Penggunaan Berbagai Amelioran Terhadap Perbaikan Sifat Kimia Tanah Sawah Bukaan Baru dan Hasil Padi Lokal Tipe Baru

Rozatul Mastura, Yadi Jufri, Muyassir Muyassir

Abstract


Abstrak. Sawah bukaan baru mempunyai berbagai masalah diantaranya mengandung Al dan Fe tinggi dan bisa meracuni tanaman serta kurangnya unsur hara P dan K. Jumlah Fe yang tinggi pada lahan sawah bukaan baru terkumpul pada daerah perakaran mengakibatkan akar tanaman tidak dapat berkembang dengan baik. Usaha untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan pemberian amelioran. Amelioran dapat mengikat Al dan Fe sehingga P tersedia bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan memperoleh varietas padi lokal tipe baru yang berproduksi tertinggi dan amelioran terbaik pada lahan sawah bukaan baru. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 9 perlakuan dan 3 kelompok sehingga terdapat 27 satuan unit percobaan. Faktor yang diteliti adalah galur mutan/varietas padi lokal tipe baru dan amelioran. Faktor galur mutan/varietas padi lokal tipe baru dengan terdiri atas: Sanberasi U1, Sanberasi U3 dan Inpari 30 sedangkan faktor amelioran terdiri atas: Kontrol, Arang Sekam dan Kompos Jerami. Untuk melihat perbedaan hasil perlakuan digunakan uji F dan dilanjutkan dengan uji (BNT0,05). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan amelioran tidak berpengaruh nyata terhadap N-total, P-tersedia dan K-dd sawah bukaan baru. Varietas padi lokal tipe baru yang berproduksi tertinggi pada lahan sawah bukaan baru yaitu galur Sanberasi U3 dengan amelioran berupa arang sekam dengan hasil rata-rata 13,52 ton ha-1.

The use of various ameliorants to improve the chemical properties of new open rice fields and new types of local rice

Abstract.New opening rice fields have various problems including high Al and Fe content and can poison plants and lack of P and K nutrients. The high amount of Fe in new open field rice fields collected in the root area causes the roots of the plant to not develop properly. Efforts to overcome this can be done by giving amelioran. Amelioran can bind Al and Fe so that P is available for plants. This study aims to obtain the highest yielding new type of local rice varieties and the best ameliorants in new open field rice fields. This study used Factorial Randomized Block Design with 9 treatments and 3 groups so that there were 27 unit test units. The factors studied were new types of mutants / local rice varieties and ameliorants. The new type of mutant / local rice strain factor consists of: Sanberation U1, Sanberation U3 and Inpari 30 while ameliorant factors consist of: Control, Husk Charcoal and Cw. To see the difference in treatment results, the F test was used and continued with the test (BNT0.05). The results showed that ameliorant treatment had no significant effect on N-total, P-available and K-dd rice fields of new openings. The new type of local rice varieties that produce the highest in new open rice fields are the U3 Sanberation line with ameliorant in the form of husk charcoal with an average yield of 13.52 tons ha-1.

 

Keywords


Sawah Bukaan Baru, Padi Lokal Tipe Baru, Amelioran, Sifat Kimia Tanah; New Opening rice fields, New Type of Local Rice, Amelioran, Soil Chemical Properties

Full Text:

PDF

References


Abdullah, B. S. Tjokrowidjojo dan Sularjo. 2008. Perkembangan dan prospek perakitan padi tipe baru di Indonesia. Litbang Pertanian. 27(1): 1-9.

Agus, F., A. Adimihardja., S. Hardjowigeno., A.M. Fagi dan W. Hartatik. 2004. Tanah Sawah dan Teknologi Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat (Puslitbangtanak), Jawa Barat.

Djuarnani, N., Kristian dan B.S. Setiawan. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia, Jakarta.

Ginting. 2010. Akumulasi Logam Berat di Perairan. Rineka Cipta, Jakarta.

Hartatik, W., Sulaeman dan A. Kasno. 2007. Perubahan Sifat Kimia danAmeliorasi Sawah Bukaan Baru, Lahan Sawah Bukaan Baru. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Karama, A.S. (Eds.). 1998. Risalah Hasil Penelitian Sumber daya Lahan untuk Pengembangan Sawah Irigasi di Sumatera. Puslittanak, Bogor.

Las, I., B. Abdullah, dan A.A. Daradjat. 2003. Padi Tipe Baru dan Padi Hibrida Mendukung Ketahanan Pangan. Tabloid Sinar Tani. 30 Juli 2013.

Lestari, A. 2012. Uji daya hasil Beberapa varietas Padi (Oryza sativa L.) dengan metode SRI (The System of Rice Intensification) di Kota Solok. Budidaya Tanaman Pangan. 1-14.

Marham. 2005. Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Menuju Petanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Mawardi, C. N. Ichsan dan Syamsuddin. 2016. Pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada tingkat kondisi kekeringan. Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. 1(1): 176-187.

Novizan. 2001. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka, Tangerang.

Rahayu, A.Y dan T. Harjoso. 2010. Aplikasi abu sekam pada kondisi dibawah kapasitas lapang pada lima Varietas Padi Gogo: hasil dan komponen hasil. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. 3(2): 118-125. ISSN 1979 – 5777.

Ritung, S dan N. Suharta, 2007. Sebaran dan Potensi Pengembangan Lahan Sawah Bukaan Baru. Tanah sawah bukaan baru. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Sunardi dan Y. Sarjono. 2007. Penentuan kandungan unsur makro pada lahan pasir pantai Samas Bantul dengan metode Analisis Aktiv ASI Neutron (AAN). Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN, Yogyakarta. ISSN 0216-3128.

Surtinah. 2013. Pengujian kandungan unsur hara dalam kompos yang berasal dari serasah tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). Ilmiah Pertanian. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lancang Kuning. 11(1): 16-25.

Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.

Yoshida, S. 1981. Fundamentals of Rice Crop Science International Rice Research Institute. Los Banos, laguna, Philippines.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i4.9537

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id