Pengaruh Lama Fermentasi Tangkai dan Daun Nilam Menggunakan Jerami Padi terhadap Rendemen dan Kualitas Minyak Nilam

Khairurrasyidin Khairurrasyidin, Eva Murlida, Anshar Patria

Abstract


Abstrak.  Minyak nilam memiliki komponen utama patchouli alkohol yang berfungsi sebagai zat pengikat sehingga banyak digunakan dalam industri parfum, sabun, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bagian tanaman nilam dan lama fermentasi menggunakan jerami padi terhadap rendemen dan kualitas minyak nilam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu tanaman nilam (T) yang terdiri dari dua taraf, yaitu T1= Daun Nilam dan T2= Tangkai Nilam. Faktor kedua yaitu lama waktu  fermentasi (S) menggunakan jerami padi. Variasi lama fermentasi nilam terdiri atas 3 taraf yaitu S1 = 3 hari, S2 = 5 hari, dan S3 = 7 hari. Minyak nilam yang didapatkan dari hasil penyulingan uap dan air dihitung rendemen (%) dan dianalisis sifat fisika-kimia berupa: bobot jenis, indeks bias, kelarutan dalam etanol, bilangan asam, bilangan ester dan karakterisasi minyak nilam (untuk perlakuan terbaik). Hasil penyulingan minyak nilam diperoleh rendemen dengan rata-rata sebesar 1,597%, hasil analisis sifat fisika-kimia didapatkan dengan rata-rata bobot jenis 1,0001 g/ml, indeks bias 1,508, kelarutan minyak dalam etanol 90% 1:4, bilangan asam 8,425 mg KOH/g dan bilangan ester 49,046 mg HCl/g. Hasil analisis karakteristik minyak nilam teridentifikasi 25 komponen penyusun minyak nilam dengan 3 komponen persentase terbesar yaitu patchouli alkohol 35,86 %, α-patchoulena (26,05%) dan -guaiene (18,36%). Perlakuan terbaik diperoleh pada daun yang difermentasi selama 7 hari (T1S3).

Effect of Fermentation of Steel and Leaf Leaves using Rice Poverty on Relief and Quality of Patchouli Oil

Abstract. Patchouli oil has a main component of patchouli alcohol that serves as a binder so it is widely used in the perfume industry, soap, and health. This study aims to determine the effect of patchouly and fermented plant parts using rice straw to the rendement and quality of patchouli oil. This research uses Randomized Block Design (RAK) with factorial pattern consisting of 2 factors. The first factor is patchouli (T) which consists of two levels, namely T1 = Leaf Patchouli and T2 = Patchouli Nilam. The second factor is the time of fermentation (S) using rice straw. The duration variation of patchouli fermentation consists of 3 levels ie S1 = 3 days, S2 = 5 days, and S3 = 7 days. Patchouli oil obtained from the results of steam and water distillation was calculated rendemen (%) and analyzed physical-chemical properties such as: type weight, refractive index, solubility in ethanol, acid number, ester number and patchouli oil characterization (for best treatment). The results of patchouli oil distillation were obtained with an average yield of 1.597%, the result of physico-chemical properties analysis was obtained with average weight of 1,0001 g/ml, refractive index 1.508, oil solubility in ethanol 90% 1:4, acid number 8.425 mg KOH/g and ester number 49.046 mg HCl/g. The result of analysis of patchouli oil characteristic was identified by 25 components of patchouli oil composer with 3 biggest percentage components ie patchouli alcohol 35,86%, α-patchoulena (26,05%) and Δ-guaiene (18,36%). The best treatment was obtained on fermented leaves for 7 days (T1S3)



Keywords


Fermentasi; minyak nilam; jerami padi; patchouli alkohol; penyulingan uap dan air; Fermentation; patchouli oil; rice straw; patchouli alcohol; steam and water distillation

Full Text:

PDF

References


Abdjul, N., P, Mardjan dan D, Suleman. 2013. Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri pada Tanaman Nilam Hasil Distilasi Uap Air dengan menggunakan KG-SM. Jurnal Sainstek. 7(1):1-7

Aisyah, Y., P. Hastuti, H. Sastrohamidjojo dan C. Hidayat. 2008. Komposisi Kimia dan. Sifat Antibakteri Minyak Nilam. (Pogostemon cablin). Majalah Farmasi Indonesia. 19.(3): 151-156.

