Pengaruh Penggunaan Limbah Feses Sapi Dan Probiotik Sebagai Bahan Pakan PeletTerhadap Kandungan Protein Ikan Nila

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pengunaan limbah feses sapi dan probiotik sebagai bahan pakan pembuatan pelet terhadap kandungan protein ikan nila telah dilakukan Penelitian dilaksanakan di Station Riset II (dua) Ie Seum, UPT. University Farm, Universitas Syiah Kuala, Aceh Besar. Mulai tanggal 22 Mei sampai 14 Agustus 2016. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan limbah feses sapi sebagai bahan pakan alternatif pengganti pakan komersil, agar mengurangi biaya pakan dalam budidaya ikan nila sehingga nilai gizi nya meningkat. Penelitian berlangsung selama 90 hari  menggunakan 4 keramba setiap keramba 100 ekor ikan nila. Perlakuan pakan adalah perbedaan persentase substitusi pakan pelet organik dengan ransum komersil yaitu substitusi  pakan pelet organik 0% (P0), substitusi pakan pelet organik 10% (P1), substitusi pakan pelet organik 20% (P2), dan substitusi pakan pelet organik 30% (P3). Parameter yang diamati adalah berat badan akhir, kandungan protein daging ikan dan kualitas air kolam. Rancangan yang digunakan adalah  Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pakan pelet organik dengan ransum komersil berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap berat badan, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan protein dan kualitas air.  Pertambahan berat badan tertinggi diperoleh pada pemberian substitusi pakan pelet organik sebanyak 10%, yaitu menghasilkan berat badan akhir 24,43 gram dengan kandungan protein 15,31%.  Kualitas air kolam memenuhi standar yaitu suhu 30 ˚C dan pH 7.

Effect of Waste Cattle Feces And Probiotics as Material Pellets on Tilapia Nutritional Content

The research on the use of cow’s feces waste and probiotics as feed ingredients material of pellet making on protein content of Tilapia has been done. The research was conducted at Universitty Farm Research Station II (two) Ie Seum, Universitas Syiah Kuala, Aceh Besar. The begining of research from May 22 to August 14, 2016. The purpose of this study is to utilize the waste of cow's feces as an alternative feed material, replacement of commercial feed, in order to reduce the cost of feed in the growth of Tilapia. The study carried out for 90 days using 4 keramba and consinst of 100 Tilapias. The treatment is a  different percentage of organic  feed substitution with commercial feed. Each, the organic feed subsitussion of organic pellet 0, 10, 20, and 30%. Varialle measured ie: final wish, protein content of Tilapia flesh and pond water quality. The design used was Completely Randomized Design (RAL) consisting of 4 treatments and 4 replications. The results showed that the substitution of organic pellet feed with commercial ration had significant effect (P <0,01) on body weight, but no significant effect (P> 0,05) on protein contain  and water quality. The highest weight gain was obtained in 10% organic pellet feeding substitution, which resulted in a final weight of 24.43 grams with a protein content of 15.31%. The quality of pond water was meets the standard temperature of 30 ˚C and pH 7.