Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Antara Pola Tanam Padi-Padi dan Padi-Jagung di Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara

Sarah Muliana, Lukman Hakim, Mustafa Usman

Abstract


Abstrak. Saat ini para petani di Kabupaten Aceh Tenggara banyak menanami tanaman padi pada lahan sawahnya dikarenakan  masuknya varietas bibit unggul serta pengairan untuk mengairi sawah petani sudah sangat baik. Hal ini sangat berbanding terbalik pada beberapa tahun yang lalu dimana saluran irigasi tidak tersedia dengan baik sehingga petani banyak membudidaya tanaman jagung pada lahan sawahnya. Namun demikian, sebagian besar petani masih membudidaya tanaman jagung pada lahan sawahnya dikarenakan faktor lahan yang mendukung untuk ditanami jagung serta kebiasaan petani sendiri dalam mengusahakan lahannya untuk menanami tanaman jagung.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahatani antara pola tanam padi-padi dan padi-jagung di Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, wawancara, observasi dan kuesioner serta kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan usahatani per hektar yang menggunakan pola tanam padi-padi sebesar Rp 48.672.779 per Ha/MT dan Rp 48.810.638 jika digabungkan maka sebesar Rp 97.483.417,58 per tahun dan yang menggunakan pola tanam padi-jagung sebesar Rp 49.324.627 per Ha/MT dan Rp 19.438.487 per Ha/MT jika digabungkan maka sebesar Rp 68.763.113,07 per tahun. Dari hasil yang diperoleh dari perhitungan perbandingan menunjukkan bahwa X̄1 > X̄2 dimana dari hasil perhitungan menggunakan statistik uji t didapat nilai thitung > ttabel (11,358 > 2,013) dengan derajat kebebasan (df) = 46 dan taraf nyata (α) = 0,05, dengan demikian terima Ha tolak Ho, yaitu Pendapatan usahatani pola tanam padi-padi berbeda dibandingkan dengan padi-jagung yakni pendapatan usahatani pola tanam padi-padi lebih besar dibandingkan dengan pola tanam padi-jagung.

A Comparative Analysis Of The Income Of Farming Between Planting Patterns Of Rice-Rice And Rice-Corn In Southeast Aceh Regency Bambel

 

 Abstract. Currently, farmers in Southeast Aceh Regency cultivate many rice crops in their fields due to the inclusion of improved varieties of seeds and irrigation to irrigate rice fields of farmers have been very good. This is very reversed in the past few years where irrigation channels are not available so well that many farmers cultivate corn crops on their paddy fields. However, most farmers still cultivate corn crops in their paddy fields due to land supporting factors for cultivating maize as well as farmers' own habits in cultivating their land for cultivating corn crops. The purpose of this research is to know the difference of farm income between paddy-rice and paddy-rice pattern in Bambel District of Southeast Aceh Regency. The research method used is survey method, interview, observation and questionnaire and quantitative. The result of the research shows that the average of farm income per hectare using rice cropping pattern of Rp 48,672,779 per Ha / MT and Rp 48,810,638 if combined is Rp 97,483,417,58 per year and using rice cropping pattern corn amounting to Rp 49,324,627 per Ha / MT and Rp 19,438,487 per Ha / MT if combined then amounted to Rp 68,763,113,07 per year. From the results obtained from the comparative calculation shows that X̄1> X̄2 where from the calculation using t test statistics obtained tcount> ttable (11,358> 2.013) with degrees of freedom (df) = 46 and the real level (α) = 0.05, with thus received Ha Ho stall, ie Rice farming income pattern of rice-rice is different compared with the rice-maize income rice farming pattern-rice is greater than the pattern of rice-corn planting.

Abstract. Currently, farmers in Southeast Aceh Regency cultivate many rice crops in their fields due to the inclusion of improved varieties of seeds and irrigation to irrigate rice fields of farmers have been very good. This is very reversed in the past few years where irrigation channels are not available so well that many farmers cultivate corn crops on their paddy fields. However, most farmers still cultivate corn crops in their paddy fields due to land supporting factors for cultivating maize as well as farmers' own habits in cultivating their land for cultivating corn crops. The purpose of this research is to know the difference of farm income between paddy-rice and paddy-rice pattern in Bambel District of Southeast Aceh Regency. The research method used is survey method, interview, observation and questionnaire and quantitative. The result of the research shows that the average of farm income per hectare using rice cropping pattern of Rp 48,672,779 per Ha / MT and Rp 48,810,638 if combined is Rp 97,483,417,58 per year and using rice cropping pattern corn amounting to Rp 49,324,627 per Ha / MT and Rp 19,438,487 per Ha / MT if combined then amounted to Rp 68,763,113,07 per year. From the results obtained from the comparative calculation shows that X̄1> X̄2 where from the calculation using t test statistics obtained tcount> ttable (11,358> 2.013) with degrees of freedom (df) = 46 and the real level (α) = 0.05, with thus received Ha Ho stall, ie Rice farming income pattern of rice-rice is different compared with the rice-maize income rice farming pattern-rice is greater than the pattern of rice-corn planting.

Keywords


Pola tanam, Usahatani, Pendapatan; Cropping Pattern, Farm, Income

Full Text:

PDF

References


Agustyari, N. K., Antara, I. K., Anggreni, I. G. A. L., 2013. Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Manis dan Padi di Subak Delod Sema Padanggalak Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur. Universitas Udayana. Bali 2 (4).

Antara, M. 2010. Analisis Produksi dan Komparatif Antara Usahatani Jagung Hibrida Dengan Nonhibrida Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Universitas Tadulako. Palu 17 (1).

Arfah, S. Y. C., Rauf, R. A., Sulaeman, H. 2013. Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tabela dan Sistem Tapin (di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong). Universitas Tadulako. Kota Palu 1 (3).

