Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Gal Manjakani (Quercus infectoria) Terhadap Candida albicans

Novi Yanti, . Samingan, . Mudatsir

Abstract


Penelitian Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Gal Manjakani (Quercus infectoria)  terhadap Candida albicans telah dilaksanakan pada 5 Desember 2015 hingga 27 Mei 2016 di Laboratorium Pendidikan Biologi serta Laboratorium Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktifitas antijamur serta pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak etanol gal manjakani dalam menghambat petumbuhan C. albicans. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan, yaitu 4 kelompok ekstrak gal manjakani (konsentrasi 20.000, 40.000, 60.000, dan 80.000 ppm) dan 2 kelompok kontrol menggunakan NaCl 0,9% dan Nystatin. Pengujian yang dilakukan meliputi uji fitokimia serta uji daya hambat menggunakan metode difusi lubang sumuran. Analisis data menggunakan Anova (analysis of variance) kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf uji 5%. Hasil uji fitokimia ekstrak etanol gal manjakani ditemukan adanya kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, polifenol, triterpenoid. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ekstrak etanol gal manjakani memiliki pengaruh yang nyata dalam menghambat pertumbuhan C. albicans. Sedangkan berdasarkan uji lanjut BNJ tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekstrak etanol gal manjakani konsentrasi 80.000 ppm dengan Nystatin sebagai kontrol positif dalam menghambat pertumbuhan jamur C. albicans


Full Text:

PDF

References


Abu-Mejdad, N. M. 2014, Antifungal Activity of Some Plant Extracts Against Two Yeast Isolates In Vitro. Reasercch Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, 5 (2): 1992-1998.

Anindita, W dan Santi M. 2006. Faktor Risiko Kejadian Kandidiasis Vaginalis pada Akseptor KB. The Indonesian Journal of Public Health, 3 (1): 24-28.

Basri, D. F., Liy, S. T., Zaleha, S., dan Noraziah, M. Z. 2012. In Vitro Antibacterial Activity of Galls of Quercus infectoria Olivier against Oral Pathogens. Research Article. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 1-6.

Balouiri, M., Moulay, S., and Saad, K. I. 2016. Methods for in vitro evaluating antimicrobial activity: A review. Journal of Pharmaceutical Analysis, 6: 71–79

Djunaedy, A. 2008. Aplikasi Fungisida Sistemik dan Pemanfaatan Mikoriza dalam Rangka Pengendalian Patogen Tular Tanah pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Embryo, 5 (2): 149-157.

Gholib, D. 2009. Uji Daya Hambat Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) terhadap Trichophyton mentagrophytees dan Candida albicans. Berita Biologi, 9 (5): 523-532.

Greenwood. 1995. Antibiotics, Susceptibility (Sensitivity) Test Antimicrobial And Chemoterapy. USA: Mc. Graw Hill Company.

Harahap, H. I. 2012. Daya Hambat Ekstrak Etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdarifa L.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans secara In Vitro. Skripsi. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun cara modern menganalisis Tumbuhan (Penerjemah Padmawita, K dan Iwang, S). Bandung: ITB.

Hardiningtyas, S. D. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Karang Lunak Sarcophyton Sp. yang Difragmentasi dan Tidak Difragmentasi di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Irianty, R. S. dan Silvia, R. Y. 2014. Pengaruh Perbandingan Pelarut Etanol-Air terhadap Kadar Tanin pada Sokletasi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb). Sagu, 13 (1): 1-7.

Ismaini, L. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak (Centella asiatica (L.) Urban terhadap Fungi Patogen pada Daun Anggrek (Bulbophyllum flavidiflorum Carr.). Jurnal Penelitian Sains, 4 (1): 47-50.

Lim, T. K. 2012. Edible Medicinal And Non-Medicinal Plants: Volume 4, Fruits. New York: Springer Science.

Mandal, B. K., Wilkins, E. O. L., Ounbar, E. M., and Mavon-White, R.T. 2004. Lecture Notes: Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga.

Marnoto, T., Gogot, H., Dewi, G., dan Fendy, A. P. 2012. Ekstraksi Tannin Sebagai Bahan Pewarna Alami dari Tanaman Putrimalu (Mimosa Pudica) Menggunakan Pelarut Organik. Reaktor, 14 (1): 39-45.

Mustanir, Hendra, F., Nurhaida, dan Nurdin, S. 2013. Antifungal Ekstrak N-Heksana Tumbuhan Obat di Aceh terhadap Candida albicans. J. Ind. Soc. Integ. Chem, 5 (2): 7-14.

Olivia, F., Alam, S., dan Hadibroto, I. 2004. Seluk Beluk Food Suplemen. Jakarta: Gramedia.

Rahardjo, R. 2008. Kumpulan Kuliah Farmakologi. Jakarta: EGC.

Ramadhani, E. 2013. Skrining Fitokimia dan Karakterisasi Simplisia Serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) terhadap Tikus. Skripsi. Medan: USU.

Rina, R., Rafiquzzaman, M., and Hasmah, A. 2011. Spectrophotometric Determination of Total Phenol and Flavonoid Content in Manjakani (Quercus infectoria) Extracts. Health and the Environment Journal, 2 (1): 9-13.

Saeida, N., Hasmah, A., and Wan, N. A. 2015. Anti-Candida activity of Quercus infectoria gall extracts against Candida species. J Pharm Bioallied Sci., 7 (1): 15-20.

Saeida, N., Hasmah, A., and Wan, N. A. 2014. Potential Use of Quercus infectoria Gall Extracts Against Urinary Tract Pathogenic Bacteria. International Journal of Research in Pharmacology & Pharmacotherapeutics, 3 (3): 184-191.

Setyowati, H., Hananun, Z. H., dan Rr Putri, N. 2013. Krim Kulit Buah Durian (Durio zibethinus L.) Sebagai Obat Herbal Pengobatan Infeksi Jamur Candida albicans. Media Farmasi Indonesia, 8 (2): 1-7.

Shrestha, S., Vasuki, S. K., Ravi, S. B., Sundara, R. S., Latha, M. R., and Dhananjaya, B. L. 2014. Pharmacognostic Studies of Insect Gall of Quercus infectoria Olivier (Fagaceae). Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 4 (1): 35-39.

Siregar, R. S. 2004. Penyakit Jamur Kulit Edisi 2. Jakarta: EGC.

Syukriah, N., Liza, M. S., Harisun, Y., and Fadzillah, A. A. M. 2014. Effect of solvent extraction on antioxidant and antibacterial activities from Quercus infectoria (Manjakani). International Food Research Journal, 21(3): 1067-1073.

Pelezar, M. J., dan E. C. S. Chan. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI Press.

Wahyuningtyas, E. 2008. Pengaruh Ekstrak Graptophyllum pictum terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Plat Gigi Tiruan Resin Akrilik. Indonesian Journal of Dentistry, 15 (3):187-191.

WHO. 2009. Laboratory Manual for Diagnosis of Fungal Opportunistic Infections in HIV/AIDS Patients. World Health Organization.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.