Inovasi Magnetic Activated Carbon untuk Pengolahan Limbah Zat Warna dari Industri Batik Aceh
Abstract
engolahan limbah dengan menggunakan karbon aktif merupakan salah satu metode yang mudah diaplikasikan terutama pada industri berskala kecil. Untuk meningkatkan potentialnya, karbon aktif biasa (OAC) dimodifikasi menjadi karbon aktif bersifat magnet (MAC) yang diharapkan dapat mempermudah proses pemisahannya. Daya guna dari nano-magnetite Fe3O4 dimasukkan ke dalam karbon aktif agar diperoleh gabungan sifat adsorpsi karbon aktif dan sifat magnet dari Fe3O4. Hasil menunjukkan bahwa MAC yang dihasilkan dari metode ko-presipitasi dapat menghilangkan zat warna secara lebih efektif pada limbah batik dan kapasitas adsorpsi nya lebih tinggi jika dibandingkan dengan OAC. Data kinetika dianalisis dengan menggunakan perbandingan dosis adsorben dan konsentrasi awal zat warna. MAC dikarakterisasi dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), dan X-Ray Diffraction (XRD). Adanya partikel besi di dalam MAC yang terlihat pada hasil analisis SEM-EDX mengurangi luas permukaan dan volume pori adsorben jika dibandingkan dengan OAC, namun efisiensi penyerapannya lebih baik. Spektrum FTIR dan pola XRD membuktikan adanya gugus Fe-O dan pola Fe3O4. MAC menunjukkan efisiensi removal hingga 88,82% pada limbah zat warna dengan kapasitas adsorpsi sebedar 8,88 mg/g.
Keywords
limbah industri batik, zat warna, magnetic activated carbon
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.