IDENTIFIKASI MASALAH BELAJAR MAHASISWA PAPUA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Abstract
ABSTRAK
Perbedaan kultur menjadi salah satu penyebab berlangsungnya proses belajar yang dilakukan oleh individu mahasiswa yang belajar di tempat dan budaya yang berbeda tentunya mengalami persoalan-persoalan yang dapat mempengaruhi keefektifan belajarnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat masalah apa saja yang dihadapi oleh mahasiswa Papua dalam proses pembelajaran di kampus Universitas Syiah Kuala dan mencari penyebab kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Papua dalam menerima materi perkuliahan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa Papua di Universitas Syiah Kuala sebanyak 28 responden. Hal ini didapat dari data Biro bagian kerjasama yang menunjukkan bahwa sebagian besar dari mahasiswa Papua memiliki IPK yang rendah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan mixed methods. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian yang menggabungkan dua bentuk penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Data penelitian bersumber dari hasil AUM PTSDL dan hasil wawancara yang ditujukan kepada mahasiswa Papua. Hasil penelitian menunjukkan mutu kegiatan beajar yang beragam. Hasil AUM PTSDL menunjukkan mutu kegiatan belajar mahasiswa Papua berada pada kategori rendah 64,29%, kategori sedang 35,72% dan kategori tinggi 0%.
Kata Kunci: Masalah Belajar, Mahasiswa Papua
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling
JIMBK Published by:
Program Studi Bimbingan dan Konseling
FKIP Universitas Syiah Kuala
P-ISSN: 2615-0344
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.