Eksplorasi Rizobakteri Indigenous Dan Uji Antagonis Terhadap Patogen Rigidoporus microporus Dan Phellinus noxius Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Secara In Vitro

Murtadha Murtadha, M. Abduh Ulim, Syamsuddin Syamsuddin

Abstract


Abstrak.  Penelitian bertujuaan untuk mendapatkan isolat rizobakteri yang mampu berperan sebagai agens biokontrol terhadap pengendalian patogen R. microporus dan P. noxius secara in vitro serta sebagai agen rizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman (RPPT). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh, mulai Oktober sampai Desember 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial. Faktor yang diteliti yaitu isolat rizobakteri, taraf yang dicobakan terdiri dari 15 isolat dan dua patogen antagonis R. microporus dan P. noxius, yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 90 unit satuan percobaan. Hasil penelitian menunujukkan isolat rizobakteri mampu menekan pertumbuhan koloni cendawan patogen. Pada patogen uji R. microporus terdapat 3 rizobakteri yang paling baik yaitu isolat DLG5/3 dengan persentase penghambatan 68,33%, DLG4/1 dengan persentase penghambatan 66,66% dan DLG4/7 dengan persentase penghambatan 63,33%. Pada patogen uji P.noxius terdapat dua rizobakteri yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan koloni cendawan patogen yaitu isolat DLG5/1 dengan persentase penghambatan 60,33%, dan DKP6/3 dengan persentase penghambatan 52,50%. Pada laju penghambatan isolat rizobakteri yang paling baik pada patogen R. microporus yaitu isolat DLG6/4 dan DKP4/1 dengan nilai rerata laju penghambatan 20,33 mm/hari. Pada patogen P. noxius menunjukan isolat rizobakteri yang paling baik yaitu isolat DLG4/1 dengan nilai laju penghambatan 12,05 mm/hari.

Exploration of Indigenous Rizobacteria and Antagonistic Test against Patogen Rigidoporus microporus And Phellinus noxius In Rubber Plant (Hevea brasiliensis) In Vitro

Abstract. The research was conducted to obtain rhizobacteria isolates capable of acting as biocontrol agents on pathogen control of R. microporus and P. noxius in vitro and as plant growth promoter rhizobacteria (PGPR). The research was conducted at the Science and Technology of seed Laboratory, Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam Banda Aceh, starts from October to December 2017. The research using Completely Randomized Design non factorial. Factors researched were rhizobacteria isolates, the experimental stage consisted of 15 isolates and 2 antagonist were R. microporus dan P. noxius, and 3 time repeated until be found 90 units of treatment. The results showed that rhizobacteria isolates capable to inhibith growth of colonies pathogenic. In the pathogen of R. microporus test, there are 3 better rhizobacteria were DLG5/3 isolate with 68.33% inhibition percentage, DLG4/1 with 66.66% inhibition percentage and DLG4/7 with 63,33% inhibition percentage. In the pathogen of P. noxius there are 2 best rhizobacteria inhibiting growth, DLG5/1 isolate with 60.33% inhibition percentage, and DKP6/3 with 52,50% inhibition percentage. In the pathogen of R. microporus test, there are 2 better rhizobacteria were DLG6/4 and DKP4/1 with 20,33 mm/day inhibition percentage. In the pathogen of P. noxius test,  the best rhizobacteria were DLG4/1  with 12,05 mm/day inhibition percentage.

 


Keywords


Rizobakteri, Uji Antagonis, R microporus, P noxius, Tanaman Karet

Full Text:

PDF

References


Agarwal, V.K., J.B. Sinclair. 1987. Principle of seed Pathology. CRC Press, Inc. Boca Raton, Florida.

Brooks, G.F., K.C. Carroll, J.S. Butel dan S.A. Morse. 2007. Medical Microbiology. 24thed United States of America: The McGraw Hill Companies, Inc.

Compant, S., B. Duffy, J. Nowak, C. Clement dan E.A. Barkal. 2005. Use of plant growth-promoting bacteria for biocontrol of plant disease: principle, mechanisms of action, and future prospects. Appl Environ Microbiol. 71: 4951-4959.

Diekmann, M. 1993. Seedborne Diseases in Seed Production. International Center of Agricultural Reseacrh in thr Dry Areas (ICARDA). Aleppo, Syiria.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2016. Stasistik Perkebunan Indonesia Komoditi Karet 2015-2017. Kementerian Pertanian. http://ditjenbun.pertanian.go.id. Diakses tanggal: 05 september 2017.

Gao, F. K., Ch. Dai dan X. Z. Liu. 2010. Mechanisms of fungal endophytes in plant protection against pathogens. Africa Journal of Microbiology Research. 4: 1346-1351

Hardiyanti, S. 2017 Mikrob Rizosfer Dan Endofit Jaringan Akar Tanaman Karet Sebagai Agen Hayati Penyakit Akar Putih (Rigidoporus lignosus (klotzsch) imazeki). Tesis Pascasarjana. IPB

Muharni dan H. Widjajanti. 2011. Skrining bakteri kitinolitik antagonis terhadap pertumbuhan jamur akar putih Rigidoporus lignosus dari rizosfir tanaman karet. J Penel Sains. 14: 14112-14151.

Nasrun, Nurmansyah, Burhanuddin dan Zulkarnain. 2012. Pemanfaatan formulasi pestisida nabati dan Agenia hayati untuk mengendalikan penyakit jamur akar putih pada karet. Pusat dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. Jakarta.

Semangun, H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Siagian, N. 1995. Upaya mempertahankan kerapatan tanaman karet. Warta Pusat Penelitian Karet. 14: 53−61.

Situmorang, A. 2004. Status dan Manajemen Pengendalian Jamur Akar Putih di Perkebunan Karet. Prosiding Pertemuan Teknis. Pusat Penelitian Karet, Balai Penelitian Sembawa. 66-86.

Situmorang, A., H. Suryaningtyas, and S. Pawirosoemardjo. 2007. Current status of white root disease (Rigidoporus microporus) and the disease control management in rubber plantation of Indonesia. Proceedings. International Workshop on White Root Disease of Hevea Rubber.Salatiga, 28th th – 29 November. International Rubber Research Development Board.: 27 - 33.

Supriadi, E. M., D. Adhi, S. Wahyuno, N. Rahayuningsih, Karyani dan M. Dahsyat. 2004. Brown root rot disease ofcashew in West Nusa Tenggara :Distribution and its causal organism.Indonesian Journal of Agricultural Science. 51:32-36

Sutariati, G.A.K dan A. Wahab, 2010. Isolasi dan uji kemampuan Rizobakteri indigenous sebagai Agenia hayati pengendali hayati penyakit pada tanaman cabai. J. Hort., 20: 86–95.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i4.9198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id