Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Dalam Adopsi Inovasi Asap Cair di Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Abstrak. Pembangunan pertanian pada masa mendatang akan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang semakin rumit maka diperlukan pengkajian teknologi pertanian yang harus diarahkan untuk mengatasi berbagai permasalahan. Inovasi asap cair di gampong Naga Umbang dianggap dapat menjawab masalah yang melanda kebiasaan masyarakat dalam menggunakan pestisida kimia namun akibat adanya perbedaan antara sikap terhadap inovasi dengan keputusan yang telah dibuat maka terjadilah dissonansi (ketidakselarasan) inovasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menjelaskan karakteristik unit pengambilan keputusan (faktor internal dan faktor eksternal) serta karakteristik inovasi dapat mempengaruhi keputusan masyarakat dalam menunda penerapan teknologi asap cair di Gampong Naga Umbang Kecamatan Lhoknga. Metode yang digunakan adalah studi kasus pendekatan kualitatif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dokumentasi serta data sekunder. Metode analisis menggunakan model interaktif dan triangulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian adalah masyarakat Naga Umbang tidak siap dengan kehadiran inovasi asap cair. Adanya dua aspek yang ditelaah yaitu karakteristik unit pengambilan keputusan dan persepsi karakteristik inovasi. Pada kedua aspek menunjukkan kehadiran asap cair di Naga Umbang mengalami beberapa kendala diantaranya terbatasnya waktu warga untuk mengelola asap cair disebabkan adanya kesibukan sehari-hari. Masyarakat atau petani sebagai sasaran utama dalam proses adopsi inovasi mengalami kesulitan dalam pemikiran maupun praktik kesehariannya. Dari segi penerapan, sulitnya mengubah tradisi masyarakat yang selama ini terbiasa menggunakan pestisida kimia yang dapat membahayakan kesehatan jika hasil panen dikonsumsi secara terus menerus. Namun, kedua responden mengatakan hal sebaliknya yaitu kalau saja mereka mendapatkan penyuluhan secara bertahap mengenai asap cair, maka adanya kemungkinan inovasi dapat dijalankan.
Factors That Influence The Decision of The Society In Innovation Adoption of Liquid Smoke In Aceh Besar District
Abstract. Agricultural development in the future will be faced with an increasingly complicated issues required the study of agricultural technology, which should be directed to address various problems. Innovation of liquid smoke in gampong Naga Umbang considered can answer problems that plagued the habits of the community in the use of chemical pesticides, however due to the difference between the attitude towards innovation with the decision that has been made so there was dissonantion (depth) innovation. Research purposes to know and explain the characteristics of decision (internal and external factors) as well as characteristics innovation can affect a community decision in delaying application of the technology of liquid smoke in Gampong Naga Umbang Lhoknga Subdistrict. The method used a case study of qualitative approach, whereas the collection of data is carried out by means of in-depth interviews, observation, documentation and secondary data. Methods of analysis using interactive model and triangulated test as the validity of the data. The research community is not ready with the Naga Umbang presence innovation liquid smoke. Two aspects are examined, namely the characteristics of the decision-making unit and perception characteristics of innovation. On both aspects indicating the presence of liquid smoke in Naga Umbang encounter some obstacles including limited time citizens to manage liquid smoke due to the busyness of everyday. Communities or farmers as the main target in the process of adoption of innovation have difficulty in thinking as well as in daily practice. In terms of implementation, the difficulty of changing the tradition of the community that has been accustomed to using chemical pesticides that can harm health if the crops are consumed continuously. However, both respondents said the opposite if only they get counseling on gradually liquid smoke, hence the possibility of innovation can be run.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin. 2009. Cocopreneurship Aneka Peluang Bisnis dari Kelapa. Lily Publisher. Yogyakarta.
Andrianto, T. T,. 2014. Pengantar Ilmu Pertanian. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Utama
Anshari, D. 2009. Impregnasi Asap Cair Tempurung Kelapa, Poliester Tak Jenuh Yukalac 157 BQTN-EX dan Toluena Diisosianat Terhadap Kayu Kelapa Sawit. Tesis. Medan : Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara
Apri, K. dan Joko, M. 2014. Adopsi Teknologi Pertanian Untuk Pembangunan Pedesaan: Sebuah Kajian Sosiologis. Jurnal Agriekonomika Vol.3. No.2 Hal : 180.
Andryati, E dan Setyorini, E. 2012. Ketersediaan Sumber Informasi Teknologi Pertanian di Beberapa Kabupaten Di Jawa. J. Perpus. Pert. Vol. 21 No. 1. Hal : 30-35.