Annisa, Y. 2013. Peningkatan Kadar Patchouli alkohol Minyak Nilam dengan Metode Distilasi Fraksinasi Vakum. Skripsi. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Armando, R. 2009. Memproduksi 15 Minyak Atsiri Berkualitas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Bulan, R. 2004. Esterifikasi Patchouli alkohol Hasil Isolasi dari Minyak Nilam (Patchouli Oil). Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Fakultas MAtematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Medan.

Ditjen Perkebunan, 2016. Statistik Perkebunan Indonesia. Departemen Pertanian, Jakarta.

Ermayana, D.2009. Survei Kajian terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Nilam di Aceh Barat Daya. Skripsi. THP. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Espino, T,M., R,E, Arevalo., A,B, Sapin dan F,Z, Tambalo. 2002. Enzimatic Extraction of Essential Oil from the Leaves of Patchouli (Pogostemon cablin Benth). Philipine Agricultural Sciences. 85 (3): 286-294.

Guenther, E. 1987. Minyak Atsiri, Jilid I. UI-Press, Jakarta.

Guenther, E. 1990. Minyak Atsiri, Jilid III. UI-Press, Jakarta.

Harimurti, N., T,H, Soerawidjaja., D, Sumangat dan Risfaheri. 2012. Ekstraksi Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) dengan Teknik Hidrodifusi pada Tekanan 1-3 BAR. Jurnal Pascapanen. 9(1): 1-20.

Harunsyah. 2011. Peningkatan Mutu Minyak Nilam Rakyat melalui proses Pemurnian. Jurnal Teknologi. 11: 1-3.

Hayani, E. 2005. Teknis Analisis Mutu Minyak Nilam. Buletin Teknik Pertanian. 10(1).

Marina,C. 2011. Peningkatan Mutu Minyak Nilam Aceh dengan Distilasi Vakum. Tesis. Program Pascasarjana Teknik Kimia, Unsyiah, Banda Aceh.

Nurdjannah, N., H.Tatang dan W. Christina. 2006. Teknologi Pengolahan Minyak Nilam. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.

Rubiyanto, D. 2017. Metode Kromatografi: Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi. Deepublish, Yogyakarta.

Ruslianah, S. 2012. Pembuatan Minyak Nilam dengan Metode Fermentasi. Program Studi Teknik Kimia UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya.

Sastrohamidjojo, H. 2004. Kimia Minyak Atsiri. UGM press, Yogyakarta

Sonwa, M. M. 2001. Isolation and Structure Elucidation of Essential Oil Constituents: Comparative Study of the Oils of Cyperus alopecuroides, Cyperus papyrus and Cyperus rotundus. Skripsi. Fakultas Kimia Universitas Hamburg, Hamburg.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2006. Minyak Nilam. SNI 06-2385-2006. 20 hal.

Supriono, S.P dan A.T. Susanti. 2014. Kualitas Minyak Atsiri Nilam dari Metode Pengecilan Ukuran pada Penyulingan Tanaman Nilam (Pogestemon cablin Benth). Prosiding Seminar Nasional Kimia 2014. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Samarinda.

Yuliani dan Satuhu. 2012. Panduan Lengkap Minyak Asiri. Penebar Swadaya, depok.

Buckle KA, Edward RA, Fleet GH, Wooton M. 1987. Ilmu Pangan. Edisi ke-2. Terjemahan Purnomo dan Adiano. UI-Press. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i1.6509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id