Karakteristik Beberapa Sifat Fisika Tanah akibat Pemberian Pupuk Organik, Biochar, NPK dan Pola Tanam Jagung dan Kedelai

Mukhsin Febi Mirza, Teti Arabia, hairul basri

Abstract


Abstrak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik, biochar, NPK dan pola tanam jagung dan kedelai terhadap karakteristik fisika tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus sampai Februari 2017 di kecamatan Muara Tiga kabupaten Pidie. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 5 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah pembenah tanah (A) dan pola tanam (S). factor pertama pembenah tanah (A) terdiri dari NPK 400 kg ha-1, biochar 10 t ha-1, pupuk kandang 10 t ha-1, biochar 10 t ha-1+ NPK 400 kg ha-1, pupuk kandang 10 t ha-1+ NPK 400 kg ha-1, faktor kedua adalah pola tanam yaitu monokultur jagung, monokultur kedelai, tumpangsari jagung dan kedelai dengan demikian terdapat 15 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah porositas tanah, indeks stabilitas agregat, dan kadar air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik, biochar, NPK dan pola tanam memberikan efek yang sama yaitu tidak berpengaruh nyata terhadap porositas tanah, indeks stabilitas agregat dan kadar air tanah. Namun terdapat interaksi antara perlakuan pupuk organik, biochar, NPK dan pola tanam terhadap porositas tanah dan indeks stabilitas agregat.

Some Characteristics Of the Physical Properties of tho Soil Due to the Granting of Organic Fertilizer, NPK Patterns of Biochar, Planting Corn And Soybeans

Abstract. This research aims to know the influence of the giving of the organic fertilizer, NPK and patterns of biochar, planting corn and soybeans against the physical characteristics of the soil. This research was carried out in August until February 2017 in the subdistrict of Muara Tiga Pidie. The research of using Random Design Group (RAK) factorial pattern 5 x 3 with 3 replicates. Factors examined are (A) the land pembenah and the planting pattern (S). the first factor pembenah the soil (A) consists of 400 kg of NPK ha-1, biochar 10 t ha-1, manure 10 t ha-1, biochar 10 t ha-1 + NPK 400 kg ha-1, manure 10 t ha-1 + NPK 400 kg ha-1, the second factor is the pattern of planting corn monoculture, namely soy monoculture intercropping of corn and soybeans, thus there are 15 combination treatment with 3 replicates. The observed parameters are porosity, soil aggregate stability index, and moisture content of the soil. The results showed that the organic fertilizer, biochar, NPK and planting patterns give the same effect that is not the real effect against porosity soil aggregate stability index, and moisture content of the soil. However, there is an interaction between treatment of organic fertilizer, biochar, NPK and planting patterns against the porosity of soil aggregate stability and index.



Keywords


biochar, pupuk organik, pola tanam, tumpangsari jagung dan kedelai ; biochar, organic fertilizers, cropping patterns, intercropping of maize and soybean

Full Text:

PDF

References


Balai Penelitian Tanah. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian.Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan TataGuna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Lingga, P. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Depok.

Lingga, P. dan Marsono, 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi Penebar Swadaya, Jakarta.

Hardjowigeno, S., 2003. Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Akademika Pressindo, Jakarta.

Shenbagavalli, S. and Mahimairaja, S. 2012. Production and characterization of biochar from different biological wastes. International Journal of Plant, Animal, and Environmental Sciences 2 (1) : 197 – 201.

Mulyani,S. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.

Hakim, N., M. Y., Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M. A. Dina, G. B. Hong, H. H. Bailey. 2006, Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung, Lampung.

Adisarwanto, T; 2005. Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.

Goenadi, D.H. 2006. Pupuk dan Teknologi Pemupukan Berbasis Hayati dari Cawan Petri keLahan Petani. Yayasan John Hi-Tech. Idetama. Jakarta.

Sutedjo, M. M., dan A. G. Kartasapoetra. 1990. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i3.8155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id