Korelasi Uji Keterampilan Proses Sains dan Uji Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Kutacane
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara uji keterampilan proses sains dan uji kemampuan kognitif fisika siswa kelas XI pada materi suhu, kalor dan perpindahan kalor di SMA Negeri 1 Kutacane. Keterampilan proses sains merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah baik kognitif maupun psikomotorik yang dapat siswa gunakan untuk menemukan pengetahuan. Pedoman penilaian pada pembelajaran di sekolah seharusnya tidak hanya mengarah pada kemampuan kognitif namun juga harus memperhatikan keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa. Siswa yang memiliki keterampilan proses sains tinggi dapat memiliki kemampuan kognitif yang tinggi maupun rendah. Kemampuan kognitif tentunya harus sesuai dan seimbang dengan keterampilan proses sains yang dimiliki siswa, dikarenakan keterampilan proses sains yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif atau hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kutacane sebanyak 100 orang. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis korelasi product moment. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa koefisien korelasi antara uji keterampilan proses sains dan uji kemampuan kognitif fisika sebesar 0,43 dan koefisien determinan sebesar 18,49%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara uji keterampilan proses sains dan uji kemampuan kognitif fisika siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kutacane dengan kategori sedang.
Keywords
Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Kognitif, Fisika
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.