Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Fenol Beberapa Jenis Bayam dan Sayuran Lain
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jenis pelarut terhadap aktivitas antioksidan dan kandungan fenol beberapa jenis bayam dan sayuran lain (bayam biji, bayam merah, bayam liar, bayam sayur, bayam ornamental, daun sawi, daun kangkung, daun kelor, daun ubi, dan daun melinjo). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis pelarut dan jenis sayuran berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antioksidan (IC50) dan total fenol. Interaksi antara jenis pelarut dan jenis sayuran berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antioksidan (IC50), tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap total fenol. Daun ubi yang diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol memiliki aktivitas antioksidan (IC50) yang tertinggi (16,06 µg/ml) dibandingkan sayuran lainnya (bayam biji, bayam merah, bayam liar, bayam sayur, bayam ornamental, daun sawi, daun kangkung, daun kelor, dan daun melinjo). Daun melinjo memiliki nilai total fenol tertinggi yaitu 1,56 (GAE) mg/g sayur. Hasil ekstraksi dengan menggunakan pelarut air menghasilkan nilai total fenol yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut metanol.
Abstract. The aim of this study was to observe the effect of various solvent extraction on antioxidant activity and total phenols variety of amaranth and other vegetables (seed amaranth leaves, red amaranth leaves, wild amaranth leaves, green amaranth leaves, ornamental amaranth leaves, mustard leaves, kale leaves, moringa leaves, cassava leaves and melinjo leaves). The results showed that the solvent extraction and various vegetables had very significant effect on antioxidant activity (IC50) and total phenols. The interaction between the type of solvents and type of vegetables had a significant effect on antioxidant activity (IC50), although there was no significant effect on the total phenols. Cassava leaves extracted by using methanol had the higher antioxidant activity (IC50) (16.06 µg/ml) than those of other vegetables (seed amaranth leaves, red amaranth leaves, wild amaranth leaves, green amaranth leaves, ornamental amaranth leaves, mustard leaves, kale leaves, moringa leaves and melinjo leaves). Melinjo leaves had the highest value of total phenol which was 1.56 (GAE) mg/g fresh vegetables. Extracted by water had higher total phenols compared to the methanol solvent.
Full Text:
PDFReferences
Amin, I., Norazaidah, Y., dan Hainida, K.I.E. 2006. Antioxidant Activity and Phenolic Content of Raw and Blanched Amaranthus Species. Food Chem. 94: 47–52. doi: 10.1016/j.foodchem.2004.10.048.
Byamukama R, Namukobe J, Kiremire B. 2009. Anthocyanins from Leaf Stalks of Cassava (Manihot esculenta Crantz). African J. Pure Appl. Chem. 3: 20-5.
Katja, D.G., dan Suryanto, E. 2009. Efek Penstabil Oksigen Singlet Ekstrak Pewarna dari Daun Bayam Terhadap Fotooksidasi Asam Linoleat, Protein, dan Asam Askorbat. Chem. Prog., 2,79-86.
Lestari, S., Malaka, R. dan Garantjang, S. 2013. Pengawetan Telur dengan Perendaman Ekstrak Daun Melinjo (Gnetum gnemon Linn). Tesis. Program Pasca Sarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Matanjun, P.S., Mohamed, Mustapha N.M., Muhammad K, dan Ming C.H. 2008. Antioxidant Activities and Phenolics Content of Eight Species of Seaweed from North Borneo. J. Appl. Phycol. 20:367-373.
Oktiani R, Aldi Y, Bakhtiar A. 2009. Uji Aktivitas Bioflavonoid Rutin dari Daun Singkong (Manihot uttilissima Pohl) Terhadap Waktu Pembekuan Darah dan Jumlah Sel Trombosit. Artikel Hibah Strategis Nasional.
Subekti. 1998. Pengaruh Cara Pemasakan Terhadap Kandungan Antioksidan Beberapa Macam Sayuran Serta Daya Serap dan Retensinya pada Tikus Percobaan. Tesis. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tsumbu, C.N., Dupont, G.D., Tits, M., Angenot, L., Franck, T., Serteyn, D., Mickalad, A.M. 2011. Antioksidant dan Antiradical Activities of Manihot esculenta Crantz (Euphorbiaceae) Leaves and Other Selected Tropical Green Vegetables Investigated on Lipoperoxidation and Phorbol-12-myristate-13-acetate (PMA) Activated Monocytes. Nutrients. 3: 818-838.
Ummah, M. K. 2010. Ekstraksi dan Pengujian Aktivitas Anti Bakteri Senyawa Tanin pada Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) (Kajian Variasi Pelarut). Skripsi. Jurusan Kimia, UIN Malang, Malang.
Velioglu, Y.S., Mazza, G., Gao, L. dan Oomah, B.D. 1998. Antioxidant Activity and Total Phenolics in Selecteds Fruits, Vegetables, and Grain Products. J. Agric. Food. Chem, 46, 4113-4117.
Yuslinda E, Mukhtar H, Khairunnisa. 2012. Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Beberapa Ekstrak Sayur-sayuran Segar dan Dikukus dengan Metode DPPH. Scientia. 2 (1): 1-5.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.900
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id