Analisis Produksi dan Pendaptan Usahatani Kakao di Kecamtan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya

Irhamna Irhamna, Teuku Fauzi, Romano Romano

Abstract


ABSTRAK  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kakao di kecamatan Trienggadeng dan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani kakao di Kecamatan Trienggadeng. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Lokasi ini ditentukan denganpertimbanganbahwa Kecamatan Trienggadeng merupakan salah satu sentraproduksi kakao di Kabupaten Pidie Jaya.Ruang lingkup penelitian terbataspada analisis produksi dan pendapatan usahatani kakao di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang berusahatani kakao di Kecamatan Trienggadeng, di fokuskan pada tiga desa yang terdiri dari Desa Reuseb, Desa Dee, dan Desa Teumanah. Penentuan ini dilakukan dengan sengaja, dimana tiga desa tersebut merupakan sentral produksi di Kecamatan Trienggadeng. Jumah petani dari 3 desa sebanyak 196 petani. sampel dipilih secara multi stage sampling. Sedangkan besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25% dari total populasi penelitian yaitu 49 nelayan. Model analisis untuk hipotesis pertama digunakan rumus pendapatan yaitu µ          = TR – TC dan untuk hipotesis kedua di gunakan analisis linear berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa modal berpengaruh nyata (signifikan) terhadap produksi usahatani kakao, hal ini dapat dikemukakan bedasarkan hasil uji-t yang menunjukkan tcari = 2,219 >  ttabel =  2,014. Luas lahan berpengaruh nyata (signifikan) terhadap produksi usahatani kakao, hal ini dapat di kemukakan berdasarkan hasil uji-t yang menunjukkan tcari = 2,127 >  ttabel =  2,014. Tenaga kerja berpengaruh nyata (signifikan)  terhadap pendapatan usahatani kakao, hal ini dapat di kemukakan berdasarkan hasil uji-t yang menunjukkan tcari = 2,319  > ttabel = 2,014. Modal, luas lahan, tenaga kerja adalah berpengaruh nyata secara serempak terhadap produksi usahatani kakao, dibuktikan dengan nilai Fcari = 418,300> Ftabel = 2,42 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Pendapatan usahatani kakao lebih besar dibandingkan  Upah Minimum Provinsi (UMP) yaitu Rp. 2.420.265 sedangkan UMP yang ditetapkan oleh pemerintah Aceh tahun 2016 adalah sebesar Rp. 2.100.000.

PRODUCTION ANALYSIS AND COCOA HEALTH INCOME IN KECAMATAN TRIENGGADENG  PIDIE JAYA DISTRICT

ABSTRACT The purpose of this study is to determine the factors that affect the production of cocoa farming in Trienggadeng district and to determine the level of income of cocoa farmers in District Trienggadeng. The location of this research was conducted in District Trienggadeng Pidie Jaya District. This location is determined with the consideration that District Trienggadeng is one of cocoa production centers in Pidie Jaya Regency. The scope of the study is limited to the analysis of production and income of cocoa farming in Trienggadeng Sub-district of Pidie Jaya Regency. The population in this study is all farmers who have cacao farms in Trienggadeng Sub-district, focusing on three villages consisting of Reuseb Village, Dee Village, and Teumanah Village. This determination is done intentionally, where the three villages are the central production in District Trienggadeng. There are 196 farmers from 3 villages. samples were chosen in multi stage sampling. While the sample size used in this study is 25% of the total research population of 49 fishermen. The model of analysis for the first hypothesis used the income formula is μ = TR - TC and for the second hypothesis is used multiple linear analysis. Result of research indicate that capital have significant effect to cocoa farming production, this can be based on t-test which shows = 2,219> ttable = 2,014. Land area significantly (significant) effect on cocoa farming production, it can be suggested based on t-test which shows = 2,127> ttable = 2,014. Workforce has significant (significant) effect to cocoa farming income, it can be suggested based on t-test which shows = 2,319> ttable = 2,014. Capital, land area, labor is a significant effect simultaneously on cocoa farming production, evidenced by the value Fcari = 418,300> Ftable = 2.42 at 95% confidence level (α = 0.05). The income of cocoa farming is higher than the Provincial Minimum Wage (UMP) which is Rp. 2.420.265 while the UMP set by the government of Aceh in 2016 is Rp. 2.100.000.