Asmara, R. dan Nurholifah, R. 2010. Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Tebu Dalam Keanggotaan Suatu Koperasi. Unniversitas Brawijaya. Malang 10 (2).

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi Jagung dan Padi di Kabupaten Aceh Tenggara 2016. www.acehtenggarakab.bps.go.id. Diakses pada 16 Maret 2017.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi Tanaman Pangan di Provinsi Aceh 2016. www.acehtenggarakab.bps.go.id. Diakses pada 27 Maret 2017.

Daniel, M. 2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Bumi Aksara. Jakarta.

Gifelem, C. N., Rine., Ruauw, E. 2016. Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Manis dan Jagung Biasa di Desa Tontalete Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Universitas Sam Ratulangi. Manado 12 (2).

Hanum, C. 2008. Teknik Budidaya Tanaman :Jilid 1. Departemen Pendidikan Nasional. Buku Sekolah Elektronik. Jakarta.

Hasanah, I. 2007. Bercocok Tanam Padi. Azka Mulia Media. Jakarta.

Herawati, W. D. 2012, Budidaya Padi, Javalitera. Jogyakarta.

Kuheba, J. A., Andrew, J., Dumais, J. N. K., Pangemanan, P. A. 2016. Penelitian ini tentang Perbandingan Pendapatan Usahatani Campuran Berdasarkan Pengelompokan Jenis Tanaman. Universitas Sam Ratulangi. Manado 12 (2A).

Kuswono., Slamet., Suratiningsih, S.2012. Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu Jenis Daplang Dan Jenis Markonah Di Desa Metaraman Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian. Semarang 30 (2).

Lumintang, F. M. 2013. Penelitian Tentang Analisis Pendapatan Petani Padi Di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur. Universitas Sam Ratulangi. Manado 1 (3) : 991-998.

Makarim, A. K. dan Ikhwani. 2012. System of Rice Intensification (SRI) dan Peluang Peningkatan ProduksiPadiNasional. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Makarim, A. K dan Suhartatik, E. 2009. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sukabumi. Subang.

Muchtadi, T. R. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta. Bandung.

Novitan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Poli, C. 1992. Pengantar Ilmu Ekonomi I Buku Panduan Mahasiswa. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Prihatman, K. 2000. Budidaya Padi. Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. Jakarta.

Purwonodan, R. H. 2008. Bertanam Jagung Unggul. PS. Jakarta.

Puspito, J. 2011. Analisis Komparatif Usahatani Padi (Oryza sariva L.) Sawah Irigasi Bagian Hulu dan Sawah Irigasi Bagian Hilir Daerah Irigasi Bapang Kabupaten Sragen. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Putra, D., Indra, C., Nyayu, N. A.2015. Analisis Produksi Dan Efisiensi Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Qhoirunisa, A. S. dan Nurmalina, R. 2013. Pendapatan Usahatani Padi Hibrida dan Padi Inbrida di Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor. Bogor 22 (4).

Rahmadani, S., Salmiah, S., Kesuma, S. I. 2013. Analisis Perbandingan Tingkat Pendapatan Usahatani Pola Diversifikasi Dengan Monokultur pada Lahan Sempit. Universitas Sumatera Utara. Medan 2 (1)

Randhika, M., Antara, M., Rauf, R. A. 2015. Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Peserta Program dan Tanpa Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian. Universitas Tadulako. Kota Palu 3 (2)

Rauw, L. E., Ngangi, C. R., Ruauw, E., Kumaat, R. M. 2014. Perbandingan Keuntungan Usahatani Padi Sawah dengan Teknik Tanam Pindah dan Teknik Tanam Benih Langsung di Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Riduwan. 2009. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta. Bandung.

Rukmana, R. 2010. Jagung Budidaya, Pascapanen, Penganekaragaman Pangan. CV Aneka Ilmu. Semarang.

Sandiani, N. K. 2014. Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 Dan 4:1 di Desa Puntari Makmur Kecamatan Witaponda. Universitas Tadulako. Palu 2 (2)

Sari, Y. N., Irnad, I., Redi, B. 2015. Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Pola Tanam Padi-Padi Dengan Pola Tanam Padi-Jagung (Studi Kasus Di Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Setiani, N., Zakaria, W. A., Adawiyah, R. 2015. Analisis Keuntungan Usahatani Antar Pola Tanam Di Lahan Sawah Desa Tata Karya Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung 3 (2)

Setjana, S. 1983. Perkembangan Penerapan Pola Tanam dan Pola Usahatani dalam Usaha Intensifikasi (Proyek BIMAS). Risalah Lokarya Teknologi dan Dampak Pola Tanam Usahatani. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Soeharjo dan Patong. 1994. Sendi-sendi Pokok Ilmu Usaha Tani. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi FakultasPertanian IPB. Bogor.

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.

Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi, dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali Pers. Jakarta.

Subekti, N. A., Syafruddin., Efendi, R., Sunarti, S. 2010. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.

Sukirno dan Sadono. 2002. Teori Mikro Ekonomi. Cetakan Keempat Belas. Rajawali Press. Jakarta.

Suprapto. 1999. Percobaan Pada Tanaman Jagung Berdasarkan Frekuensi Air. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Supriyono, R. 2011. Akuntasi Biaya, Perencanaan dan Pengendalian Biaya, serta Pengambilan Keputusan. BPFE. Yogyakarta.

Susilowati, J., Karyadi., Suratiningsih, S. 2011. Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Pengguna Pupuk Anorganik dan Yang Ditambah Pupuk Organik Di Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian. Semarang.

Zainnudin. 2009. Petunjuk Praktikum Terpadu Dasar-Dasar Agronomi. Lab Agronomi UMM. Malang.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i4.8899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id