Armansyah, H. T dan Wayan D. 2017. Prolog. Dalam Armansyah, H. T. Energi dan Teknologi Untuk Pertanian Industrial Berkelanjutan. Cetakan Pertama. IPB Press. Bogor.
Astuti. 2000. Pembuatan Asap Cair dari Tempurung Kelapa. Laporan Penelitian,Jakarta.
A.W. Van Den Ban and H.S. Hawkins.1996. Agricultural Extension (second edition), Blackwell Science. Oxford. Dalam Terjemahan oleh Herdiasti, A. D. 1999. Penyuluhan Pertanian. Kanisius. Yogyakarta. Hal : 124.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Besar Dalam Angka. 2017. Luas Areal dan Produksi Komoditi Kelapa Dalam Perkebunan Rakyat Menurut Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2016. Hal : 214.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Besar Dalam Angka. 2017. Kecamatan Lhoknga Dalam Angka Tahun 2016.
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta
Budijanto, S., R. Hasbullah, S. Prabawati, Setyadjit, Sukarno, dan I. Zuraida. 2008. Identifikasi dan Uji Keamanan Asap Cair Tempurung Kelapa untuk Produk Pangan. Jurnal Pascapanen, 5(1): 32-40.
Bulu, Yohanes G., Hariadi, Sunarru S., Herianto, Ageng S., dan Mudiyono. 2009. Pengaruh Modal Sosial dan Keterdedahan Informasi Inovasi Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi Jagung di Kabupaten Lombok Timur, NTT. Jurnal Agro Ekonomi, Volume No.1, Mei 2009. Hal : 1-20
Edison. 2010. Studi Kelayakan Bisnis Asap Cair. https://www.scribd.com/doc/31022822/Studi-Kelayakan-Bisnis-Asap-Cair. Diakses pada tanggal 11 April 2018.
Faizaty, N. E., Rifin, A., dan Tinaprilla, N .2016. Proses Pengambilan Keputusan Adopsi Inovasi Teknologi Budidaya Kedelai Jenuh Air (Kasus: Labuhan Ratu Enam, Lampung Timur). AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 2(2), 97-106.
Girard, J.P. 1992. Smoking Technology of Meat and Meat Products.New York: Ellis Horwood
Haji, A.G., Z.A., Mas’ud, B.W., Lay, S.H., Sutjahjo, dan G. Pari. 2007. Karakterisasi Asap Cair Hasil Pirolisis Sampah Organik Padat ( Characterization Of Liquid Smoke Pyrolyzed From Solid Organic Waste). J. Tek. Ind. Pert. 16(3): 111-118.
Hendrawati, E., Y. Erlinda, dan Radian. 2014. Analisis persepsi petani dalam penggunaan benih padi unggul di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. J. Social Econ. Agric. 3(1): 53-57.
Herning, P. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Biopestisida Oleh Petani di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Surakarta : Univesitas Sebelas Maret
Himawati, E. 2010. Pengaruh Penambahan Asap Cair Tempurung Kelapa Destilasi dan Redestilasi Terhadap Sifat Kimia, Mikrobiologi dan Sensoris Ikan Pindang Layang (Decapterus spp) Selama Penyimpanan. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Husseinsyah, S. dan Mosthapa, M. 2011. The Effect of Filter Content on Properties of Coconut Shell Filled Polyester Composites. Malaysian Polymer Journal. 6(1): 87-97
Joseph R.C. 2005. An Examination of Non Adoption and Decision Inertia A Web Based Perspective. dalam Sugandini, D., dan Effendi, M. I. 2015. Pengaruh Kepercayan, Pengetahuan, Komunikasi Pemasaran Integratif, Persepsi Risiko, Persepsi Keunggulan Relatif Pada Penundaan Adopsi Pertamax. Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 18(2), 1-18.
Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bina Aksara. Jakarta.
Kurnia, I.S. 2011. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu. Jurnal Agro Ekonomi. Volume 29 No.1. Hal : 1-24.
Lionberger, H. F. dan Gwin. P. H. 1982. Communication Strategi A Guide for Agricultural Change Agents. The Interstate Printers and Publishers, Inc. University of Missouri. Illinois.
Lubis, S. N. 2000. Adopsi Teknologi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. USU Press. Medan.
Mardikanto, T. dan Sri Sutarni. 1982. Pengantar Penyuluhan Pertanian Dalam Teori dan Praktek. Hapsara. Surakarta.
Mardikanto. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian Dalam Teori dan Praktek. Hapsari. Jakarta.
Mardikanto. 1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Mardikanto. 2002. Redefinisi dan Revitalisasi Penyuluhan. Pertanian Pasca Sarjana UNS. Surakarta.
Mardjuki, A. 1994. Pertanian dan Masalahnya. Andi Offset. Yogyakarta. Hal : 77.
