Evaluasi Kualitas Complete Feed Fermentasi Berbahan Dasar Tongkol Jagung dengan Lama Pemeraman yang Berbeda
Abstract
Abstrak. Pakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produtivitas dan reproduktivitas ternak, disamping beberapa faktor lainnya seperti genetik, pengontrolan penyakit, dan manajemen pemeliharaan. Salah satu usaha yang dapat menunjang ketersediaan pakan ternak ruminansia adalah dengan memanfaatkan berbagai limbah pertanian berupa tongkol jagung. Namun kandungan nutrisi yang terdapat pada tongkol jagung sangat rendah dengan kandungan serat kasar yang cukup tinggi dan kandungan protein kasar masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas nutrisi dari Complete feed berbahan dasar tongkol jagung yang difermentasi dengan menggunakan saus burger pakan (SBP) pada lama pemeraman yang berbeda.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan berupa lama pemeraman yaitu P0 (0 hari), P7 (7 hari), P14 (14 hari) dan P21 (21 hari). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 16 unit perlakuan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar bahan kering, kadar protein kasar, kadar serat kasar, kadar abu, kadar lemak kasar dan kadar BETN.
Evaluation of Nutritive Values Complete Feed Based on corn cob with Different Incubation Time
Abstract. Feed is one of the factors influencing productivity and reproductivity of animals besides other factors such as genetics, disease control, and management. One of the efforts to support the availability of ruminant feed is to utilize agriculture by products such as corn cob. However, nutritive values of corn cob was very low fiber with high level of crude fiber and low level of crude protein. One of the efforts to improve the nutritional quality of corn cob is by fermentation. This study aimed to evaluate the nutritional quality of the fermented complete feed based on corn cob with different incubation time. The design used in this study was completely randomized design (CRD) with 4 treatments (incubation time) ; P0 (without incubation-control), P7 (7 days), P14 (14 days) and P21 (21 days) of incubation time. Each treatment was repeated four times with total of 16 treatment units. The parameters observed in this study were the contents of dry matter, crude protein, crude fiber, ash, fat and N-free extract.
Keywords
References
Anggorodi. 1994.Ilmu Makanan TernakUmum. Penerbit PTGramedia, Jakarta.
Anwar, K. 2008. Kombinasi Limbah Pertanian dan Peternakan Sebagai Alternatif Pembuatan Pupuk Organik Cair Melalui Proses Fermentasi Anaerob. Yogyakarta: UII ISBN:978-979-3980-15-7.
Immawatitari. 2014. Analisis Proksimat Bahan Kering. http://immawatitari.wordpress.com. Diakses pada tanggal 03 Maret 2016Deatrosier, N.W. 1987. Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Marzuki. 2013. Metode Pemanfaatan Limbah Sebagai Pakan. Univesritas Brawijaya, Malang.
Murni, R., Suparjo, Akmal dan B.L. Ginting. 2008. Buku Pelajaran. Teknologi Pemanfaatan Limbah untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.
Stell, R. G. D. dan J. H. Torrie, 1989. Prinsip dan prosedur statistika. Terjemahan oleh B.sumantri. cet.ke-2. PT. Gramedia, jakarta.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i1.6591
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id