ABSTRAK  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kakao di kecamatan Trienggadeng dan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani kakao di Kecamatan Trienggadeng. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Lokasi ini ditentukan denganpertimbanganbahwa Kecamatan Trienggadeng merupakan salah satu sentraproduksi kakao di Kabupaten Pidie Jaya.Ruang lingkup penelitian terbataspada analisis produksi dan pendapatan usahatani kakao di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang berusahatani kakao di Kecamatan Trienggadeng, di fokuskan pada tiga desa yang terdiri dari Desa Reuseb, Desa Dee, dan Desa Teumanah. Penentuan ini dilakukan dengan sengaja, dimana tiga desa tersebut merupakan sentral produksi di Kecamatan Trienggadeng. Jumah petani dari 3 desa sebanyak 196 petani. sampel dipilih secara multi stage sampling. Sedangkan besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25% dari total populasi penelitian yaitu 49 nelayan. Model analisis untuk hipotesis pertama digunakan rumus pendapatan yaitu µ          = TR – TC dan untuk hipotesis kedua di gunakan analisis linear berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa modal berpengaruh nyata (signifikan) terhadap produksi usahatani kakao, hal ini dapat dikemukakan bedasarkan hasil uji-t yang menunjukkan tcari = 2,219 >  ttabel =  2,014. Luas lahan berpengaruh nyata (signifikan) terhadap produksi usahatani kakao, hal ini dapat di kemukakan berdasarkan hasil uji-t yang menunjukkan tcari = 2,127 >  ttabel =  2,014. Tenaga kerja berpengaruh nyata (signifikan)  terhadap pendapatan usahatani kakao, hal ini dapat di kemukakan berdasarkan hasil uji-t yang menunjukkan tcari = 2,319  > ttabel = 2,014. Modal, luas lahan, tenaga kerja adalah berpengaruh nyata secara serempak terhadap produksi usahatani kakao, dibuktikan dengan nilai Fcari = 418,300> Ftabel = 2,42 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Pendapatan usahatani kakao lebih besar dibandingkan  Upah Minimum Provinsi (UMP) yaitu Rp. 2.420.265 sedangkan UMP yang ditetapkan oleh pemerintah Aceh tahun 2016 adalah sebesar Rp. 2.100.000.


Keywords


Produksi, Pendapatan, Petani

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Agus Sudibyo. 2012. Peran Cokelat Sebagai Produk Pangan Derivat kakao.

Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM. Yogyakarta.

Anggi Arga. 2010. “Masalah Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani”. Selawesi Tenggara.

Arief Nurdiansyah. 2015. “Analisis Pendapatan Dan Pemasaran Kakao Di Kecamatan Sekampung Udik. Kabupaten Lampung Timur.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2015. Kabupaten Pidie Jaya Dalam Angka. Provinsi Aceh.

Bambang. 2012. Meningkatkan Daya Saing Perkebunan Kakao Rakyat Melalui Penguatan Kelembagaan Petani “Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera. LEM Sejahtera Sulawesi Tenggara. Kendari.

Daniel. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta.

Dewi sahara. 2004. “Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keuntungan usahatani kakao. Sulawesi Tenggara.

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2013. Luas lahan kakao. Sambutan Direktur Jenderal Perkebunan dalam acara Musyawarah Nasional II Asosiasi Petani Kakao Indonesia. Jakarta.

Gujarati. 1999, Ekonometrika Dasar, Erlangga. Jakarta.

Gaspersz, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Gumbira. 2001. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Gustiyana, H. 2003. Analisis Pendapatan Usahatani untuk Produk Pertanian.

Salemba empat: Jakarta.

Hadisapoetra. 1979. Biaya dan Pendapatan dalam Usahatani. Departemen Ekonomi Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Hernanto. 1994. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Irsad Asrar et al. 2015. “Analisis produksi usahatani kakao di Desa Masari Kecamatan Parigi Selatan “. Kabupaten Parigi Moutong.

Irving CK Putri. 2013. Analisis Pendapatan Petani Kakao di Kabupaten Parigi – Moutong. Jurnal EMBA. Manado.

Jauda, Rosneni La. 2016. Analisis Pendapatan Usahatani Kakao Di Desa Tikong, Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Kepulauan Sula. Jurnal. Manado.

Kartasapoetra. 1987. Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Bina Aksara. Jakarta.

Kotler. 1998. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. PT. Prenhallindo. Jakarta.

Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi Ke-tiga, LP3S. Jakarta.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya, Edisi kelima, Cetakan ketujuh. Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta.

Mulyarto. 1999. Pembangunan: Dilema dan Tantangan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Putu Arimbawa. 2013. “Peran kelembagaan agribisnis usaha tani kakao”. Kolaka Timur.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soekartawi. 2002. Analisis Usaha Tani. UI Press. Jakarta.

Sukirno. 2008. Pengantar Teori Mikro ekonomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suryani, D dan Zulfebriansyah. 2007. Komoditas Kakao : Potret Dan Peluang Pembiayaan. Economic Review No. 210 Desember 2007 http://www.bni.co.id/Portals/0/Document/Komoditas%20Kakao.pdtf.

Widya, Y. 2008. Budidaya bertanam Cokelat. Tim Bina karya Tani. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i4.9440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id