Marwandana, Z. 2014. Studi pengambilan keputusan inovasi budidaya jambu kristal (Psidium guajava L.) pada rumahtangga petani di Desa Bantarsari. Skripsi. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/73515/I14zma.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diakses pada 12 September 2017.
McMillan, J.H. and Schumacher, S. 2001. Research in Education. New York : Longman, Inc
Miles, B.M. dan Huberman, M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Moleong, L. J,. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
Mosher, A. T. 1978. An Introduction To Agricultural Extension. Singapore University Press For The Agricultural Council. dalam terjemahan Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta : Jayaguna
Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : LP3ES.
Mulyadi, Sugihen B. G., Asngari P.S., dan Susanto D. 2007. Pengadopsian Inovasi Pertanian Suku Pedalaman Arfak (Kasus di Kabupaten Manokwari, Papua Barat). Jurnal Penyuluhan. Vol.3 No.2. Hal 111-118.
Musyafak, A. Hazriani, Suyatno, A. Sahari, J dan Kilmanun, J.C. 2002. Studi Dampak Teknologi Pertanian di Kalimantan Barat. BPTP Kalbar. Pontianak.
Oscar, P.M. 2015. Tingkat Adopsi Dan Partisipasi Petani Dalam Program SEEDS Of LIFE Pada Usahatani Jagung Di Kabupaten Liquisa. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Jember. Dalam Hemanto. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Palungkung, R. 1992. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta.
Profil Desa dan Kelurahan Bina Pembangunan Desa. 2017. Daftar Isian Potensi Desa dan Kelurahan. Hal : 1-17.
Prananta, J. 2007. Pemanfaatan Sabut Kelapa dan Tempurung Kelapa Serta cangkang Sawit untuk Pembuatan Asap Cair sebagai Pengawet Makanan Alami. http://www.scribd.com/doc/41428557/asapcair. Diakses tanggal : 13 Juli 2017.
Rachmadi, R. 2012. Beberapa Penyebab Tidak Tuntasnya Penerapan Inovasi Teknologi Oleh Petani Tanaman Pangan di Kalimantan Tengah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah. Hal : 86-93.
Ram, S and Seth, J.N. 1989. Consumer Resistance To Innovation : The Marketing Problem And Its Solution. Journal Of Consumer Marketing. 6 (spring). Page 5-14.
Reta, K. B., dan Iskandar, T. 2017. Pembuatan Asap Cair Dari Tempurung Kelapa, Tongkol Jagung, Dan Bambu Menggunakan Proses Slow Pyrolysis. eUREKA, 1(1).
Rogers, E.M. dan Shoemaker, F.F. 1971. Communication of Innovation: A Cross Cultural Approach. New York: Free Press.
Rogers, E.M. dan Shoemaker, F.F. 1983. Diffusion of Innovation. London : Collier Macmillan Publisher. 3rd Edition, Page. 247.
Rogers, E.M. dan Shoemaker, F.F. 1983. Diffusion of Innovation. Dalam Ningtyas, R. A., Astiti, N. W. S., dan Handayani, M. 2016. Tingkat Adopsi Sistem Tanam Jajar Legowo 2: 1 di Kelompok Tani Mina Sri Jaya Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Journal of Agribusiness and Agritourism.
Rogers E.M., dan Shoemekers F. Comunication of Inovation, Terjemahan oleh Hanafi A.,
Memasyarakatkan Ide-ide Baru. Usana Offset Printing. Surabaya.
Rogers E.M., dan Shoemekers F. 1994. Difusi Inovasi, Penyebaran Ide-ide Baru ke Masyarakat. Sumbangsih Offsed, Yogyakarta.
Rogers E.M.., 1995. Diffusion of Innovations.4th Edition. New York : The Free Express
Rogers E.M. 2003. Diffusion of Innovations, 5th ed. New York: Free Press. A Division of Macmillan Publishing Co Inc.
Roswita, R. 2003. Tahapan proses keputusan adopsi inovasi pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan agen hayati (kasus petani sayuran di Kecamatan Banuhampu dan Sungai Puar Kabupaten Agam Sumatera). Tesis. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/7703/2003rro.pdf?sequence=4&isAllowed=y. Diakses pada 12 September 2017.
Rushendi, Zachroni, R.S. 2016. Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Keputusan Adopsi Inovasi Pertanian Bioindustri Serai Wangi dan Ternak. Jurnal Perpustakaan Pertanian. Vol.25 No.2. Hal 37-44.
Samsudin, U.S. 1987. Dasar-dasar Penyuluhan dan Modernisasi Pertanian. Bina Cipta. Bandung.
