Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VIII MTsN 1 Bireuen Menggunakan Three Tier Test pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

Aini Nurawwaluliza, Tuti Zubaidah, Mukhlis Hidayat

Abstract


Miskonsepsi merupakan suatu masalah yang harus diatasi, salah satunya dengan menggunakan tes diagnostik Three Tier Test. Three Tier Test merupakan tes yang tersusun dari tiga tingkatan yaitu tingkatan pertama berisi tentang pengetahuan siswa, tingkatan kedua berisi pilihan alasan, dan tingkatan ketiga berisi tentang tingkat keyakinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada materi bangun ruang sisi datar menggunakan tes diagnostik Three Tier Test. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif. Subjek penelitian berjumlah 30 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan tes diagnostik Three Tier Test dan pedoman wawancara. Data yang telah dikumpulkan dilakukan triangulasi sumber data. Data hasil Three Tier Test kemudian dikelompokkan sesuai dengan kriteria pemahaman yang ditetapkan dan disajikan dalam bentuk persen dan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada siswa yang mengalami miskonsepsi (60%), tidak paham konsep (30%), dan yang memahami konsep (10%). Miskonsepsi terjadi pada setiap indikator materi bangun ruang sisi datar.

Kata kunci: Three Tier Test, Miskonsepsi, Bangun Ruang Sisi Datar, Tes Diagnostik


Full Text:

273-281

References


Abidin, Z. (2019). Analisis Miskonsepsi Materi Aljabar pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Makassar dengan Menggunakan Three Tier Test. Skripsi, Universitas Islam Negeri Alaiddin Makassar: Makassar.

Andri & Rismawati, M. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Hasil Belajar Konsep Dasar Matematika SD pada Mahasiswa PGSD. VOX EDUKASI, 9(2), 91-101.

Arslan, H. O., Cigdemolu, C., & Moseley, C. (2012). A three-tier diagnostik test to assess pre-service teachers’ misconceptions about global warming, greenhouse effect, ozone layer depletion, and acid rain. International Journal of Science Education, 34(11), 1667–1686. https://doi.org/10.1080/09500693.2012.680618

Depdiknas. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014. Jakarta: Depdiknas.

Fajari, U.N. (2020) Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Bangun Datar dan Bangun Ruang. Jurnal Kiprah, 8(2), 113-122.

Fitriani, N., & Rohaeti, E.E. (2020). Miskonsepsi Siswa pada Materi Geometri di Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 5(1), 9-16.

Hakim, A., Liliasari, & Kadarohman, A. (2012). Student concept understanding of natural products chemistry in primary and secondary metabolites using the data collecting technique of modified CRI. International Online Journal of Educational Sciences, 4(3), 544-553.

Huberman, A.M. & Miles, B.M. (1992). Analisis Data Kualitatitaif Terjemahan Tjejep Rohidi. Jakarta: UI Press.

Istiyani, R., Muchyidin, A., & Rahardko, H. (2018). Analisis miskonsepsi siswa pada konsep geometri menggunakan three tier diagnostik test. Cakrawala Pendidikan, 37(2), 223-236.

Junari. (2017). Penyusunan Instrumen Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat untuk Mengidentifikasi Pemahaman Konsep Matematika Wajib Siswa Kelas X MIA MAN 1 Makassar. Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar: Makassar.

Kamilah, D. S., & Suwarna, I. P. (2016). Pengembangan three tier test digital untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada konsep fluida statis. Edusains. 8(2), 212–220.

Kirbulut, Z. D., & Geban, O. (2014). Using three-tier diagnostik test to assess students’ misconceptions of states of matter. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 10(5), 509–521. https://doi.org/10.12973/eurasia.2014.1128a

Kusaeri & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lestari, E. (2015). Identifikasi Miskonsepsi pada Konsep Virus dengan Menggunakan Three-Tier Test. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta.

Peşman, H., & Eryilmaz, A. (2010). Development of a three-tier test to assess misconceptions about simple electric circuits. Journal of Educational Research, 103(3), 208–222. https://doi.org/10.1080/00220670903383002

Prihandoko, A.C. (2006). Memahami Konsep Matematika Secara Benar dan Menyajikannya dengan Menarik. Jakarta: Depdiknas.

Rahmah, N. (2013). Hakikat Pendidikan Matematika. Al-Khawarizmi, 1(2), 1-10. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i2.88

Sarlina. (2015). Miskonsepsi siswa terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan persamaan kuadrat siswa kelas X5 SMA Negeri 11 Makassar. MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 03(02), 194-209.

Suparno, Paul. (2016). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Fisika. Jakarta: PT. Grasindo

Zaidah, N. F. (2020). Pengembangan Tes Diagnostik Three-Tier untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Materi Geometri. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Sunan Ampel: Surabaya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika

ISSN 2614-1078 (online)
Organized by Program Studi S1 Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala
Published by Universitas Syiah Kuala
Website : http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-matematika/
Email     : jimpmat@fkip.unsyiah.ac.id