai narasumber.  Data uji penerimaan menggunakan analisis varian  (anava
) satu jalur. Hasil analisis data dari narasumber menunjukkan bahwa cookies tepung boh gadông (BR1) memperoleh nilai yangtinggi de ngan nilai rata-rata
(23,58) dari segi tekstur, rasa (23,15), warna(23), dan aroma (23). Hasil analisis data terhadap penerimaan konsumen menunjukkan bahwa cookies
tepung boh gadông(BR1) mempe ur (4,6), aroma(4,57), dan rasa (4,37). Hasil analisis nilai gizi cookies tepung  boh gadông mengandung energi total 449,1 kkal, lemak 24,02%, karbohidrat 6,61%, protein 9,13%. Daya simpan cookies tepung boh gadông(BR1) selama 8 minggu. Diharapkan pembaca dapat mencoba membuat cookies tepung boh gadông sebagai produk untuk
dijadikan sebuah peluang usaha, kepada peneliti lainnya dapat mencoba mengolah penganan lain dengan dengan bahan dasar tepung boh gadông
Kata Kunci: tepung boh gadông, cookies.


References


Gismawaty Lumentut. (2018). Formulasi Bubur Bayi Instan dari Tepung

Pregelatinisasi Umbi Uwi Ungu (Dioscorea esculenta l.) dengan Tepung

Kedelai (Glycine max l. merr) Sebagai Alternative Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Makasar: Program Studi Ilmu Dan Teknologi Pangan departemenTeknologi Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin Makassar (tidak diterbitkan)

Indah Epriliati. 2000. Potensi Descorea dalam pangan Fungsional. Jurnal

Teknologi Pangan, (Online), vol. 1No.1,(http://journal.wima.ac.id/index.p

hp/JTPG/ar ticle/ view/78, di akses 22juli 2018)

Ratri T. H. 2014. Prospek Uwi Sebagai Pangan Fungsional dan Bahan Diversifikasi Pangan. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

(Online ) Hal.26–38No.27(http://balitkabi. Litbang.pertanian.go.id/wp-conten/upload/2017/0 2/bp_no -27_2014_3.pdf, diakses 22 juli 2018)

Saleh Malawat. 2013. pengaruh konsentrasi gula merah dan perbandingan proporsipasta umbi uwi(Dioscorea alata)dantepung ketan terhadap mutu dodol.Jurnal Teknologi Pertanian, (Online),http://balitkabi.Litbang.Pertanian.go.id/wpcontent/uploads/2017/0 2 /prosid ing_2013_6_12.pdf, di akses 22 juli 2018)

Soekarto, S. T. 1981. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan HasilPertanian. Bogor: InstitutPertanian Bogor

Winart S. dan Adi Saputro Erwan.(2013).Karakteristik Tepung Prebiotik Umbi Uwi (dioscoreas pp). Jurnal Teknik Kimia,(Online), Vol.8, No.1,

(http://core.ac. uk/display/. di akses 22 juli2018)

Yahya. 2012. “Aneka Cookies”. Jakarta Timur: Pustaka Sinar


Refbacks

  • There are currently no refbacks.