Pengaruh konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill)
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati dan varietas kedelai serta interaksi antara konsentrasi pupuk hayati dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai, dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Laboratorium Hortikultura Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk hayati yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0, 20, 40 dan 60 cc/L air dan faktor kedua yaitu varietas kedelai yang terdiri atas 3 taraf yaitu Anjasmoro, Grobogan dan Kipas Merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati 20 cc/L air mampu meningkatkan tinggi tanaman pada umur 14 HST dan 28 HST. Varietas yang memiliki pertumbuhan terbaik dijumpai pada varietas Anjasmoro, dan hasil yang terbaik dijumpai pada varietas Kipas Merah.
Pengaruh konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill)
Abstrak .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan kedelai varietas pupuk hayati dan berinteraksi antara konsentrasi pupuk hayati dan varietas terhadap pertumbuhan dan kedelai hasil, telah dilakukan di kebun percobaan dan laboratorium dari horticilture Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dari Juli sampai Oktober 2017. penelitian kelompok digunakan secara acak metode desain sistem faktorial 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk hayati yang terdiri dari 4 level 0, 20, 40 dan 60 cc / L air dan faktor kedua adalah varietas kedelai yang terdiri 3 tingkat Anjasmoro, Grobogan dan Kipas Merah. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi pupuk hayati 20 cc / L air mampu meningkatkan tinggi tanaman pada 14 HST dan 28 HST.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisarwanto, 2005. Budidaya dengan Pemupukan yang Efektif dan Kedelai Pengoptimalan Peran Bintil Akar. Penebar Swadaya. Depok.
Agung, T dan A. Y. Rahayu. 2004. Analisis efisiensi serapan N, pertumbuhan, dan hasil beberapa kultivar kedelai unggul baru dengan cekaman kekeringan dan pemberian pupuk hayati. Agrosains. 6 (2) : 70-74
Badan Pusat Statistik. 2016. www.bps.go.id. (Diakses pada tanggal 1 Maret 2017).
Bakhtiar, T. Hidayat dan Jufri, Y. 2014. Keragaan pertumbuhan dan komponen hasil beberapa varietas unggul kedelai di Aceh Besar. Fakultas Pertanian. Jurnal Floratek. 9 : 46-52.
Fauzan, L. W, dan Susylowati. 2016. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman kedelai. Jurnal Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Samarinda. Ziraaah. 41 (1) 84-96.
Fitter, A. H. dan R. J. M. Hay. 1994. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Gajah Mada. University Press. Yogyakarta.
Ikmal T, M. 2009. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Sapi. Skripsi. Agronomi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.
Jumrawati. 2010. Efektifitas Inokulasi Rhizobium sp. terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai pada Tanah Jenuh Air. Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah.
Krisdiana, R. 2013. Dominasi Varietas Unggul Kedelai di Nanggroe Aceh Darussalam : Kajian Penyeberan Varietas dan Preferensi Petani. Proseding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang. 293-299.
Marliah, A., T. Hidayat., dan Nasliyah H. 2012. Pengaruh varietas dan jarak tanam terhadap pertumbuhan kedelai (Glycine max L. Merill). Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Jurnal Agrista : 16 (1) : 22-28.
Marsito. 2003. Heretabilitas dan Sidik Lintas Karakter Fenotipik Beberapa Galur Kedelai. Penelitian Pertanian Universitas Sebelas Maret Press. Surakarta.
Milani, A., Rosmawati., dan Luthfi, A. 2013. Pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai terhadap inokulasi Bradyrhizobium. Jurnal Agroteknologi. 1 (2) : 15-23.
Prasad, R and J. S. Power. 1997. Soil Fertility Management for Suistainable Agriculture. Lewis Pulb, New York.
Purwaningsih, S. dan Saefudin. 2012. Pengaruh inokulasi penambat nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil panen kedelai (Glycine max L). Jurnal Teknik Lingkungan. Edisi Hari Bumi : 13 – 20.
Puspitasari, D. 2010. Bakteri pelarut fosfat sebagai biofertilizer pada pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.,). Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
Rahmah, A., M. Izzati., dan S. Parman. 2014. Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica chinensis L.) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays L. Var. Saccharata). Buletin Anatomi Dan Fisiologi. 22 (1) : 65-71.
Sitompul, S. M., dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Suprapto. 2002. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta
Susanto, A. dan M. M. Adie. 2010. Penciri ketahanan morfologi genotipe kedelai terhadap hama penggerek polong. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan. 27 (2) : 95-100.
Yanti, F,. K. Hariyono dan Sadiman. 2015. Aplikasi konsorsium bakteri terhadap pertumbuhan dan hasil pada beberapa varietas padi. Berkala Ilmiah Pertanian. 1 (1) : 1-5.
Yuwono, D. 2007. Kompos. Penebar Swadaya, Jakarta.
Zahrah, S., 2011. Respon berbagai varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill.) terhadap pemberian pupuk NPK organik. Jurnal Teknobiol. 2 (1) : 65-69.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7438
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id