Hidrolisis Ampas Tebu (Baggase) Menggunakan HCl Menjadi Cellulosa Powder
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gozan, M., Samsuri, M., Fani, S. H.,Bambang, P., Nasikin, M. 2007. Sakarifikasi dan Fermentasi Bagas Menjadi Ethanol
Menggunakan Enzim Selulas dan Enzim Sel Lobiase. Jurnal Teknologi. 1(3): 71–74. Fakultas Teknik.
Nugroho, W. 2015. Pembuatan Cellulosa Powder Dari Ampas Tebu dengan Variasi Konsentrasi dan Volume Larutan H2SO4. Laporan penelitian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Irawan, D., Arifin, Z. 2012. Proses Hidrolisis sampah Organik menjadi Gula dengan Katalis asam. Jurnal Tenik Kimia. Poltek Samarinda.
Nofu, K., Siti, K., Lovandi, I. 2014. Isolasi dan Karakteristik Bakteri Pendegradasi Selulosa pada Ampas Tebu Kuning (bagase). Jurnal Protobiont. 3(l): 25–33.
Osvaldo, S., Panca, Z., Putra, S., Faizal, M. Pengaruh Konsentrasi Asam dan Waktu Pada Proses Hidrolisis dan Fermentasi pembuatan Etanol dari Alang-alang. Jurnal Teknik Kimia. Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Andaka, G. 2011. Hirolisis Ampas Tebu menjadi Furfural dengan Katalisator Asam Sulfat. Jurnal Teknik Kimia. Fakultas Teknologi
Industri, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND. Yogyakarta.
Orchidea, R., Khrishnanta, W. Ricardo, D. Febriyanti, L. Lzuardi, K. Pahlevi, R. Mendila, D. 2010. Pengaruh Metode Pretreatment pada Bahan Lignosellulosa terhadap Kualitas Hidrolisat yang dihasilkan. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya
Refbacks
- There are currently no refbacks.