Penggunaan Polyethilen Glycol (PEG 6000) Untuk Mengetahui Vigor Kekuatan Tumbuh Benih Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill)) Pada Kondisi Kekeringan
khairani Z, Syamsuddin Syamsuddin, Cut Nur Ichsan
Abstract
Kedelai (Glycine max L. Merill) merupakan komoditas pangan utama setelah padi dan jagung yang menjadi komoditi prioritas dalam program Revitalisasi Pertanian. Kebutuhan kedelai ke depan akan meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat tentang makanan sehat, produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai hitam antara lain dengan ekstenfikasi pada lahan marginal, salah satu lahan marginal ialah lahan kering. Pengujian respon kedelai terhadap kekeringan dapat dilakukan dengan cara simulasi kondisi kekeringan menggunakan Polyethylen Glycol (PEG). Penggunaan PEG menyebabkan penurunan potensial air secara homogen sehingga dapat digunakan untuk meniru besarnya potensial air tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 5 x 4. Terdiri dari dua faktor, Faktor pertama yang diteliti ialah varietas yang terdiri atas, Varietas Mutiara 2, Mutiara 3, Detam 1, Detam 2. Sedangkan faktor kedua ialah konsentrasi Polyethylen Glycol (PEG) 6000. Kontrol 0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Konsentrasi PEG berpengaruh sangat nyata terhadap vigor kekuatan tumbuh benih kedelai hitam pada tolok ukur indeks vigor, keserempakan tumbuh, T50, dan panjang akar, serta berpengaruh nyata pada tolok ukur kecepatan tumbuh. Konsentrasi PEG terbaik untuk kekuatan tumbuh benih adalah 1,0%. Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap vigor kekuatan tumbuh benih kedelai hitam pada tolok ukur potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah kecepatan tumbuh relatif, T50, dan panjang akar. Serta bengaruh nyata pada tolok ukur keserampakan tumbuh. Varietas dengan vigor kekuatan tumbuh terbaik pada varietas Detam 2. Terdapat interaksi antara konsentrasi PEG 6000 dengan varietas terhadap vigor kekuatan tumbuh benih kedelai hitam pada tolok ukur panjang akar. Interaksi terbaik terdapat pada varietas Mutiara 3 pada konsentrasi 0,5%.
Keywords
Kedelai hitam, konsentrasi Polyethylen Glycol, varietas, vigor kekuatan tumbuh
DOI:
https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.983
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id