Karakteristik Organoleptik Pada Sirup Air Kelapa (Cocus nucifera) dengan Penambahan Gula Fruktosa sebagai Pengganti Gula Sukrosa

Abstract

Abstrak. Sirup adalah bahan cair yang merupakan larutan gula dalam air. Sirup dibedakan atas konsentrasinya dan jenis rasanya. Konsentrasi sirup menunjukkan jumlah konsentrasi gula yang terlarut didalamnya. Penelitian sirup air kelapa ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yang diteliti yaitu jenis gula [G] yang terdiri dari 2 taraf dan faktor konsentrasi gula [K] yang terdiri dari 3 taraf. Faktor jenis gula [G] terdiri dari 2 taraf yaitu G1= fruktosa jagung dan G2= fruktosa singkong. Faktor konsentrasi gula [K] terdiri dari 3 taraf yaitu K1= 35%, K2=45%, K3=55%. Hasil penelitian pada analisis organoleptik rasa diperoleh bahwa G1K3, G2K3 dan juga G1K2 memiliki notasi yang sama, hal ini menunjukkan bahwa panelis menyukasi ketiga sampel ini.

Abstract. Syrup is a liquid material which is a solution of sugar in water. The syrup is distinguished by its concentration and taste. The concentration of syrup shows the amount of sugar concentration dissolved in it. This coconut water syrup research using Randomized Complete Design (RBD) Factorial with two factors that is the type of sugar [G] and sugar concentration [K]. Sugar type [G] consists of 2 levels ie G1 = corn fructose and G2 = cassava fructose. The sugar concentration [K] consists of 3 levels ie K1 = 35%, K2 = 45%, K3 = 55%. Result showed that the analysis organoleptic taste three sample have same notation sample G1K3,G2K3, and G1K2 this showed the taster like this sample than the other.