Pengaruh Dosis Kompos Jerami dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Ahmad Amsar, Marai Rahmawati, Halimursyadah Halimursyadah

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kompos jerami dan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun sehingga dapat menghasilkan pupuk yang ekonomis dan berproduksi tinggi untuk penanaman mentimun serta interaksi kedua faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)  pola faktorial 4 x 3 dengan 3 ulangan yang terdiri dari 2 faktor. Pengamatan yang diteliti yaitu panjang tanaman, umur berbunga, jumlah bunga betina, diameter buah, jumlah buah pertanaman, panjang buah, berat buah pertanaman, berat per buah dan potensi hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis kompos jerami berpengaruh sangat nyata terhadap diameter buah dan berpengaruh nyata terhadap berat per buah mentimun. Dosis terbaik pada hasil tanaman mentimun dijumpai pada perlakuan dosis kompos jerami 30 dan 20 ton/ha. Pada faktor pemangkasan berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman 21 HSPT dan 28 HSPT serta berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga betina, panjang buah, berat buah per tanaman, berat per buah dan potensi hasil. pemangkasan terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun dijumpai pada perlakuan tanpa pemangkasan dan pemangkasan tunas pada ruas 6-10.

Effect of Straw Compost Dosage And Pruning on Growth and Cucumber Plant Results (cucumis sativus L.)

Abstract : This study aims to determine the dosage of straw compost and pruning to the growth and yield of cucumber plants so as to produce fertilizer that is economical and high production for cucumber planting as well as interaction of these two factors. This study used Randomized Block Design (RAK) 4 x 3 factorial pattern with 3 replications consisting of 2 factors. Observations observed were plant length, flowering age, number of female flowers, fruit diameter, number of fruit crops, fruit length, fruit crop weight, weight per fruit and yield potential. The results of this study indicate that the dosage of straw compost has a very significant effect on the fruit diameter and has a significant effect on the weight per cucumber fruit. The best doses on cucumber yields were found in the treatment of straw compost doses of 30 and 20 tons / ha. In the pruning factor very significant effect on the length of plants 21 HSPT and 28 HSPT and significantly affect the number of female flowers, fruit length, fruit weight per plant, weight per fruit and yield potential. the best pruning on growth and yield of cucumber crops was found in the treatment without pruning and pruning of shoots in the 6-10 segments.


Keywords


Mentimun; kompos jerami; pemangkasan; pertumbuhan; hasil; Cucumber; straw compost; pruning; growth; yield.

Full Text:

PDF

References


Amin, A. R. 2015. Mengenal budidaya mentimun melalui pemanfaatan media informasi. Jurnal Jupiter 14 (1) : 66-71.

Anom, E. 2008. Efek residu pemberian tricho-kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi sawi hijau (Brassica juncea L). Jurnal Sagu 7 (2) : 7-12.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2015. Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Online. http://www. Datastatistik-Indonesia.com. Diakses tanggal : 2 April 2017.

Budiyanto., O. D. Hajoeningtijas dan B. Nugroho. 2010. Pengaruh saat pemangkasan cabang dan kadar paklobutrazol terhadap hasil mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Agritech 12 (2) : 100-113.

Dewani, M. 2000. Pengaruh pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna rediata L.) Varietas Walet dan Wongsorejo. Jurnal Agrista 12 (1) : 18-23.

Elkas, B. D., T. Nurhidayah dan Nurbaiti. 2017. Pengaruh pemberian kompos jerami padi terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao (Theobroma cacao L.). Jom Faperta 4 (1) : 1-14.

Gusmailina., P. Gustan dan K. Sri. 2003. Pengembangan penggunaan arang untuk rehabilitasi lahan. Bulletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 4 (1) : 21-30.

Gustianty, L. R. 2016. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (cucumis sativus L.) terhadap pupuk seprint dan pemangkasan. Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS. 12 (2) : 55-64.

Harsanti, E. S., Indratin dan A. Wihardjaka. 2012. Multifungsi kompos jerami dalam sistem produksi padi berkelanjutan di Ekosistem Sawah Tadah Hujan. Jurnal Agroinovasi 2-4.

Hermawati, T. 2007. Pengaruh pemberian kompos sampah kota terhadap hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Agronomi 11 (1) : 23-26.

Idris, M . 2004. Respon tanaman mentimun (Cucumis Sativus L.) akibat pemangkasan dan pemberian pupuk ZA. Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian 2 (1) : 17–24.

Pangaribuan, D dan H. Pujisiswanto. 2008. Pemanfaatan kompos jerami untuk meningkatkan produksi dan kualitas buah tomat. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Pribadi, E. M. 2001. Pengaruh pemangkasan cabang dan penjarangan bunga jantan terhadap pertumbuhan dan produksi ketimun dengan budidaya hidroponik. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Purnomo, R., M. Santoso dan S. Heddy. 2013. Pengaruh berbagai macam pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman 1 (3) : 93-100.

Saprudin, 2013. Pengaruh umur tanaman pada saat pemangkasan terhadap pertumbuhan dan produksi ketimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Juristek 1 (2) : 51-62.

Soeb, M. 2000, Pengaruh pemangkasan dan pemberian mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sukasih, N. S. 2016. Pengaruh kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica alboglabra L.) pada tanah podsolik merah kuning. Jurnal Piper 12 (23) : 125-134.

Surung, M. Y dan A. Gusasi. 2007. Respon tanaman mentimun hibrida (Cucumis sativus L.) terhadap pemberian berbagai konsentrasi EM4. Jurnal Agrisistem. 3 (1) : 9-12.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik (Pemasyarakatan dan Pengembangannya). Kanisius, Yogyakarta.

Sutapradja, H. 2008. Pengaruh Pemangkasan Pucuk terhadap Hasil dan Kualitas Benih Lima Kultivar Mentimun. Jurnal Hort 18 (1) : 16-20.

Suwinto, 1990. Memanfaatkan Lahan Bercocok Tanam Mentimun Hibrida. Kanisius, Yogyakarta.

Syukur, A dan N. M. Indah. 2006. Kajian pengaruh pemberian macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe di inceptisol, Karanganyar. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 6 (2) : 124-131.

Tamtomo, F., S. Rahayu dan A. Suyanto. 2015. Pengaruh aplikasi kompos jerami dan abu sekam padi terhadap produksi kadar pati ubi jalar. Jurnal Agrosains. 12 (2) : 1-7.

Yulianto, D. 2012. Pengaruh pemangkasan pada budidaya mentimun (Cucumis Sativus L.). Makalah penelitian. Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

Zamzami, K., M. Nawawi dan N. Aini. 2015. Pengaruh jumlah tanaman per polybag dan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun kyuri. Jurnal Produksi Tanaman 3 (2) : 113-119.

Zulkarnain, H. 2010. Dasar Dasar Hortikultura. Bumi Aksara, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7445

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id