Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Komoditi Tomat dan Cabai Merah di Kota Banda Aceh
Abstract
Abstrak. Tomat dan cabai merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang dibutuhkan oleh setiap rumah tangga. Sebagian besar makanan Nusantara disajikan dengan bahan tomat dan cabai, bahkan tomat dan cabai dapat digunakan dalam kesempatan yang sama. Terjadinya fluktuasi harga pun menyebabkan ketidakstabilan ekonomi pada konsumen karena tomat dan cabai termasuk dalam sembilan bahan pokok. Konsumen membeli kebutuhannya dengan proses yang disebut dengan perilaku konsumen. Prefrensi merupakan salah satu perilaku konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap kombinasi atribut tomat dan cabai merah; serta mengetahui atribut pembelian tomat dan cabai merah yang paling diprioritaskan oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu penelitian, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konjoin. Hasil penelitian menunjukkan buah tomat yang menjadi preferensi konsumen adalah buah tomat yang berasal dari Medan, dengan harga terendah yaitu Rp 8.000,- dengan daya tahan selama 6-9 hari dan tomat dengan tingkat kesegaran sangat segar dengan rasa buah tomat yang manis.Sedangkan cabai merah yang menjadi preferensi konsumen adalah cabai merah berjenis cabai keriting, dengan harga cabai terendah atau Rp 34.000,- dengan daya tahan cabai selama 5-6 hari dan tingkat kesegaran cabai merah sangat segar dan rasa atau tingkat kepedasan yang pedas. Adapun atribut yang paling diprioritaskan oleh konsumen terhadap tomat dan cabai merah masing-masing jenis tomat dan harga cabai merah.
Analysis of Consumer Preferences Towards the Commodity Tomato and Hot Pepper in Banda Aceh
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiyoga, W dan Nurmalinda. 2012. Analisis Konjoin Preferensi Konsumen terhadap Atribut Produk Kentang, Bawang Merah, dan Cabai Merah. Jurnal Hortikultura. 22(3):292-302.
Adiyoga, W. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku dan Keputusan Konsumen untuk Membeli Kentang, Bawang Merah dan Cabai Merah. Jurnal Hortikultura. 21(3):280-294.
Ameriana, M. 1998. Perbaikan Kualitas Sayuran Berdasarkan Preferensi Konsumen. Jurnal Monograf No 17. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengemangan Pertanian. ISBN : 979-8304-29-2.
Ameriana, M. 1995. Pengaruh Petunjuk Kualitas Terhadap Persepsi Konsumen Mengenai Kualitas Tomat. Penelitian Hort XXVII (4):1-7
Ashari, S., 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. Penerbit UI Press. Universitas Indonesia, Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. SNI Cabai Merah 01-4480-1998.. Indonesia.
Badan Standardisasi Nasional. SNI Buah Tomat Segar 01-3162-1992. Indonesia.
Besanko, D dan Braeutigam, R. R. 2008. Microeconomics. John Wiley and Sons. Asia.
Chan-Halbrendth, C., E. Zhilima., G. Sisior., D. Imami. 2010. Consumer Preferences for Olive Oil in Tirana, Albania. International Food and Agribusiness Management Review. 13(3). 55-74.
Dasipah, E., H. Budiyono, dan M. Julaeni. 2010. Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Sayuran di Pasar Modern Kota Bekasi. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 1(2): 24-37.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2015. Statistik Produksi Hortikultura. Kementian Pertanian. Jakarta.
Engel J. F., Blackwell dan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Jilid II. Edisi keenam. Jakarta :Binarupa Aksara.
Engel, Blackwell, Miniard. 2012. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Tangerang.
Firmanto, B.H. 2011. Sukses Bertanam Tomat Secara Organik. Angkasa. Bandung. Hal 10-11.
Fuadi, A., S. Kasimin, E. Susanti. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Kedelai Tingkat Petani Pada Sentral Produksi di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. Vol. 2 No. 2.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multiariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Kelima. Universitas Diponegoro. Semarang.
Gitosudarmo, Indriyono. 1995. Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta.
Hair, J. F., William C. Black, Barry J. Babin, Rolph. E. Anderson, dan R.L. Tatham.2006. Multivariate Data Analysis, Sixth Edition. Pearson Education Inc. New Jersey.
Indarto, RP. 2011. Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Bundling Kartu GSM dengan Smartphone. Universitas Indonesia. Thesis.
Jones, B Jr. 2008. Tomato Plant Culture; In the Field, Greenhouse and Home Garden. CRC Press. New York.
Kasimin, S. 2013. Keterkaitan Produk dan Pelaku dalam pengembangan Agribisnis Hortikultura Unggulan di Provinsi Aceh. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. Volume 10 No. 2
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2016. Statistik Pertanian. Jakarta. epublikasi.setjen.pertanian. go.id/
Kotler P, dan Armstrong, G. 2012. Principles of Marketing.Edisi ke-14.New Jersey (US): Pearson Prentice Hall.
