Viabilitas dan Vigor Benih Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Introduksi dan Galur Potensial pada Posisi Malai yang Berbeda untuk Musim Rendengan
Abstract
Abstrak. Upaya dalam meningkatkan produksi padi diantara varietas atau galur padi yang memiliki daya adaptasi tinggi sehingga mampu menghasilkan produksi yang maksimum pada berbagai kondisi lingkungan. Penelitian dilakukan untuk memperoleh benih yang akan diuji di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Program Studi Agroteknologi, pada bulan Maret sampai April 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 10 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu varietas Yin Zhan 1, Chao Zhan, Zhang Zhan 1, Miao Zhan, S3, S6, C3, 14E1002, 14E1009 dan Ciherang. Faktor kedua mengkaji tentang penggunaan posisi malai yang terdiri dari Rhacis, Primer dan Sekunder. Parameter yang diamati potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, T50, berat segar kecambah normal dan berat kering kecambah normal. Parameter yang diuji adalah potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, T50, berat segar kecambah normal dan berat kering kecambah normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter. Sedangkan posisi malai berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter. Terdapat interaksi yang sangat nyata, pada parameter parameter potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, T50, berat segar kecambah normal. Dapat disimpulkan bahwa vigor kekuatan tumbuh benih terbaik dijumpai pada varietas S3 dan 14E1002. Sedangkan posisi malai yang terbaik dijumpai pada posisi malai Rhacis pada semua varietas padi.
Vertility and Vigor of Paddy (Oryza sativa L.) Introduced Varieties and Potential Strains at Different Malleena Pose for Rendengan Season
Abstract. Efforts to increase rice production among rice varieties or strains that have high adaptability so as to produce maximum production in various environmental conditions. The research was conducted to obtain the seeds to be tested in Seed Science and Technology Laboratory, Agrotechnology Study Program, from March to April 2017. This study used Completely Randomized Design (CRD) with a 10 x 3 factorial pattern with 3 replications. The first factor is the varieties of Yin Zhan 1, Chao Zhan, Zhang Zhan 1, Miao Zhan, S3, S6, C3, 14E1002, 14E1009 and Ciherang. The second factor examines the use of panicle positions consisting of Rhacis, Primary and Secondary. Parameters observed for maximum growth potential, germination power, vigor index, growth rate, T50, fresh weight of normal sprouts and normal dry weight of sprouts. Parameters tested were maximum growth potential, germination, vigor index, growth rate, T50, fresh weight of normal sprouts and normal dried germination weight. The results showed that the treatment of varieties had a very significant effect on all parameters. While the position of panicles effect very real on all parameters. There is a very real interaction, on parameters of maximum growth potential, germination, vigor index, growth rate, T50, fresh weight of normal sprouts. It can be concluded that vigor strength of the best seed growth is found in S3 and 14E1002 varieties. While the best panicle position is found in the position of malai Rhacis on all varieties of rice.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anandan, A., G. Rajiv, R. Eswaran,&M. Prakash. 2011. Genotypic variation and relationships between quality traits and trace elements in traditional and improved rice (Oryza sativa L.) genotypes. J. of food science. 76: 114-120 (4).
Badan Litbang Pertanian. 2014. Pembinaanpenangkar dan perbanyakan benih sumber varietas unggul padi, jagung dan kedelai (APBN). BPTP Sulawesi Tengah
Badan Pusat Statistik. 2016. Luas panen, produktivitas, dan produksi tanaman padi nasional. Http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/.Diakses tanggal: 11 April 2017.
Calderini, D.F. &I. Ortiz-Monasterio. 2003. Grain position affects grain macronutrient and micronutrient concentrations in wheat. Crop Science. 43(1) :141-151.
Hamidah. 2013. Perlakuan lama perendaman dan konsentrasi KNO3terhadap pematahan dormansi benih padi varietas ciherang. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Matsue, Y., K. Odahara &M.Hiramatsu.1995. Differences in amylose content, amylographic characteristics and storage proteins of grains on primary and secondary rachis branches in rice. Japanese J. of Crop Science, 64(3):601-606.
Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Gramedia. Jakarta.
Su, D., F. Sultan., N. Zhao., B. Lei., F. Wang., G. Pan & F. Cheng. 2014. Positional variation in grain mineral nutrient within a rice panicle and its relation to phytic acid concentration. J Zhejiang Univ Sci B. 15(11): 986-996.
Suryana, A.2008.Ledakan Jumlah Penduduk Indonesia Mencemaskan.http://www.inaplas.org/index.php?option=com_content&view=article&id[Diakses pada tanggal 28 Februari 2017].
Sutopo, L. 1993. Teknologi Benih. Rajawali Pers. Jakarta.
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. PT. Raja GrafindoPersada. Jakarta.
Syamsuwida, D. & A. Aam. 2007. Perubahan kandungan lemak, protein, pati dan daya hantar listrik pada benih gaharu (Aquillaria malaccensis). J. Manajemen Hutan Tropika.IPB. Bogor.13(2).
Yuniarti, N., Syamsuwida, D., Sudrajat, D.J., & Jama’an D.F 2003.Pengaruh perkecambahan terhadap Viabilitas Benih.Badan Penelitian dan Pengembagan Kehutanan.UGM Press.Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i1.6555
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id