PEMENUHAN HAK NARAPIDANA ANAK DALAM MENDAPATKAN PENDIDIKAN (Suatu Penelitian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Banda Aceh)

Khairina Putri, Rizanizarli Rizanizarli

Abstract


Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemenuhan hak narapidana anak dalam mendapatkan
pendidikan, hambatan dalam pemenuhan hak narapidana anak dalam mendapatkan pendidikan, serta bagaimana
upaya yang dilakukan untuk mengatasi segala hambatan dalam proses pemenuhan hak pendidikan terhadap
narapidana anak. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pemenuhan hak narapidana anak dalam mendapatkan
pendidikan sudah diupayakan agar setiap narapidana yang tidak bersekolah atau putus sekolah dan bersekolah
tetap bisa melanjutkan pembelajaran seperti pada sekolah umumnya. Adapun kendala dalam proses pemenuhan
pendidikan ini, seperti tidak ada nya gedung ataupun ruangan khusus yang dapat dikategorikan sebagai ‘ruang
kelas’ dan juga fasilitas pembelajaran yang menunjang dalam proses pendidikan ini, serta kurangnya kerjasama
dengan lembaga lain. Disarankan kepada Pemerintah Daerah, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
dalam hal ini untuk membuatkan gedung dan melengkapi fasilitas dalam proses pembelajaran supaya narapidana
anak bisa lebih berkonsentrasi dalam pelaksanaan kegiatan pengajaran untuk mendapatkan pendidikan yang
sesuai.
Kata Kunci: Pemenuhan, Narapidana, Anak, Pendidikan.
Abstract  - This research aims to explain the fulfillment of juvenile inmates' right to education, the obstacles in
fulfilling this right, and the efforts made to overcome these obstacles in the process of ensuring educational
rights for juvenile inmates. The research results explain that efforts have been made to fulfill the right of
juvenile inmates to education, ensuring that every inmate who is not in school, has dropped out, or is still in
school can continue their learning similarly to regular schools. However, obstacles in this educational process
include the lack of buildings or special rooms that can be categorized as 'classrooms,' inadequate learning
facilities to support the educational process, and insufficient collaboration with other institutions. It is
recommended that the local government and the Ministry of Law and Human Rights construct buildings and
provide adequate facilities for the learning process. This will enable juvenile inmates to concentrate better
during teaching activities and receive appropriate education.
Keywords: Fulfillment, Inmates, Juvenile, Education.


Full Text:

PDF

References


Buku

Cooke, David J., 2008, Menyingkap Dunia Gelap Penjara, Jakarta: Gramedia.

Kasmanto Rinaldi, 2021, Pembinaan dan Pengawasan dalam Lembaga Pemasyarakatan,

Batam: Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.

Nandang Sambas, 2010, Pembaruan Sistem Pidana Anak di Indonesia, Jakarta: Graha Ilmu.

Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana

Gedung Redaksi

JURNAL ILMIAH MAHASISWA BIDANG HUKUM PIDANA 

Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala  
Jalan Putroe Phang No.1. Darussalam, Provinsi Aceh, 23111 
Telp: (0651) 7410147, 7551781. Fax: 7551781  
 
e-mail: jimhukumpidana@unsyiah.ac.id

ISSN : 2597-6893 (ONLINE)