Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SMA Negeri 1 Sinabang

Tiara Tiara, Johan Yunus, Yuhasriati Yuhasriati

Abstract


Hasil survei PISA membuktikan bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa di Indonesia berada di bawah nilai standar. Pentingnya siswa memiliki kemampuan ini agar tercapainya tujuan pembelajaran matematika dengan maksimal. Sehingga diperlukan suatu alternatif untuk mengembangkan kemampuan ini di sekolah. Satu di antaranya adalah dengan menerapkan model cooperative learning tipe jigsaw. Tujuan penelitian adalah untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pengaplikasian model cooperative learning tipe jigsaw di SMA Negeri 1 Sinabang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain true experimental dengan jenis post-test only control design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sinabang, sedangkan sampelnya adalah kelas XII MIA 1 sebagai experimental class dan kelas XII MIA 3 sebagai control class. Pengumpulan data melalui soal uraian yang didistribusikan pada pertemuan terakhir setelah pembelajaran. Data penelitian diuji dengan uji-t pihak kanan. Hasilnya yaitu kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pengaplikasian model cooperative learning tipe jigsaw lebih baik dari siswa melalui pengaplikasian model direct instruction di SMA Negeri 1 Sinabang.

Kata Kunci:     Kemampuan komunikasi matematis, Cooperative learning tipe jigsaw, Statistika.


Full Text:

40-46

References


Arends, R. I. (2008). Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar. (H. P. Soetjipto, & S. M. Soetjipto, Penerj.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

BSNP. (2016). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Burais, F. F., Hajidin, H., & Munzir, S. (2015). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan pemahaman dan komunikasi matematis siswa sekolah menengah atas. Jurnal Didaktik Matematika, 2(2), 84-94.

Cai, J., Lane, S., & Jacabcsin, M. S. (1996). The role of open-ended tasks and holistic scoring rubrics: Assessing students’ mathematical reasoning and communication. Dalam P. C. Elliott, & M. J. Kenney (Penyunt.), Communication in Mathematics, K-12 and Beyond (hal. 137-145). New York: Academic Press.

Johar, R., & Hanum, L. (2016). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Deepublish.

Kabeakan, I. M., Bambang S, R., & Suhartati. (2018). Kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi segiempat di kelas VIII SMP Muhammadiyah Subulussalam tahun ajaran 2017/2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika, 3(2), 97-103. Diakses dari http://www.jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-matematika/article/view/6328/3947

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

OECD. (2014). PISA 2012 Result in Focus: What 15-Years-Olds Know and What They Can Do with What They Know. OECD. Diakses dari https://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf

OECD. (2018). PISA 2015 Result in Focus. OECD. Diakses dari https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf

Sari, S. R., & Fitraini, D. (2018). Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari kemandirian belajar siswa sekolah menengah pertama Pekanbaru. Journal for Research in Mathematics Learning, 1(2), 182-188. doi:http://dx.doi.org/10.24014/juring.v1i2.5750

Umar, W. (2012). Membangun kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika. Infinity, 1(1), 1-9. doi:https://doi.org/10.22460/infinity.v1i1.p1-9


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika

ISSN 2614-1078 (online)
Organized by Program Studi S1 Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala
Published by Universitas Syiah Kuala
Website : http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-matematika/
Email     : jimpmat@fkip.unsyiah.ac.id