Perbedaan Hardiness Mahasiswa Perantau Ditinjau Dari Jenis Kelamin
Abstract
Menempuh pendidikan tinggi merupakan impian dan keinginan setiap individu, sehingga individu akan berjuang untuk melanjutkan studi pada bidang yang diinginkan walaupun harus merantau ke daerah lain. Mahasiswa yang merantau ke daerah lain akan mengalami banyak tantangan dan hambatan dalam proses studinya, sehingga diperlukan ketangguhan atau hardiness. Hardiness merupakan salah satu faktor kepribadian yang turut berperan terhadap respon individu dalam menghadapi peristiwa yang berpotensi menimbulkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hardiness pada mahasiswa perantau ditinjau dari jenis kelamin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah 160 mahasiswa perantau yang terdiri dari 80 laki- laki dan 80 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah adaptasi Hardiness Scale yang disusun oleh Bartone (1991). Uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan hasil (p = 0,46, p< 0.05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hardiness antara mahasiswa perantau laki-laki dan perempuan.
Higher education is the dreams and desires of each individual, so that individuals will strive for further study on the desired field though should be migrated to other areas. Students who wander into other areas will experience many challenges and obstacles in the process of their studies, so that the necessary toughness or hardiness. Hardiness is one of the factors contributing towards the personality of the individual response in the face of a potentially stressful event. This research aimed to know the difference in hardiness on student nomads in terms of gender. Sampling technique used was quota sampling with a total of 160 students of the nomads that consists of 80 men and 80 women. Research instrument used is the adaptation of the Hardiness Scale compiled by Bartone (1991). Test the hypothesis has been done show results (p = 0.46, p < 0.05). Based on these results it can be concluded that there is a difference in hardiness among nomads of both men and women.men and women.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdollahi, A, Talib, M.A, Yaccob, S.N & Ismail, Z. (2014).The role of hardiness in decreasing stress and suicidal ideation in a sample of undergraduate students.Journal Psychology Humanistic. DOI: 10.1177/0022167814543952, 1-21.
Araujo, A.A. (2011). Adjustment issues of international students enrolled in american collage and universities. Higher Education Studies, 1(1), 2-8.
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Penyusunan skala psikologi (Ed. 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2009). Laporan BSNP tahun 2009. Jakarta : Badan Standar Nasional Pendidikan Jakarta.
Baron, R. A &Byrne, D. (2004) Psikologi Sosial (Ed. 10), Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Bartone, P. T. (1991). Development and validation of a short hardiness measure. http://www.hardiness- resilience.com/docs/aps91b.pdf.
Bartone, P. T. & Priest, R. B. (2001). Sex differences in hardiness and health among West Point cadets. Senior Research Project in Psychology. New York: U.S Military Academy.
Baumeister, R. F., & Vohs, K. D. (2007). Encyclopedia of Sosial Psychology. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Brahmawati, E. (2016). Hardiness of Karo Survivors Affected By Sinabung Eruption Based on Gender. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR). 81,225-229
Cole, M.S., Field, H.S., & Harris, S.G. (2004). Student learning motivation and psychological hardiness: Interactive effects on students’ reaction to a managemen class. Academy of Managemen Learning and Education, 3(1), 64-85
Christyanti, D., Mustami’ah, D., &Sulistiani, W. (2010). Hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dengan kecenderungan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Jurnal INSAN, 12(3), 153-159.
Hafnidar. (2005). Strategi Penanggulangan Masalah (Coping) ditinjau dari Ketabahan (Hardiness) pada Mahasiswa Aceh di Perkumpulan Taman Pelajar Aceh : Yogyakarta. JPS 12.
Hamidi, F., Kasih F., & Yusnetti. (2013). Faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam penyelesaian skripsi (studi terhadap mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2006-2007 STKIP PGRI sumatera barat). eJournal, 2(1),1-8.
Hedayati, M., & Khaeez, P (2015). The Relationship Between Psychological Hardiness and Achievement Motivation. International Journal of Research in Social Sciences, 5(03).
Huang, J.T. (2015). Hardiness, perceived empoybility, and career decision self efficacy among taiwanese college students. Journal of Career Development, 311-324.
Hurlock, E.B. (2007). Psikologi Perkembangan: Suatu Perkembangan Sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Hutapea, E. (2006). Gambaran Resiliensi pada Mahasiswa Perantau Tahun Pertama Perguruan Tinggi di Asrama UI (menggunakan Resilience Scale). Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi UI.
Hystad, S.W., Eid, J., Laberg, J.C, Johsen B.H, & Bartone, P. T.(2009). Academic stress and health: exploring the moderating role of personality hardiness. Scandinavian Journal of Educational Research, 53(5).
Idrus, M. (2009). Edisi Kedua. Metode Penelitian Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2018). Diakses melalui http://kbbi.web.id/ pada tanggal 5 Maret 2018.
Klag, S., & Bradley, G. (2004). The role of hardiness in stress and illness: An exploration of the effect of negative affectivity and gender. British Journal of Health Psychology 9 (2): 137–161.
Kemenristek Dikti Republik Indonesia. (2016). Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi Pada Perguruan Tinggi.Jakarta: Kemenristek Dikti
Kobasa, S.C. (1979). Stressful life events, personality, and health: an inquiry into hardiness. Journal of Personality and Social Psychology University of Chicago, 37 (1).
Kobasa, S.C., Maddi, S.R., & Kahn, S. (1982). Hardiness and health: a prospective study. Journal of Personality and Social Psychology American Psychological Association.42(1).168-177
Lee, J., Koeske, G.F., & Sales, E. (2004). Sosial support buffering of acculturative stress: a study of mental health symptoms among Korean Internasional student. International Journal of Intercultural Relations, 28. 399-414
Maddi, S.R. (2002). The Story of Hardiness: Twenty Years of Theorizing, Research, and Practice. Consulting Psychology Journal: Practice andResearch,54(3). 175–187.
Sari, R.I. (2013). Hardiness dengan Problem Focused Coping pada Wanita Karir. Jurnal Online Psikologi 1 (2). 311-326
Sastri, N. (2014). Perbedaan Hardiness Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Suska Riau Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Skripsi. Riau: Fakultas Psikologi UIN Suska Riau.
Sheard, M. (2009). Hardiness commitment, gender, and age differentiate university academic performance. British Journal of Educational Psychology, 79. 189–204
Shepperd, J.A & Kashani J.H(1991). The Relationship of Hardiness, Gender, & Stress to Health Outcomes in Adolescents. Journal of Personality 59 (4) 748-768
Sitorus, L. I. S.,& Warsito, H. W. (2013). Perbedaan tingkat kemandirian dan penyesuaian diri mahasiswa perantauan suku Batak ditinjau dari jenis kelamin.Character, 1(2), 1-6.
Sugiyono (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Vogt, D. S., Rizvi, S. L., Shipherd, J. C.,& Resick, P. A. (2008). Longitudinal investigation of reciprocal relationship between stress reactions and hardiness.Journal of PersocPsychol Bul. 34(61).
Wade, C. &Tavris, C. (2007). Psikologi, Edisi ke-9. Jakarta: Penerbit Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.24815/skpj.v1i1.29993
Copyright (c) 2023 Syiah Kuala Psychology Journal