Kotler P, dan Armstrong, G. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Terjemahan: Bob Sabran, Jilid 1, Ed ke-12. Jakarta (ID): Erlangga. 613 hal.
Luthfiani, Dian. 2016. Preferensi Konsumen Terhadap Furnitur di Banda Aceh. Skripsi. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Marbun, DNA, Diana C, Siti K. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Tomat di Kota Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Marwan, Asri. 1990.Marketing. Yogyakarta: BPFE – UGM.
Muzdalifah. 2012. Kajian Preferensi Konsumen Terhadap Buah-Buahan Lokal di Kota Banjarbaru. Jurnal Agribisnis Perdesaan. Volume 2 Nomor 4 Desember 2012. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Mowen, John., M. Minor. 2009. Perilaku Konsumen. Edisi 5. Erlangga. Jakarta.
Nauly, D. Fluktuasi dan Disparitas Harga Cabai di Indonesia. Jurnal Agrosains dan Teknologi. Vol. 1 Nomor 1. Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Nicholson, W. 1997. Intermediate Microeconomics and Its Application. 7th Edition. The Dryden Press.
Ningsih, ER. 2009. Manajemen Pemasaran Syariah: hal 77. Gelisa. Kudus.
Nugroho, C,A. 2013. Penerapan Analisis Konjoin Dalam Menentukan Persepsi Mahasiswa Matematika Terhadap Dosen (Studi Kasus : Program Studi Matematika Fakultas Mipa Universitas Pakuan). Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor.
Purwati, E. Dan Khairunnisa. 2008. Budidaya Tomat Daratan Rendah dengan Varietas Unggul serta Tahan Hama dan Penyakit. Penebar Swadaya, Jakarta.
Prajnanta, F. 1999. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya, Jakarta.
Prayudi, B. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Cabai Merah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa Tengah.
Rahardjo, CR. 2016. Faktor yang Menjadi Preferensi Konsumen dalam Membeli Produk Frozen Food. Jurnal PERFORMA. ISSN:2527-4635. Volume 1 Nomor 1. Universitas Ciputra.
Riawan, N, Tensiska, Marsetio. 2010. Pemanfaatan Ekstrak Kencur dan Sereh Dapur Untuk Meningkatkan Daya Tahan Simpan Tomat Segar Kultivar Martha (Lycopersicum esculentum Mill) yang Disimpan Pada Suhu Ruang. Jurnal Teknotan Vol 4, No 1. Universitas Padjajaran. Bandung.
Richard CR dan Smith E. 2004.The Value of Apple Characteristics to Wholesalers in Western Canada: A hedonis Approach. Canadian Journal of Plant Science. 84(3): 829-835.
Riska, I.Y, S. Mulya, Padmaningrum. 2012. Analisis Preferensi Konsumen Pasar Tradisional Terhadap Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk Impor Di Kabupaten Kudus. E-Jurnal Agrista – ISSN 2302-1713. 1(2). Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rompas, J.P. 2001 Efek Isolasi Bertingkat C. Capsici Terhadap Penyakit Antraknosa pada Buah Cabai di Sumatera Barat. Proseding Kongres Nasional XLV dan Seminar Ilmiah. Palembang. Perhimpunan Fitopatologi Indonesia. 187-190.
Salvatore, D. 1992. Theory and Problems of Microeconomics Theory. Third Edition. Mc Graw Hill.International Book Company.
Santoso, S. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Multivariat. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Schiffman dan Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Indeks Gramedia.
Simamora, B. 2003. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Soetiarso, T.A. 2010. Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Kualitas Empat Jenis Sayuran Minor. Jurnal Hortikultura 20(4): 398-407. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung, hlm: 117
Sukirno, S. 2002. Teori Ekonomi Mikro. Cetakan Keempat Belas. Rajawali Press. Jakarta.
Sulistyowati, L., D. Ma’mun., M. Ameriana dan W. Adiyoga. 1997. Idiotipe Kualitas Cabai dan Kentang Berdasarkan Selera dan Kebutuhan Konsumen Rumah Tangga Konsumen Lembaga dan Industri. Laporan Kerjasama UNPAD, Balitsa dan ARMP II.
Sumarwan, U. 2004. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Supranto, J. 2003. Metode Penelitian Hukum Statistik. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Tugiyono. 2005. Tanaman Tomat. Agromedia Pustaka. Jakarta:250 halaman.
Villareal, R.L and J.C. Moomaw. 1979. Proocedings of the First International Symposium on the Tropical Tomato. 23-27 October 1979. Shanhua. Taiwan.
Widodo, P. 2010. Hubungan Antara Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Teh dalam Kemasan. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah Vol 2 No 1
Wirartha, I. M. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Andi. Yogyakarta.
Yasmin, T. R., W. D. Prastiwi, dan M. Handayani. 2017. Analisis Konjoin Preferensi Konsumen Sayuran Hidroponik Agrofarm Bandungan Kabupaten Semarang. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. ISSN 2580-0566. 1(1) 85-93.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7222
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id