PENINGKATAN MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI HAK ASASI MANUSIA KELAS 6 SDN JATIRASA 3 KOTA BEKASI
Abstract
Dalam pembelajaran PKn, materi Hak Asasi Manusia, siswa kelas VI SDN Jatirasa 3, Kota Bekasi. Masih banyak yang hasilnya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dan sering bergumul untuk menyelesaikan persoalan terkait materi HAM. Oleh karena itu, diperlukan langkah untuk meningkatkan hasil belajar warga melalui pembelajaran integratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VI Kota Jatirasa 3 Sdn Jatirasa Bekasi tahun ajaran 2022-2023 dalam menyelesaikan materi soal HAM dengan menggunakan model pembelajaran integratif. fokus penelitian merupakan siswa kelas VI di SDN Jatirasa 3 Kota Bekasi dengan total 38 siswa yang meliputi dari 23 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Informasi yang terkumpul meliputi capaian belajar siswa dan hasil observasi siswa di kelas . Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua periode waktu. Setiap siklus meliputi 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Pada penelitian ini dianggap berhasil apabila rata-rata nilai ujian harian siswa di kelas tersebut memenuhi atau melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria ini didefinisikan sebagai nilai yang melebihi KKM. Indikator keberhasilan kedua adalah peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Indikator ini dapat dicapai jika skor aktivitas siswa minimal mencapai 70%. adapun hasil dari penelitian membuktikan bahwa pada siklus I, hanya 60,10% siswa yang berhasil mencapai tingkat kompetensi secara rata-rata nilai terbesar 62,21 sedangkan pada siklus II,87,50% siswa yang berhasil mencapai standar pencapaian belajar dengan nilai rata-rata terbesar 77,88. Data tersebut membuktikan pada tahap awal siklus I, hasil evaluasi belajar masih belum sesuai dengan harapan, yang berarti indikator keberhasilan belum tercapai. Namun, pada tahap kedua siklus II, Hasil evaluasi menunjukkan pencapaian sesuai indikator keberhasilan, Dengan ini, dapat diperoleh kesimpulan bahwa indikator keberhasilan telah terpenuhi sebagaimana yang diharapkan, yaitu sekurang-kurangnya 85% siswa mencapai nilai ≥ 65
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.