Efikasi Beberapa Serbuk Nabati Sebagai Insektisida Terhadap Sitophilus zeamais Motsch Pada Jagung di Penyimpanan
Abstract
Abstrak. Insektisida nabati adalah insektisida yang berasal dari tumbuhan dan insektisida itu sendiri adalah
bahan yang dapat digunakan untuk mengendalikan populasi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terutama
pada masalah penanganan pasca panen tanaman jagung. Hama Sitophilus zeamais M merupakan hama yang
menyerang biji jagung sejak di lapangan dan di penyimpanan serta tingkat serangan S. zeaimais bersifat
merugikan. Beberapa tumbuhan berpotensi sebagai insektisida nabati terhadap hama S. zeamais adalah daun
babadotan (Ageratum conyzioides L), bunga cengkeh (Eugenia aromatica), daun mimba (Azadirachta indica)
dan daun sirsak (Annona muricata L.). Penelitian ini menggunakan Ranangan Acak Lengkap (RAL) faktor
tunggal dengan 5 pasang imago diinfestasikan pada 10g masing-masing serbuk nabati dan 100g biji jagung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk bunga cengkeh efektif pada pengamatan persentase daya repelensi
tertinggi yaitu 98,33% 2 jam setelah aplikasi, mortalitas tertinggi yaitu 85% 8 hari setelah aplikasi, lama imago
muncul 9,17 (hari ke-55), jumlah imago muncul paling sedikit yaitu 0,33% dan kerusakan biji terendah yaitu
0,46%.
efficacy of several types of vegetable powder as an insecticide against Sitophilus
zeamais motsch pests in corn stored
Abstract. Biopesticide are insecticides derived from plants and insecticides themselves are materials that can be
used to control the population of Plant Pest Organisms (OPT), especially on the problem of handling after
harvesting corn crops. Sitophilus zeamais M pest is a pest that attacks corn seeds since in the field and is stored
and the level of attack of S. zeaimais is detrimental. Some plants that have the potential as vegetable insecticides
against S. zeamais pests are babadotan leaves (Ageratum conyzioides L), clove flowers (Eugenia aromatica),
neem leaves (Azadirachta indica A. Juss) and soursop leaves (Annona muricata L.). This study uses a
completely randomized single design (RAL) single factor with 5 pairs of imago infested in 10 g of each
vegetable powder and 100 g of corn seeds. The result showed that the clove flower powder was effective in
observing the highest percentage of repelency power which was 98.33% 2 hours after application, the highest
mortality was 85% 8 days after application, imago duration appeared 9.17 (day 55), the number of imago
appeared the least is 0.33% and the lowest seed damage is 0.46%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astriani, D. 2010. Pemanfaatan gulma babadotan dan tembelekan dalam pengendalian
Sitophilus spp. Pada benih jagung. J. Agrisains. 1(1):56-67.
Brown, R.L., Z.Y, Chen., T.E, Cleveland & J.S, Russia. 1999. Advances in the development
of host resistance in corn to aflatoxin contamination by Aspergillus flavus. J.
Phitopathology. 89(2):113-117.
Dorman, H.J.D dan S.G. Deans. 2008. Antimicrobial agents from plants: antibacterial activity
of plant volatile oils. J. Appl Microbiology. 8:308-316.
Gani, S. 2010. Uji Efektivitas tepung daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap
kumbang beras (Sitophilus oryzae L.) (Coleoptera; curculionidae) di laboratorium. J.
Manggaro. 11(1):33-35.
Gbaye, O.A., E.A. Oyeniyi., F. Adekanmbi. 2015. The efficacy of three plant powders as an
entomocide against Sitophilus oryzae (Linnaeus) infesting rice grains in nigeria. J.
Research Studies in Zoology. 1(1):30-35.
Gomez, K. A dan A. A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. Alih
Bahasa : E. Syamsuddin & J.S Baharsya, Universitas Indonesia. Jakarta.
Hasnah. M, Rahim. dan L, Suryanti. 2014. Efikasi serbuk lada hitam dalam mengendalikan
hama S.zeamais pada biji jagung selama penyimpanan. J. Penelitian Universitas
Jambi Seri Sains. 16(2):23-32.
Ileke, K.D., & O.C. Ogungbite. 2014. Entomocidal activity of powders and extracts of four
medicinal plants against Sitophilus oryzae, Oryzaephilus mercator (faur) and
ryzopertha dominica (fabr.). J. Biological Sciences. 7(1):57-62.
Isnaini, M., R.P. Elfira dan W. Suci. 2015. Pengujian beberapa jenis insektisida nabati
terhadap kutu beras (sitophilus oryzae L). J. Biota. 1.(1):1-8.
Kartasapoetra, A.G. 1987. Hama Hasil Tanaman dalam Gudang. Bina Aksara, Jakarta.
Kementrian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2012. Pestisida Nabati.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.
Kinasih, I., S. Ateng dan N. R. Roma. 2013. Uji toksisitas ekstrak daun babadotan (Ageratum
conyzoides Linn) terhadap ikan mas (Cyprinus carpio Linn). Sebagai organisme nontarget.
(2).121.132.
Martono, B., H. Ending dan L. Udarno. 2004. Plasma nutfah dan insektisida nabati. J.
Perkembangan Teknologi TRO. 14:43-59.
Ofuya, T.I., O. F, Olotuah dan D.O, Akinyoade. 2010. The effect of storage on the efficacy of
Eugenia aromatica (baill.) In the control of callosobruchus maculatus (fabricius)
(coleoptera: bruchidae) pest. J. Appl. Sci. Environ. Manage. 14(1)97-100.
Patty, J.A. 2011. Pengujian beberapa jenis insektisida nabati terhadap kumbang Sitophilus
oryzae L, pada beras. J. Agroforestri. 6(1):47-51.
Pradana, P. Y. Suratmo dan R. Rurini. 2015. Isolasi karakteristik senyawa turunan acetogenin
dari daun sirsak (Annona muricata) serta uji toksisitas. J. Kimia Student. 1(1):798804.
Prijono, D. 1999. Bahan Pelatihan Pengembangan dan Pemanfaatan Insektisida Alami. Pusat
Kajian Pengendalian Hama Terpadu Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Saenong, S.M. 2009. Kajian aspek tingkah laku serangga hama kumbang bubuk sitophilus
zeamais motsch di laboratorium. Prosiding Nasional Serealia, Balai Penelitian
Tanaman Serealia, Maros.
Suparjo. 2008. Saponin, peran dan pengaruhnya bagi ternak dan manusia. Laboratorium
Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi. http
//:jojo66.wordpress.com. [20 Mei 2018].
Trisnadi, R. K. Sp.2016. Pestisida Nabati Ramah Lingkungan Untuk Mmengendalikan Hama
Dan Penyakit Tanaman; Probolinggo: Dinas Perkebunan Dan Kehutanan.
Yanti, F. 2016. Pengaruh campuran serbuk daun babadotan dan serbuk daun sirsak terhadap
mortalitas serta perkembangbiakan Sitophilus zeamais pada jagung di penyimpanan.
Skripsi. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i4.9560
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id