Types of Feed Preferred by Double Jowls Cassowary (Casuarius casuarius Linn 1758) in Taman Safari Gurun Putih Lestari, Aceh Besar

Nur Aiza Amalia, Abdullah Abdullah, Devi Syafrianti, Khairil Khairil, Asiah MD

Abstract


The IUCN Redlist has included the double jowls cassowary in the vulnerable conservation status since 1994, so it is necessary to do ex situ conservation.  Taman Safari Gurun Putih Lestari is one of the ex situ conservation areas in Aceh. The success of captive activities is influenced by several aspects, one of which is the provision of the type of feed. Feeding is very important in fulfilling animal nutrition for growth.  The purpose of the research was to determine the level of feed palatability and the type of feed preferred by double jowls cassowary in Taman Safari Gurun Putih Lestari, Aceh Besar. The approaches used in this research are quantitative and qualitative approach. The method used is direct observation. The results of this study were the double jowls cassowary in cage I consumed 96.75% of banana, 93.32% of papaya, and 72.07% of cucumber. While the double jowls cassowary in cage II consumed 97.46% of banana, 92.89% of papaya, and 63.53% of cucumber.. The level of sweetness of the three types of feed has a different level of sweetness, namely banana very sweet with a sucrose amount of 12.1°Brix, papaya sweet with an 8.3°Brix amount of sucrose, and slightly sweet cucumber with a sucrose amount of 2.9°Brix. The conclusion of this research are the level of feed palatability of the double jowls cassowary belongs to the category of high palatability class and the most preferred type of feed is banana because of its sweet taste and soft texture.

Keywords: feed, palatability, double jowls cassowary


IUCN Redlist memasukkan burung kasuari gelambir ganda dalam status konservasi rentan (vulnerable) sejak tahun 1994, sehingga perlu dilakukan konservasi secara ex situ. Taman Safari Gurun Putih Lestari merupakan salah satu konservasi ex situ di Aceh. Keberhasilan kegiatan penangkaran dipengaruhi oleh beberapa aspek salah satunya adalah pemberian jenis pakan. Pemberian pakan sangat penting dilakukan untuk pemenuhan gizi satwa bagi pertumbuhan. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat palatabilitas pakan dan jenis pakan yang disukai burung kasuari gelambir ganda di Taman Safari Gurun Putih Lestari, Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah direct observation. Hasil dari penelitian ini adalah pisang bertekstur lunak, pepaya bertekstur lunak-berair, dan mentimun bertekstur keras-berair serta ketiga jenis pakan memiliki tipe buah sejati tunggal atau buah buni. Tingkat kemanisan daripada ketiga jenis pakan memiliki tingkat kemanisan yang berbeda yaitu pisang sangat manis dengan jumlah sukrosa 12,1, pepaya rasanya manis dengan jumlah sukrosa 8,3, dan mentimun agak manis dengan jumlah sukrosa 2,9. Simpulan dari penelitian ini adalah jenis pakan yang paling disukai yaitu pisang karena rasanya yang manis dan bertekstur lunak.

Kata kunci: pakan, palatabilitas, burung kasuari gelambir ganda

 


Full Text:

PDF

References


Beno, M., & Henderite L. Ohee. 2009. Pengetahuan Konservasi Tradisional Burung Endemik pada Masyarakat Kampung Soaib di Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura. Jurnal Biologi Papua. 1:1, 15-19.

Crosta, L., L. Timossi. 2009. The Management of A Multi-Species Bird Collection in A Zoological Park. In Handbook of Avian Medicine. 17:2, 404-435.

Hidayat, Tris A. 2012. Palatabilitas Beberapa Hijauan Pakan pada Kelinci. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 4:1, 11-16.

Ihsan F., & Anang W. 2010. Teknik Analisis Kadar Sukrosa pada Buah Pepaya. Buletin Teknik Pertanian. 15:1, 10-12

Indriyani, Susi., Bainah S. D., & Niskan W. M. 2017. Analisis Preferensi Pakan Drop In Rusa Sambar (Cervus unicolor) dan Rusa Totol (Axis axis) di Penangkaran PT. Gunung Madu Plantations Lampung Tengah. Jurnal Silva Lestari. 5:3, 22-29.

Riani, F. 2020. Fisiologi Pascapanen untuk Tanaman Hortikultura. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Manik, H., Irba Unggul W., & Freddy Pattiselanno. 2018. Pola Tingkah Laku Harian Burung Kasuari (Casuarius sp.) di Taman Burung Biak. Jurnal Ilmu Peternakan. 8:1, 34-39.

Obour, R., Oppong S. K., & Abebrese I. K. 2015. Forage Palatability of Broussonetia Papyrifera an Invasive Species in Ghana: Relative Preference and Palatability by Sheep and Goats. Journal of Energy and Natural Resource Management (JENRM). 2:2, 63-70.

Rahawarin, Y.Y., M. St. E. Kilmaskossu, Y. Kerepea., Wolfram Y., Rusdi A., Hans F.Z., Anton S.S., & Petrus A. Dimara. 2014. Perburuan

Kasuari (Casuarius spp.) Secara Tradisional oleh Masyarakat Suku Nduga di Distrik Sawaerma Kabupaten Asmat. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 21:1, 98-205.

Rochmah, M., Anggu D.S., Eva E.O., Iffah M., & Arief R.A. 2019. Karakteristik Sifat Kimia dan Organoleptik Churros Tersubstitusi Tepung Beras dengan Tepung Ubi. Jurnal Pangan dan Gizi. 9:1, 53-64

Rusilanti. 2007. Sehat dengan Jus Buah. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.

Warsito, Hadi & M. Bismark. 2012. Preferensi dan Komposisi Pakan Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius casuarius Linn 1758) di Penangkaran. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 9:1, 13-21.

Yustina, N., Abdullah, & Devi Syafrianti. 2017. Uji Palatabilitas Pakan pada Burung Rangkong di Penangkaran Taman Rusa. Jurnal Biologi Edukasi. 19:9, 25-29.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.