Saptana dan Ashari. 2007. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Melalui Kemitraan Usaha. Jurnal Litbang Pertanian, 26(4). Hal : 127.
Saribu, B.D., 2003. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Adopsi Teknologi Pertanian Padi Sawah di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. S
Siagian, S.P.1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Bina Aksara. Jakarta.
Situmorang, B., Edwina S, Maharani E. 2015. Adopsi Inovasi Petani Kelapa Sawit Terhadap Sistem Integrasi Sapi – Kelapa Sawit (SISKA) di Kabupaten Pelalawan. .Faperta2(1).http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERTA/article/download/5470/5349. Diakses pada 17 September 2017.
Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Soldera, S., N. Sebastianutto dan R. Bortolomeazzi. 2008. Composition of Phenolic Compounds and Antioxidant Activity of Commercial Aqueous Smoke Flavorings. J Agric Food Chem. 56:2727–2734.
Solichin, M. 2008. Gema Industri Kecil Standart Teknologi Asap Cair “Deorub” menjadi Lokomotif Industri. Jakarta: Direktorat Industri Kecil dan Menengah
Smith, Theodore M. 1984. Kepala Desa: Pelopor Pembaharuan. Dalam Taryoto, A. H. 2016. Telaah Teoritik dan Empirik difusi inovasi pertanian. In Forum penelitian Agro Ekonomi (Vol. 14, No. 1, pp. 41-53).
Sugandini, D. 2013. Karakteristik Inovasi, Pengetahuan Konsumen, Kecukupan Informasi, Persepsi Risiko Dan Kelangkaan Dalam Penundaan Adopsi Inovasi Pada Masyarakat Miskin. Disertasi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Suhartana. 2006. Pemanfaatan Tempurung kelapa Sebagai Bahan Baku Arang Aktif Dan Aplikasinya Untuk Penjernihan Air Sumur di Desa Belor Kecamatan Ngaringan Kabupatan Grobogan. Jurnal Berkala Fisika. 9(3): 151-156
Sukamto. 2001. Upaya Meningkatkan Produksi Kelapa. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sumbayak, Jimmy B. 2006. Materi, Metode, dan Media Penyuluhan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Suprio, G. 2011. Saatnya Menerapkan Pertanian Tekno-Ekologis. Ebook. Jakarta : PT. AgroMedia Pustaka. Hal : 37.
Surakhmad. 1998. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Tarsito. Bandung.
Sutopo. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Surakatrta :UNS Press.
Suwantoro, A. A. 2008. Analisis pengembangan pertanian organik di Kabupaten Magelang (Studi kasus di Kecamatan Sawangan). Doctoral dissertation. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Tologbonse, D., O.Fashola, and M. Obadiah. Policy Issues In Meeting Rice Farmers Agricultural Information Needs In Niger State. J. Agric. Extension, 12 (2): 84-94.
Triyono, A., dan Rahmawati, W. M. 2018. Adopsi Inovasi Budidaya Padi Organik Pada Petani Di Kelompok Appoli (Aliansi Petani Padi Organik Boyolali). Proceeding of The URECOL, 417-428.
Wahyuni, S. 2000. Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat Tani Mendukung Percepatan Adopsi dan Keberlanjutan Adopsi Teknologi Usahatani Lahan Rawa. Makalah disampaikan pada Workshop Sistem Usahatani Lahan Pasang Surut-ISDP. Badan Litbang Pertanian. Tanggal 26-29 Juni 2000. Cipanas:Bogor.
Warisno, 2003. Budidaya Kelapa Genjah. Kanisius. Yogyakarta.
Widjaja, L. 2010. Pengertian Sistem Sosial Menurut Sosiologi. http://laely-widjajati.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 2 November 2017.
Wiryono. 2000. Diktat Matakuliah Evaluasi Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: UGM.
Yamin, M.M. 2015. Peluang Bisnis Asap Cair A-10 MF (Liquid Smoke). http://cvactindo.blogspot.co.id/2015/06/Peluang-Bisnis-Asap-Cair-10-mf- liquid.html?m=1. Diakses pada 6 November 2017.
Yulstiani, R. 2008. Monograf Asap Cair sebagai Bahan Pengawet Alami pada Produk Daging dan Ikan. Cetakan Pertama. Edisi 1. UPN Veteran Jawa Timur. Surabaya.
Zaltman, G. dan Wallendorf, M. 1983. Readings in Consumer Behavior : Individuals, Groups, and Organizations. 2nd Edition. New York : John Wiley
Zikri, I dan Elly, S. 2008. Respon Petani Terhadap Teknologi Metode SRI (System Rice Intensification) di Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agrisep Vol. 9. No.2. Hal : 76-85.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i4.8898
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id